‎Sidak ke Pasar Tradisional Palimo dan Plaju Polda Sumsel Temukan Suplai Beras SPHP Bulog Putus ‎ ‎

- Penulis

Selasa, 26 Agustus 2025 - 10:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnew, com

‎PALEMBANG – Inpeksi mendadak (sidak) kembali dilakukan peyidik Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel memastikan beras salah satunya merek SPHP Bulog milik pemerintah tersedia di pasaran, Selasa (26/08/2025).

‎Dipimpin langsung Kombes Pol Bagus Surapratomo Oktobrianto Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel dan Kanit 3 Kompol Ali Rojikin.

‎Sidak itu ke Pasar Tradisional Palimo dan Plaju sejumlah toko semabako ditanyai kondisi terkini ketersediaan beras SPHP.

‎Empat toko sembako besar yang ada di Pasar Palimo rupanya sudah seminggu terakhir tak menerima suplai dari Bulog.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‎”Sudah seminggu belum ngantar, tapi memang belum kami pesan mungkin besok pesan ke Bulog,” ucap Acuan salah satu toko di Pasar Palimo.

‎Bulog menjatahi seluruh pengecernya 100 sak kemasan 5 kilogram, biasanya suplai itu tak putus tiap minggu Bulog selalu mengirim suplai ke agennya.

‎”Harga tidak ada lonjakan, stabil banyak juga yang suka dengan beras itu karena lebih murah dari beras premium merek lain, “ucapnya.

‎Cukup lama penyidik berdiskusi dengan pedagang sembako di Pasar Tradisional Palimo, pedagang menjamin ketersediaan beras SPHP kedepannya.

‎Hal yang sama juga ditemukan penyidik saat mendatangi Pasar Tradisional Plaju, beras SPHP sudah putus sepekan.

‎Penyidik juga mennyantroni ritel modern mulai dari Lotte Grosir dan Farmers di PTC justru telah setahun putus tak, terkecuali di JM Plaju beras SPHP tak tersedia di display mereka.

‎”Kita sudah berkoordinasi dengan Bulog, minggu depan di pasar pasar tradisional beras Bulog sudah harus tersedia, “ucap Kombes Bagus.

‎Inpeski mendadak itu setelah adanya Perintah langsung dari Presiden Prabowo yang memastikan ketersediaannya di masyarakat.

‎Kombes Bagus menyebut untuk suplai di Bulog sebetulnya mencukupi untuk dua tahun ke depan.

‎Tak terkecuali di daerah kabupaten kita lainnya di Sumsel, yang hingga kini terkadang menjadi kendala adalah penyalurannya.

‎”Kita (Sumsel-red) baru panen, ketersediaan cukup, bahkan daerah kita menjadi nomor dua harga beras termurah di Indonesia sebab sebagai lumbung pangan nasional,” jelasnya.

‎Terlepas itu, Bagus mengungkapkan saat ini penyidiknya juga tengah melakukan penyelidikan terakait adanya dugaan peredaran beras oplosan.

‎”Yang kami temukan itu re-pack jadi mereka mencampur isi beras premium itu sedang kita selidiki,” tegasnya.

‎Sebelumnya, polemik beras oplosan yang menjadi pro kontra di masyarakat direspon cepat penyidik Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, Pasar Tradisional Lemabang di Kecamatan Ilir Timur II siang tadi disantroni, Senin (25/08/2025).

Baca Juga:  Tersangka Baru CV Agapi Mitra Pada Kasus Dugaan Korupsi Anggaran Makan dan Minum RSUD Rejang Lebong, Ibu Tersangka Menangis Histeris!


‎PALEMBANG – Inpeksi mendadak (sidak) kembali dilakukan peyidik Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel memastikan beras salah satunya merek SPHP Bulog milik pemerintah tersedia di pasaran, Selasa (26/08/2025).

‎Dipimpin langsung Kombes Pol Bagus Surapratomo Oktobrianto Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel dan Kanit 3 Kompol Ali Rojikin.

‎Sidak itu ke Pasar Tradisional Palimo dan Plaju sejumlah toko semabako ditanyai kondisi terkini ketersediaan beras SPHP.

‎Empat toko sembako besar yang ada di Pasar Palimo rupanya sudah seminggu terakhir tak menerima suplai dari Bulog.

‎”Sudah seminggu belum ngantar, tapi memang belum kami pesan mungkin besok pesan ke Bulog,” ucap Acuan salah satu toko di Pasar Palimo.

‎Bulog menjatahi seluruh pengecernya 100 sak kemasan 5 kilogram, biasanya suplai itu tak putus tiap minggu Bulog selalu mengirim suplai ke agennya.

