Sepuluh Hari Operasi Aman Candi 2025, 5 Kasus Berhasil Diungkap Polres Pekalongan

- Penulis

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Sepuluh hari gelaran Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan berhasil mengungkap 5 kasus dengan 6 tersangka. Ops Aman Candi sendiri akan berlangsung selama 20 hari terhitung mulai tanggal 12 Mei hingga 31 Mei 2025 nanti.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K. saat konferensi pers di Mapolres, Kamis (22/05/2025), pagi. Kapolres mengatakan, bahwa Polres Pekalongan pagi ini sudah menggelar Ops Aman Candi 2025 selama 10 hari.

Disampaikan Kapolres, bahwasanya kegiatan ini pada tahun-tahun sebelumnya biasa menggunakan sandi Pekat Candi, tetapi pada tahun ini khusus Polda Jawa Tengah dan seluruh jajaran menggunakan sandi Aman Candi.

“Tujuannya ataupun sasarannya adalah mendukung program pemerintah dalam pemberantasan premanisme, utamanya premanisme yang menghalangi ataupun menghambat upaya investasi,” terang Kapolres.

AKBP Doni menjelaskan, dari hasil kegiatan yang diawali dari tanggal 12 Mei sampai nanti rencananya akan berakhir pada tanggal 31 Mei, dalam 10 hari Polres Pekalongan sudah melakukan upaya-upaya, diantaranya yang menjadi prioritas adalah kegiatan preventif dan langkah terakhir adalah penegakan hukum.

“Sesuai dengan target operasi yang ditetapkan oleh Polda Jawa Tengah dan rencana operasi Aman Candi 2025, kita sudah berhasil mengungkapkan sejumlah 5 target operasi dengan jumlah tersangka sebanyak 6 orang,” terang AKBP Doni.

Data tersebut didominasi oleh kasus penganiayaan, baik penganiayaan biasa maupun penganiayaan dengan pemberatan.

“Untuk tindak pidana yang sudah kita ungkap, terdiri dari pemerasan 1 kejadian, pengeroyokan 1 tindak pidana, penganiayaan 3 tindak pidana, sehingga total jumlah kasus adalah 5 dan jumlah tersangka adalah 6 orang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gelar Karya Bakti Ciptakan Lingkungan Bersih dan Asri 

Menurut Kapolres, di wilayah Kabupaten Pekalongan alhamdulillah yang lebih tajam ke arah premanisme masih belum ditemukan ataupun masih dalam situasi yang kondusif, namun Polres Pekalongan tetap melaksanakan kegiatan pemberantasan premanisme tersebut. Melalui konferensi pers ini, AKBP Doni berharap bisa memberikan gambaran kinerja dari Polres Pekalongan kepada masyarakat, karena memang salah satu yang menjadi atensi adalah tentang kegiatan-kegiatan premanisme.

“Oleh karena itu, kita harapkan dari masyarakat juga memberikan support kepada Polres Pekalongan. Bisa dengan memberikan informasi, kemudian ada layanan hotline 110 ataupun juga bisa menghubungi Polsek-Polsek terdekat, mengenai kegiatan-kegiatan premanisme yang bisa mengganggu aktivitas masyarakat dan utamanya adalah yang bisa berpotensi mengganggu investasi di Kabupaten Pekalongan,” kata Kapolres.

Ditegaskan Kapolres bahwa sampai saat ini yang sudah dilakukan tindakan hukum dan diungkap, tidak ada satupun yang terafiliasi dengan ormas atau kelompok tertentu.

“Jadi masih belum ada dan tentu saja sesuai harapan kami, bahwa tidak ada di Kabupaten Pekalongan. Dalam artian secara iklim investasi, kita tetap kondusif, tidak ada keterlibatan terafiliasi dari ormas tertentu. Sifatnya adalah perorangan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, AKBP Doni menyampaikan, bahwa salah satu TO Aman Candi 2025 ini adalah kegiatan geng motor ataupun tawuran.

“Dan alhamdulillah semuanya bisa teratasi dengan kegiatan preemtif dan preventif, tidak perlu kita sampai melakukan penegakan hukum,” pungkas Kapolres. (afk)

Editor : Humas Polres Pekalongan

Tfk

Berita Terkait

Pengerasan Jalan di Desa Saleh Jaya Diduga Proyek Siluman, Tanpa Plang Anggaran
Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara
Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat
Apakah Penghentian Sementara Aktivitas PT MGK Sudah Bedasarkan Aturan, Ketua Gmpi Aceh Angkat Bicara
Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah
Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan
Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata
Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 13:28

Olahraga Bersama Kodam XIV/Hsn : Pangdam Tekankan Jaga Kebersihan, Kendalikan Diri,dan Sukuri Hidup

Kamis, 25 September 2025 - 05:44

Pendampingan Posyandu, Wujud Kepedulian Babinsa Serengan Terhadap Kualitas Kesehatan Masyarakat

Rabu, 24 September 2025 - 13:00

Babinsa Selo Ajak Warga Tarubatang Perkuat Silaturahmi dan Jaga Kondusivitas Wilayah

Selasa, 23 September 2025 - 12:52

Koramil 04/Teras Gelar Patroli Malam Bersama Linmas dan Ormas Sekuat Nusantara

Selasa, 23 September 2025 - 09:48

Warga dan Babinsa Gotong Royong Dalam Pembagunan Talud di Desa Tanggan

Senin, 22 September 2025 - 04:06

Wujudkan Kepedulian Terhadap Masyarakat, Kodam XIV/Hsn Gelar Bakti Sosial Kesehatan di Rumah Sakit Pelomonia Makassar

Minggu, 21 September 2025 - 12:04

TNI, FKPPI, dan Linmas Bersinergi Jaga Kamtibmas Mojosongo Lewat Patroli Malam

Senin, 15 September 2025 - 11:53

Kodim Sragen Patroli Malam Hari Hingga Sambangi Poskamling, Sragen (Jatim)

Berita Terbaru