Sidang Perdana Terdakwa Caleg DPRD Sumut dari PDIP Kasus KDRT Terkesan Diistimewakan, Terdakwa Tidak Ditahan

- Penulis

Senin, 4 Desember 2023 - 02:55

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnews.com “Medan – Sidang perdana kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan terdakwa Sakkeus Harahap digelar Senin (29/11/2023) kemarin di Pengadilan Negeri Sibuhuan, Padang Lawas.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terdakwa ini adalah calon legislatif (caleg) dari PDIP untuk DPRD Sumut. Dia hadir menggunakan pakaian casual padahal statusnya terdakwa dan tidak dilakukan penahanan.

 

Persidangan dipimpin tiga hakim yang diketuai adalah Dharma Putra Simbolon selaku hakim ketua, Zaldy Dharmawan Putra dan Rizal Gunawan Banjarnahor dan satu panitera serta dihadiri juga oleh Jaksa Penuntut Umum Andri Riko Manurung dan juga Penasehat Hukum Terdakwa.

 

Dalam persidangan, ketua Majelis Hakim Dharma Putra Simbolon juga sempat mengatakan akan mempertimbangkan proses penahanan terdakwa Sakkeus Harahap apakah akan ditahan atau tidak.

 

Terpisah Penasehat Hukum Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Riawindo A Sormin, SH MH didampingi Paul J J Tambunan, SH MH mengatakan kecewa dengan status terdakwa yang tidak ditahan dengan alasan caleg Pemilu 2024.

 

“Dengan tidak ditahannya terdakwa yang telah diduga melakukan tindakan kekerasan dalam Rumah Tangga dan diancam dengan Pasal 44 ayat 1 dengan ancaman Pidana paling lama 5 Tahun jelas telah mengangkangi pasal 21 ayat 4 KUHAP,” kata tim kuasa hukum, kepada awak media, Minggu (3/12/2023) siang.

 

Penasehat hukum menduga penyidik Polres Padang Lawas, JPU Kejari Padang Lawas dan Hakim PN Sibuhuan seperti sudah mengetahui hukuman yang akan dijatuhkan kepada terdakwa, sehingga Polisi, Jaksa, Hakim terkesan mengistimewakan terdakwa.

Baca Juga:  Kepala SMK Negeri 1 Keluang Kab.Musi Banyuasin Diduga Rekayasa Laporan Penggunaan Dana BOS Reguler Thn 2022-2023 Diduga Merugikan Negera, Sekolah Terima Rp.1,7 Miliar Lebih

 

“Kami meminta Ketua Pengadilan Tinggi, Ketua Pengadilan Negeri Sibuhuan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Kepala Kejaksaan Negeri Sibuhuan dapat memberikan Atensi terhadap kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau kasus kasus kekerasan terhadap perempuan, khususnya dalam Perkara Nomor: 71/Pid.Sus/2023/PN Sbh dengan Terdakwa Sakkeus Harahap dan Korban Jenti Mutiara,” pungkasnya.

 

Pengakuan tim kuasa hukum, hak korban selaku kuasa hukum yang telah diberikan surat kuasa Khusus untuk menyaksikan jalannya persidangan dari korban malah ditolak Hakim Dharma Putra Simbolon selaku hakim ketua dengan alasan sidang tertutup untuk umum.

 

“Padahal setelah korban memberikan surat kuasa khusus kepada kami, jelas status kami mewakili korban untuk menyaksikan jalannya persidangan, karena posisi korban saat ini yang sangat trauma jika bertemu dengan terdakwa, sehingga kami berharap agar Ketua PN Sibuhuan dan Ketua Majelis Hakim dapat mempersilahkan kami selaku kuasa hukum korban yang telah mendapat surat kuasa khusus,” tuturnya.

 

Mereka meminta Ketua PN Medan agar memperbolehkan kuasa hukum untuk menyaksikan jalannya persidangan Perkara Nomor: 71/Pid.Sus/2023/PN Sbh di Pengadilan Negeri Sibuhuan.

 

“Kami akan melakukan upaya hukum untuk mencari keadilan. Kami juga meminta agar Sakkeus Harahap ditahan untuk keadilan. Memang kami melihat terdakwa ini seperti mendapatkan ke istimewaan, terangnya.

 

Terpisah, Jaksa Penuntut Umum Andri Riko Manurung, SH membenarkan adanya persidangan perdana.

 

“Agenda perdana pembacaan surat terdakwa yang dilakukan oleh JPU,” terangnya.

red-PT/SS

Berita Terkait

Ahmadan Chair DPO Polres Batubara Atas Penipuan dan Penggelapan ± Rp.715 Juta
Pemerintah Terkait dan APH Tutup Mata Maraknya Eksploitasi dan Eksplorasi Minyak Bumi Bahan Baku Yang Diduga Ilegal
Massa PROGAN Desak Kejari Banyuasin Usut Dugaan Kejanggalan SIMBG PT SAP
Banyak Kasus Kebakaran Minyak Ilegal Mandek, POSE RI Bakal Demo di Mapolda Sumsel Minta Kapolsek Keluang dan Kanit Reskrim Dicopot
Rp1 Miliar Dana Desa Diduga Diselewengkan, POSE RI Resmi Laporkan Kades Salek Jaya ke Kejati Sumsel
Negara Rugi, Hukum Lumpuh: Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Konsesi PT Hindoli, Nama ‘Putra Mahkota’ Muba Disebut
Mabes Polri Didesak Segera Evaluasi Kinerja Polsek Keluang Polres Muba, Insiden Kebakaran Sumur Minyak Ilegal Driling Terus Terjadi
Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumsel Ungkap Kasus Tindak Pidana Korupsi 2 Pelaku Diamankan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 11:24

Tim Resmob Polres Bantaeng Ringkus Remaja Terduga Pelaku Penganiyaan  

Jumat, 19 September 2025 - 08:55

Polres Nagan Raya Gelar Sertijab Kasat Reskrim dan Kapolsek Darul Makmur

Rabu, 17 September 2025 - 14:12

Sebagai bentuk pelayanan maksimal kita beri pelayanan sampai malam hari.

Rabu, 17 September 2025 - 08:36

Kapolres Aceh Jaya Pimpin Upacara Sertijab Kasat Lantas Di Mapolres 

Senin, 15 September 2025 - 05:28

Polres Nagan Raya Gelar Program Saweu Sikula di 16 Sekolah

Selasa, 9 September 2025 - 08:39

Hasil Pengembangan, Satresnarkoba Polres Nagan Raya Kembali Amankan Pemasok Sabu

Senin, 8 September 2025 - 05:23

Kasat Lantas Jadi Irup di SMKN 1 Bulukumba, Sampaikan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas

Jumat, 5 September 2025 - 05:56

Wujud Kepedulian, Polres Pekalongan Besuk Anggota Yang Sakit dan Jadi Korban Aksi Anarki.

Berita Terbaru