Rejang Lebong ( Bengkulu ) Kompas86.com Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam di Kabupaten Rejang Lebong Saat ini menggelar apel gabungan yang diikuti oleh berbagai instansi terkait.
Apel tersebut berlangsung di halaman Lapangan Upacara Pemda pada hari kamis, 31 Juli 2025. Kegiatan ini di komando upacara oleh Polres Rejang Lebong IPDA Ferizan Akhmad SH. Dan selaku Inspektur Upacara (Irup) Wakil Bupati Dr. Hendri S.STP , M.Si.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Apel gabungan ini dihadiri oleh unsur-unsur terkait, seperti Kodim 0409/ Rejang Lebong, Polres Rejang Lebong, BPBD , Forkopimda, Satpol PP, SAR , Damkar ,serta dinas-dinas terkait lainnya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antar instansi dalam menghadapi kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Wabup Rejang Lebong yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), dalam amanatnya mengungkapkan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja, terutama di wilayah pegunungan seperti di rejang Lebong ini. “Melihat intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini, kita harus siap siaga, terutama menghadapi potensi bencana alam seperti banjir dan kebakaran hutan. Walaupun topografi kita berupa daerah pegunungan, kita harus tetap waspada agar bencana yang tidak kita inginkan bisa dihindari,” ujarnya.
Wabup juga menegaskan bahwa seluruh aparatur, mulai dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, hingga BPBD, SAR, dan instansi terkait lainnya, sudah dalam kondisi siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi. “Saya yakin kesiapsiagaan seluruh aparat kita sudah maksimal. Semua alat dan perlengkapan penanggulangan bencana juga sudah dalam kondisi baik dan siap pakai,” tambahnya.
Lebih lanjut, wabup juga menyampaikan bahwa Posko Utama Penanggulangan Bencana telah dibentuk dan berlokasi di BPBD, yang akan berfungsi sebagai pusat koordinasi selama masa tanggap darurat. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada, terutama pada bulan Desember, Januari, dan Februari yang diperkirakan menjadi puncak musim hujan dan angin ribut.
“Seluruh lapisan masyarakat saya harap untuk selalu siap siaga. Pastikan kita memperhatikan tanda-tanda alam dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. Kesiapsiagaan kita sangat menentukan dalam mengurangi risiko bencana,” tegas wabup
Dalam kesempatan yang sama Dandim 0409 Letkol ARH Moch Erfan Yuli Saputro melalui Penerangan Kasdim 0409/Rejang Lebong Mayor INF Wuri Hendra Dewa menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dan instansi pemerintah dalam menghadapi bencana alam. “Hari ini, kita melaksanakan apel gabungan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam. Bencana alam adalah ancaman yang tidak bisa diprediksi kapan dan di mana terjadi. Oleh karena itu, kesiapan kita dalam menghadapi bencana menjadi hal yang sangat penting. Apel gabungan ini adalah salah satu bentuk upaya kita untuk bersinergi dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi di wilayah kita, Kabupaten Rejang Lebong.” Katanya.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, kita semua dapat meningkatkan koordinasi dan kemampuan dalam penanggulangan bencana. Kita juga perlu terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya persiapan diri dalam menghadapi bencana. Sebagai aparat dan pemangku kepentingan, kita harus siap memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak bencana.” Pungkas nya.
apel gabungan ini diakhiri dengan tekad bersama untuk menjaga kesiapsiagaan dan mempererat sinergi antara berbagai pihak dalam penanggulangan bencana. Seluruh peserta apel diharapkan terus berkoordinasi dan siap dalam menghadapi bencana demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Rejang Lebong ( M )