Mitramabesnews.com // Batang — Di tengah geliat sektor pariwisata yang terus berkembang, Waykambang hadir sebagai satu-satunya obyek wisata berkonsep edukasi di Kabupaten Batang. Tak sekadar menawarkan keindahan alam dan wahana rekreasi, Waykambang memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi para pengunjung, khususnya pelajar dan keluarga.
Terletak di Desa Selopajang Timur, Waykambang menawarkan suasana yang asri dan sejuk, dikelilingi hamparan alam hijau yang menenangkan. Obyek wisata ini dilengkapi dengan 11 wahana bermain anak, kolam renang, spot-spot foto yang Instagramable, serta kebun binatang mini atau mini farm yang menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak dan keluarga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Waykambang memadukan konsep wisata alam dengan edukasi tematik yang meliputi pertanian, peternakan, serta pelestarian lingkungan. Tidak hanya itu, Waykambang juga menyediakan wahana edukasi yang dirancang khusus untuk anak-anak PAUD dan TK. Anak-anak diajak belajar menanam pohon, mengenal lingkungan hidup, serta berinteraksi langsung dengan satwa di kebun binatang mini.
Selain itu, tersedia pula program kesenian seperti membatik dan menyablon yang memperkenalkan budaya lokal sejak dini. Bahkan, anak-anak juga bisa belajar memahami dasar-dasar luar angkasa melalui wahana edukatif bertema astronomi. Semua kegiatan dirancang menyenangkan dan interaktif, sehingga anak-anak bisa belajar sambil bermain dengan penuh semangat.
Tak ketinggalan, Waykambang juga difasilitasi dengan kegiatan outbound dan family gathering, menjadikannya pilihan tepat untuk kegiatan sekolah, komunitas, hingga perusahaan yang ingin menggelar acara kebersamaan di alam terbuka.
Sulaiman, salah satu pengunjung asal Semarang, mengungkapkan rasa puasnya setelah berwisata di Waykambang. “Tempatnya sejuk, area bermainnya juga cukup luas dan lengkap. Anak-anak senang sekali. Apalagi ada kebun binatang mini, bikin kami sekeluarga betah berlama-lama di sini,” ujarnya ketika dikonfirmasi.
Totaris Triskiadie selaku owner Waykambang juga menyampaikan rasa bangganya telah mampu membangun obyek wisata dengan konsep edukasi, khususnya untuk anak usia dini. “Kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda di Kabupaten Batang. Waykambang tidak hanya tempat bermain, tapi juga tempat belajar dan tumbuh. Saya bangga bisa menghadirkan tempat ini sebagai ruang edukatif yang menyenangkan untuk generasi masa depan,” ungkap Totaris.
Tak heran, sejak dibuka, Waykambang menjadi destinasi favorit kunjungan sekolah dari berbagai wilayah di Batang dan sekitarnya. Program edukatif seperti field trip, praktik berkebun, hingga pelatihan daur ulang menjadi daya tarik tersendiri, di samping fasilitas rekreasi keluarga yang nyaman dan ramah anak.
Keberadaan Waykambang menjadi bukti bahwa wisata edukasi memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Di tengah maraknya destinasi wisata berbasis hiburan semata, Waykambang menjelma menjadi pionir wisata yang membangun kesadaran, ilmu, dan karakter — menjadikannya pilihan utama bagi keluarga yang ingin liburan dengan nilai tambah.
Dengan konsep yang kuat, manajemen yang baik, serta dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah, Waykambang diharapkan bisa terus berkembang menjadi ikon wisata edukatif di Kabupaten Batang, bahkan Jawa Tengah.
Mitramabesnews.com
(Mahardika)