‎”Harga tidak ada lonjakan, stabil banyak juga yang suka dengan beras itu karena lebih murah dari beras premium merek lain, “ucapnya.

‎Cukup lama penyidik berdiskusi dengan pedagang sembako di Pasar Tradisional Palimo, pedagang menjamin ketersediaan beras SPHP kedepannya.

‎Hal yang sama juga ditemukan penyidik saat mendatangi Pasar Tradisional Plaju, beras SPHP sudah putus sepekan.

‎Penyidik juga mennyantroni ritel modern mulai dari Lotte Grosir dan Farmers di PTC justru telah setahun putus tak, terkecuali di JM Plaju beras SPHP tak tersedia di display mereka.

‎”Kita sudah berkoordinasi dengan Bulog, minggu depan di pasar pasar tradisional beras Bulog sudah harus tersedia, “ucap Kombes Bagus.

‎Inpeski mendadak itu setelah adanya Perintah langsung dari Presiden Prabowo yang memastikan ketersediaannya di masyarakat.

‎Kombes Bagus menyebut untuk suplai di Bulog sebetulnya mencukupi untuk dua tahun ke depan.

‎Tak terkecuali di daerah kabupaten kita lainnya di Sumsel, yang hingga kini terkadang menjadi kendala adalah penyalurannya.

‎”Kita (Sumsel-red) baru panen, ketersediaan cukup, bahkan daerah kita menjadi nomor dua harga beras termurah di Indonesia sebab sebagai lumbung pangan nasional,” jelasnya.

‎Terlepas itu, Bagus mengungkapkan saat ini penyidiknya juga tengah melakukan penyelidikan terakait adanya dugaan peredaran beras oplosan.

‎”Yang kami temukan itu re-pack jadi mereka mencampur isi beras premium itu sedang kita selidiki,” tegasnya.

‎Sebelumnya, polemik beras oplosan yang menjadi pro kontra di masyarakat direspon cepat penyidik Subdit Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, Pasar Tradisional Lemabang di Kecamatan Ilir Timur II siang tadi disantroni, Senin (25/08/2025).

Purdai yanti

Berita Terkait

Ops Sikat II Musi 2025, Jatanras Polda Sumsel Tangkap Dua Pelaku Curanmor di Banyuasin
Polda Sumsel Teguhkan Nilai Kepahlawanan di Tengah Hujan Rintik Ziarah Nasional 2025
Bhabinkamtibmas Turun Tangan, SPM Rental Pekalongan Ditemukan di Desa Kulu.
Ari Saputra,Ucapkan Selamat Hari Pahlawan ,Mari wujudkan nilai perjuangan Demi Masa Depan yang Lebih Baik
Antisipasi Puncak Bencana, Kolaboratif Polda dan Pemprov Sumsel Gelar Apel Siaga Hidrometeorologi
Polres Pekalongan Ambil Langkah Humanis, Kakek 73 Tahun yang Tersesat Diantar Pulang ke Semarang Naik Kereta
Satlantas Polres Pekalongan Sediakan Loket Khusus Lansia dan Ibu Hamil
RSUD Rejang Lebong Tingkat Kan Layanan Mutu fasilitas Dengan Merenovasi Gedung
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 04:59

Ops Sikat II Musi 2025, Jatanras Polda Sumsel Tangkap Dua Pelaku Curanmor di Banyuasin

Senin, 10 November 2025 - 00:14

Bhabinkamtibmas Turun Tangan, SPM Rental Pekalongan Ditemukan di Desa Kulu.

Minggu, 9 November 2025 - 14:59

Ari Saputra,Ucapkan Selamat Hari Pahlawan ,Mari wujudkan nilai perjuangan Demi Masa Depan yang Lebih Baik

Rabu, 5 November 2025 - 13:00

Antisipasi Puncak Bencana, Kolaboratif Polda dan Pemprov Sumsel Gelar Apel Siaga Hidrometeorologi

Selasa, 4 November 2025 - 11:55

Polres Pekalongan Ambil Langkah Humanis, Kakek 73 Tahun yang Tersesat Diantar Pulang ke Semarang Naik Kereta

Selasa, 4 November 2025 - 11:43

Satlantas Polres Pekalongan Sediakan Loket Khusus Lansia dan Ibu Hamil

Selasa, 4 November 2025 - 07:41

RSUD Rejang Lebong Tingkat Kan Layanan Mutu fasilitas Dengan Merenovasi Gedung

Selasa, 4 November 2025 - 06:33

Wartawan Mitramabesnews.com Apresiasi Kinerja Kapolres Toba AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga, S.I.K. Menutup Perjudian Meja Tembak Ikan, Toba Sumut

Berita Terbaru