Mitramabesnews.com
Pali,-Sumatra Selatan
Atas 13 Masalah Serius di PT. Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Adera Field yang Diduga Dibiarkan oleh FM
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Pimpinan PT. Pertamina (Persero) Pusat
Dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas)
di Tempat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perihal: Laporan Terbuka Mengenai Dugaan 13 Permasalahan Serius di PT. Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Adera Field
Dengan hormat,
Sebelum saya menguraikan 13 masalah serius yang terjadi di lingkungan PT. Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Adera Field, izinkan saya memperkenalkan diri:
Nama: Ansori (Toyeng)
Alamat: Desa Raja Barat, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan
Profesi: Wartawan Online
Agama: Islam
Jenis Kelamin: Laki-laki
Nomor KTP: [Isi Nomor KTP bila ingin dicantumkan secara resmi]
Latar Belakang
PALI, Sumatera Selatan – Serangkaian permasalahan serius mencuat di lingkungan operasional PT. Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Adera Field, yang memunculkan kekhawatiran mendalam baik dari kalangan internal maupun masyarakat sekitar.
Meskipun di permukaan kegiatan operasional terlihat berjalan normal, berbagai sumber menyebutkan bahwa kondisi di lapangan tengah berada dalam situasi yang mengkhawatirkan.
Setidaknya 13 isu kritikal telah teridentifikasi dan memerlukan perhatian serta tindakan tegas dari manajemen Pertamina Pusat dan SKK Migas.
Daftar 13 Permasalahan Serius di Adera Field
Kekurangan Personel Keamanan (Security) dan Jam Kerja Berlebihan
Selama lebih dari tiga tahun, jumlah personel keamanan tidak mencukupi sehingga petugas bekerja tanpa waktu istirahat yang layak. Hal ini melanggar standar ketenagakerjaan dan membahayakan keselamatan.
Proyek Pengecoran Jalan oleh TKJP Tanpa Pihak Ketiga/Pendor Resmi
Proyek dilakukan oleh tenaga kerja internal tanpa kontraktor resmi, menyalahi prosedur pengadaan dan membuka peluang monopoli proyek.
Perekrutan Tenaga Ahli Tanpa Proses Seleksi Terbuka
Sekitar 15 tenaga ahli direkrut tanpa pengumuman publik, menimbulkan dugaan nepotisme dan kurangnya transparansi.
Pembangunan Taman Hewan Tanpa Tujuan Operasional Jelas
Proyek taman hewan dianggap tidak relevan dengan kegiatan migas dan belum dijelaskan urgensinya.
Unit HSE Tidak Jelas Keberadaannya
Unit Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang seharusnya penting disebut tidak aktif atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Dugaan Kendaraan Damkar Tidak Membayar Pajak
Kendaraan pemadam kebakaran diketahui tidak memiliki pajak aktif, melanggar aturan dan berpotensi menimbulkan masalah hukum.
Kasus Pencurian Pipa yang Ditutupi
Seorang sopir tertangkap mencuri pipa, namun kasus diselesaikan secara damai tanpa proses hukum.
Kendaraan Operasional Tanpa Dokumen Lengkap
Beberapa kendaraan operasional (seperti jenis Werlen) diduga tidak memiliki STNK atau dokumen resmi.
Pengadaan Parsel Lebaran Bermasalah
Pengadaan parsel senilai lebih dari Rp100 juta dilakukan tanpa pihak ketiga, menimbulkan dugaan konflik kepentingan.
Dugaan Penyalahgunaan Dana Tim Land Release (LR)
Pengelolaan dana LR tidak sesuai prosedur dan terindikasi adanya penyalahgunaan anggaran.
Kekurangan TKJP Tanpa Regenerasi Tenaga
Banyak TKJP pensiun tanpa perekrutan pengganti, mengganggu operasional harian.
Kasus Lembur Fiktif dan Rotasi Jabatan Tidak Wajar
Seorang admin divisi WOWS terlibat lembur fiktif, namun hanya dipindahkan jabatan tanpa sanksi tegas.
Minimnya Pengawasan dari FM dan Pimpinan Lapangan
Berbagai pelanggaran ini seolah dibiarkan tanpa evaluasi dari pihak manajemen.
Desakan untuk Audit dan Penindakan
Kami mendesak Pertamina Pusat dan SKK Migas segera melakukan audit menyeluruh dan investigasi independen terhadap seluruh kegiatan di Adera Field.
Masalah-masalah ini, bila terus dibiarkan, dapat menurunkan integritas BUMN energi nasional serta merusak kepercayaan publik dan keselamatan kerja di lapangan.
“Kami berharap tidak ada lagi pembiaran. Pertamina dan SKK Migas harus turun tangan langsung. Ini bukan lagi soal teknis manajemen, tetapi menyangkut etika dan hukum,” — ujar salah satu sumber internal.
Penutup
Kami menuntut keterbukaan, transparansi, dan keberanian manajemen dalam menangani permasalahan ini secara profesional.
Pertamina sebagai perusahaan milik negara tidak boleh tercoreng oleh praktik-praktik yang melanggar aturan dan etika kerja.
Atas perhatian dan tindak lanjutnya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Ansori (Toyeng)
Wartawan Online
Desa Raja Barat, Tanah Abang, PALI – Sumatera Selatan
Saluran Pengaduan Resmi
Untuk PT. Pertamina (Persero) Pusat
Telepon: Call Center 135
Email: pcc135@pertamina.com
Instagram (DM): @pertamina.135
Untuk SKK Migas
Alamat Kantor Pusat:
Gedung Menara Era, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52–53, SCBD Lot 11, Jakarta Pusat
Website: https://www.skkmigas.go.id
Email (umum): humas@skkmigas.go.id
Toyeng,Boby






