Bangka Belitung, Mitramabesnews.com
Payung (11-12/9/2024) – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Khoirul Ummah Payung sukses menyelenggarakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di salah satu ruang kelas Pondok Modern Khoirul Ummah (PMKU). Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, yakni pada 11-12 September 2024, diikuti oleh 15 siswa dan 29 siswi kelas 8 dengan penuh antusiasme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
ANBK merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia yang menggantikan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Berbeda dari UNBK yang mengevaluasi capaian individu, ANBK berfokus pada evaluasi dan pemetaan kualitas pendidikan melalui tiga instrumen utama, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Kegiatan ANBK ini bertujuan untuk menilai mutu satuan pendidikan berdasarkan hasil belajar murid, yang mencakup literasi, numerasi, dan karakter. Selain itu, kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran juga menjadi perhatian utama dalam asesmen ini. Oleh karena itu, hasil ANBK diharapkan dapat menjadi pijakan penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MTs Khoirul Ummah Payung.
Kepala MTs Khoirul Ummah Payung, Ust. Daud, S.Pd., menyampaikan arahan kepada para santri dan santriwati kelas 8 agar mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi ANBK. Menurutnya, persiapan matang adalah kunci utama kesuksesan dalam menghadapi asesmen ini.
“Kami sangat bersyukur pelaksanaan ANBK berjalan lancar berkat persiapan yang matang serta kerjasama tim yang solid. Kami berharap hasil asesmen ini memberikan gambaran objektif mengenai kemampuan siswa, sehingga bisa menjadi dasar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah,” ujar Ust. Daud dengan penuh optimisme.
Selain itu, pimpinan Pondok Modern Khoirul Ummah, Ust. M. Azizul Azmi, S.H.I., turut menyampaikan apresiasinya terhadap para santri yang tetap bersemangat mengikuti asesmen di tengah padatnya agenda di pesantren.
“Alhamdulillah, meski ada banyak agenda lain di pesantren, semangat anak-anak kami tetap menyala dalam mengikuti ANBK. Mereka sangat antusias dan kami juga memastikan bahwa mereka tidak hanya dibekali dengan ilmu agama, tetapi juga diajarkan untuk melek teknologi,” jelas Ust. Aziz.
Beliau juga menekankan pentingnya peran teknologi dalam dunia pendidikan saat ini, terutama di tengah era digital yang semakin berkembang. “Kami ingin anak-anak kami mampu bersaing di dunia luar dengan pengetahuan yang seimbang antara ilmu agama dan penguasaan teknologi,” tambahnya.
Ust. Aziz juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran kegiatan ini dan menyampaikan doa kebaikan untuk seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ANBK di MTs Khoirul Ummah Payung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan ANBK ini. Semoga Allah Ta’ala selalu melindungi kita semua dan memudahkan langkah kita untuk terus memberikan yang terbaik bagi pendidikan generasi penerus,” tutup Ust. Aziz penuh harap.
Dengan terselenggaranya ANBK di MTs Khoirul Ummah Payung, harapan besar diemban oleh seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Mereka berkomitmen untuk mencetak generasi santri yang unggul, tidak hanya dalam ilmu agama tetapi juga dalam penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan umum. (Nedi/KBO Babel)
