Bitung, 22 Januari 2025 – Warga di sekitar kawasan industri Kelurahan Tanjung Merah resah akibat dugaan pencemaran lingkungan yang diduga berasal dari limbah industri salah satu perusahaan di wilayah tersebut. Mereka mengeluhkan bau menyengat yang menyebabkan gangguan kesehatan, seperti pusing, mual, sesak napas, hingga muntah. Kondisi ini semakin memprihatinkan karena berdampak pada anak-anak yang bersekolah di sekitar lokasi.
Salah satu warga, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekhawatirannya setelah anaknya pulang sekolah dalam kondisi lemas dan pucat. “Anak saya mengeluh pusing dan mual. Dia juga mengatakan mencium bau aneh saat berada di sekolah. Saya takut ini akibat limbah dari perusahaan di dekat sini,” ujarnya.
Keluhan warga semakin menguat setelah beredarnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan aliran air limbah berwarna gelap dengan kepulan gas yang diduga berasal dari salah satu perusahaan di kawasan tersebut. Video tersebut memicu reaksi masyarakat yang mendesak pemerintah untuk segera turun tangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut ahli lingkungan, limbah industri yang mengandung bahan kimia berbahaya berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, seperti iritasi pernapasan, keracunan, hingga dampak jangka panjang jika paparan terus berlanjut. Bau menyengat yang dirasakan warga kemungkinan berasal dari gas beracun, seperti amonia, sulfur, atau senyawa organik volatil (VOC) yang terbawa limbah.
Masyarakat meminta pemerintah daerah dan Dinas Lingkungan Hidup untuk segera melakukan investigasi dan pengujian limbah guna memastikan apakah pembuangan yang dilakukan perusahaan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Kami hanya ingin lingkungan yang aman, terutama bagi anak-anak. Jika terbukti ada pelanggaran, harus ada tindakan tegas,” kata seorang tokoh masyarakat setempat.
Menanggapi keluhan warga, pihak pemerintah daerah menyatakan telah menerima laporan dan akan segera menurunkan tim investigasi untuk memeriksa lokasi serta mengambil sampel limbah. “Kami akan menangani masalah ini dengan serius. Keselamatan warga menjadi prioritas utama,” ujar salah satu perwakilan pemerintah.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap pembuangan limbah industri. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam mengawasi operasional perusahaan guna mencegah pencemaran lingkungan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan ekosistem.
Hingga berita ini diterbitkan, situasi di lokasi masih dalam pemantauan. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menangani masalah ini serta mencegah insiden serupa di masa mendatang.