Teror Jalanan di Magelang! Tiga Remaja Dibacok, Pelaku dalam Kejaran Polisi

- Penulis

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu korban pembacokan brutal asal candimulyo saat di rawat di RSUD (Dok. Agri/mitramabesnews.com/Magelang)

Salah satu korban pembacokan brutal asal candimulyo saat di rawat di RSUD (Dok. Agri/mitramabesnews.com/Magelang)

Magelang, Mitramabesnewa.com – Kekerasan jalanan kembali memakan korban. Kali ini, tiga pelajar kejuruan di Kabupaten Magelang menjadi sasaran pembacokan brutal oleh dua pria misterius.

Peristiwa mengerikan itu terjadi di jalan tembus Blabak–Candimulyo, tepatnya di Dusun Bangsan, Desa Senden, Kecamatan Mungkid, pada Kamis (31/7) sekira pukul 15.45 WIB.

Teriakan histeris terdengar saat korban bersimbah darah tergeletak di aspal. Mereka diserang saat mengendarai motor sepulang sekolah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak ada peringatan. Tak ada provokasi. Hanya dua pria bersenjata tajam yang melintas, mengayunkan senjata, lalu kabur seperti bayangan.

Korban diketahui berinisial:

ARS (16) dan GS (17) warga Kecamatan Candimulyo,

VAS (16) warga Kecamatan Pakis.

 “Ketiganya pelajar SMK di wilayah Mungkid. Mereka menderita luka bacok akibat serangan mendadak dari pelaku tak dikenal,” ujar Kapolsek Mungkid, Iptu Julius Marlon Gawe, kepada awak media.

Menurut saksi mata IM, yang sedang warga di pinggir jalan saat kejadian, dua pelaku datang dengan sepeda motor Honda Vario hitam, mengenakan jaket dan masker.

Mereka menyusul dari arah selatan, lalu tanpa bicara langsung membacok korban.

 “Anak-anak itu gak tahu apa-apa. Baru lewat, langsung disabet, disabet, terus pelakunya kabur. Ngeri mas… kayak adegan film,” ucap IM.

Korban ARS mengalami luka bacok parah di lengan dan punggung, bahkan mengalami sesak napas. GS menderita luka terbuka di punggung kanan. Keduanya kini menjalani perawatan intensif di RSUD Merah Putih.

Baca Juga:  Sat Samapta Polres Ogan Ilir Laksanakan Patroli Perintis Presisi Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sementara VAS, korban ketiga, sempat dilarikan ke klinik karena luka di lengan kanan dan kini telah diperbolehkan pulang.

Landung, perangkat dusun Nglampu desa Bateh, membenarkan bahwa salah satu korban adalah warganya.

“Kami ikut prihatin. Anak-anak ini tidak sedang tawuran, tidak sedang bermasalah, tapi jadi korban kekerasan. Ini harus segera diusut tuntas,” tegasnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami motif dan identitas pelaku. Namun belum ada titik terang.

Rekaman CCTV, dan pelaku mengenakan masker untuk menyamarkan wajah.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Belum bisa menyimpulkan motif. Tapi ini sangat serius,” kata Kapolsek.

Warga Dusun Bangsan dan sekitarnya kini diliputi rasa resah. Orang tua khawatir melepas anak-anak ke luar rumah, apalagi saat sore hari.

“Kalau pelaku belum tertangkap, siapa yang bisa jamin besok bukan anak kami yang kena?” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.

Peristiwa ini kembali mempertanyakan seberapa aman jalanan di Magelang bagi para pelajar dan masyarakat.

Serangan acak tanpa motif adalah ancaman serius yang tak bisa dianggap enteng.

Penulis: Agri

Berita Terkait

Tulisan “Pengawalan dan Pengamanan” di Plang Proyek KKP di Banyuasin Diprotes Warga, Diminta Segera Diubah
Dukungan Penuh untuk Kapolri dan Kapolda Sumsel, Mutasi dan Evaluasi Total Polisi yang Gagal Bertugas di Musi Banyuasin
Tanggapan Positif PT Servo Lintas Raya (SLR) atas Pemberitaan Terkait Tuntutan Ketua Aliansi AML, Wiko Candra.
Sidang Kasus Akbar Hadi Wijoyo Digelar Daring, Peradin OI Harap Hakim Pertimbangkan Fakta Hukum
Tak Ditemui Kajati, Massa GRANSI Ultimatum Kejati Sumsel: Usut Dugaan Korupsi Banyuasin Sekarang!
GPP Sumsel Kepung Kejati, Desak Usut Korupsi Proyek Alat Peraga SMK Rp 49,9 M
Ops Sikat II Musi 2025, Jatanras Polda Sumsel Tangkap Dua Pelaku Curanmor di Banyuasin
Polda Sumsel Teguhkan Nilai Kepahlawanan di Tengah Hujan Rintik Ziarah Nasional 2025
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 03:00

POLRES NAGAN RAYA GELAR APEL PASUKAN OPERASI ZEBRA SEULAWAH 2025: PERKUAT KAMSELTIBCARTLANTAS MENJELANG OPS LILIN 2025

Senin, 17 November 2025 - 01:29

Gawat! Kabid dan Tenaga Honorer Wanita Disdukcapil Kabupaten Batu- Bara Tertangkap Basah di Penginapan Medan, Sumut

Minggu, 16 November 2025 - 10:34

Ruang Komisi IV DPRD Batang Memanas: Dugaan Malapraktik RSUD Kalisari Makin Menggelinding

Jumat, 14 November 2025 - 12:40

SDN 24  Meulaboh Mengibarkan Bendera Sobek, Pasca 80 Tahun Kemerdekaan RI

Jumat, 14 November 2025 - 11:24

Tanggapan Positif PT Servo Lintas Raya (SLR) atas Pemberitaan Terkait Tuntutan Ketua Aliansi AML, Wiko Candra.

Jumat, 14 November 2025 - 10:39

Sidang Molor, Penuntut Umum Belum Siap: Pembela Yakarim Singgung Fakta Perdata

Jumat, 14 November 2025 - 04:46

Salurkan Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Kecamatan Beutong,Polres Nagan Raya Gelar Jumat Berkah

Kamis, 13 November 2025 - 06:07

Dengan Terlaksana nya Rapat Kerja Daerah SWI Nagan Raya Semakin Kompak

Berita Terbaru