Tapteng || Mitramabesnews.com
Kebakaran yang terjadi pada Kamis malam (8/5/2024) sekira pukul 21.30 WIB.di PLTU Labuhan Angin Kabupaten Tapanuli Tengah, Sampai saat ini belum ada kejelasan tentang korban yang terdampak dan Menyisakan tanda tanya besar di masyarakat luas.
Pasalnya ada beberapa Unit mobil ambulan yang keluar masuk kedalam TKP, dan belum ada penjelasan resmi yang di keluarkan oleh Pihak PLTU Labuhan Angin, berapa korban yang terdampak di karenakan kebakarakan hebat yang melanda PLTU Labuhan Angin. Seperti yang terpantau dari awak media, di saat kejadian kebakaran berlangsung, ada 2 unit mobil ambulan yang keluar dari PLTU Labuhan Angin, dan pada saat para wartawan hendak meliput Di TKP tidak di perbolehkan masuk oleh beberapa personil dari Lanal Sibolga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Maaf ya bg, gak bisa masuk kedalam, di pos ini aja kita menunggu ya bg” Ucap salah satu Anggota personil Lanal Sibolga.
Sementara itu di Pos Aset Lanal Sibolga sudah berada Kapolsek Kolang, Camat Kolang, dan Danramil Kolang yang sama sama posisinya di tahan (diberhentikan) oleh pihak Lanal Sibolga, agar tidak bisa masuk ke areal kebakaran.
Menjadi suatu pertanyaan besar mengapa sampai para awak media, serta Kapolsek, Danramil hingga Camat di berhentikan di Pos aset Lanal Sibolga, terlebih lagi ada 2 unit mobil ambulan yang terus keluar masuk ke dalam areal kebakaran.
Sampai Saat ini Pihak dari Manajemen PLTU PT. PLN Indonesia Power Labuhan Angin, belum bisa di konfirmasi mengenai barapa korban yang terdampak akibat Kebakaran hebat yang melanda PLTU Labuhan Angin (T.A)