Sebelas Desa Di Kecamatan Tanah Abang Terendam Banjir, Kapolres PALI Imbau Warga Waspada

- Penulis

Minggu, 9 Maret 2025 - 08:15

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Mitramabesnews,com 9 Maret 2025

PALI, 9 Maret 2025 – Sebelas desa di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), terendam banjir akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan luapan Sungai Lematang dan anak sungainya, Sungai Perayun. Hingga saat ini, ketinggian air di beberapa wilayah bervariasi antara 30 cm hingga 140 cm.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Tanah Abang, IPTU Arzuan, S.H., bersama jajarannya telah melakukan patroli dan monitoring tinggi debit air di desa-desa terdampak serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K., menegaskan bahwa jajaran kepolisian bersama instansi terkait terus berupaya memastikan keselamatan warga.

“Kami telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk terus melakukan patroli dan pemantauan di lokasi terdampak. Kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi, termasuk kemungkinan evakuasi jika situasi semakin buruk. Warga diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” ujar AKBP Khairu Nasrudin.

Sebelas Desa Terendam Banjir

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, desa-desa yang terdampak banjir meliputi:

1. Desa Bumi Ayu (40-50 cm)

2. Desa Tanah Abang Selatan (60-80 cm)

3. Desa Tanah Abang Utara (50-60 cm)

4. Desa Muara Sungai (40-60 cm)

5. Desa Curup (100-140 cm)

6. Desa Sukaraja (50-70 cm)

7. Desa Sedupi (60-80 cm)

8. Desa Tanjung Dalam (60-80 cm)

9. Desa Pandan (40-60 cm)

10. Desa Modong (60-80 cm)

11. Desa Lunas Jaya (30-40 cm)

 

Dari seluruh wilayah terdampak, Desa Curup mengalami banjir paling parah dengan ketinggian air mencapai 140 cm.

Penyebab dan Dampak Banjir

Banjir ini terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir serta meningkatnya debit air Sungai Lematang dan Sungai Perayun. Selain itu, aliran air dari daerah hulu seperti Kota Pagar Alam, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Muara Enim memperparah kondisi banjir di Kecamatan Tanah Abang.

Baca Juga:  Polresta Manado Musnahkan Ribuan Liter Minuman Beralkohol dan Barang Terlarang dalam Operasi Kepolisian 

Meskipun mayoritas rumah warga berbentuk rumah panggung, di beberapa desa air sudah mulai memasuki lantai rumah dan merendam perabotan. Selain itu, meningkatnya debit air dikhawatirkan dapat menyebabkan kemacetan kendaraan di beberapa ruas jalan.

Tindakan dan Upaya Penanggulangan

Sebagai bentuk tanggap darurat, beberapa Posko Banjir telah didirikan, antara lain:

Posko Banjir Desa Curup di Kantor Kepala Desa Curup, bekerja sama dengan BPBD, pihak Kecamatan, Polsek Tanah Abang, Puskesmas, dan pemerintah desa.

Posko Banjir BPBD Kabupaten PALI di Penggayut, Desa Tanah Abang Utara.

Selain itu, Polsek Tanah Abang telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendirikan posko tambahan di desa-desa lain yang belum memiliki posko banjir.

Kapolres PALI menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau perkembangan situasi dan siap mengambil tindakan lebih lanjut jika debit air terus meningkat.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan warga. Jika diperlukan, evakuasi akan segera dilakukan agar tidak ada korban jiwa,”tegas AKBP Khairu Nasrudin.

Untuk penanganan lebih lanjut, Polsek Tanah Abang merekomendasikan beberapa langkah berikut:
1.Bantuan logistik dari Dinas Sosial Kabupaten PALI bagi warga terdampak banjir.
2.Evaluasi kemungkinan evakuasi bagi warga yang rumahnya sudah mulai terendam air.
3.Bantuan medis dan obat-obatan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tanah Abang guna mencegah penyakit akibat banjir.

Hingga saat ini, situasi masih dalam pantauan, dan tim gabungan terus melakukan pemantauan serta memberikan laporan berkala kepada pimpinan. Warga diminta tetap tenang dan mengikuti imbauan petugas di lapangan.

Purdai Yanti

Berita Terkait

Jatanras Polda Sumsel Ringkus Spesialis Pelaku Curanmor di Palembang, Sita BB Motor dan Senpira
Polsek Tanjung Batu Gelar Lomba Gaplek Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79
Polsek Pemulutan Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Layak Huni Di Desa Harimau Tandang Ogan Ilir
Polda Sumsel Ikuti Dialog Publik Guna Tingkatkan Intelektualitas Dan Kontribusi Menghadapi Tantangan Global
PAKAR Tuding Pemkab Batang Tak Adil dalam Penertiban Kawasan Sigandu
PAKAR Tuding Pemkab Batang Tak Adil Dalam Penertiban Kawasan Sigandu
UNGKAP KASUS NARKOBA DI TALANG NANAS, POLRES PALI RINGKUS PENGEDAR SABU BERSENJATA ALAT TIMBANG DIGITAL
Wujud Sinergi Masyarakat Dukung Ops Senpi Musi 2025,Warga Serahkan Senpi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 14:29

Jatanras Polda Sumsel Ringkus Spesialis Pelaku Curanmor di Palembang, Sita BB Motor dan Senpira

Senin, 23 Juni 2025 - 12:37

Polsek Tanjung Batu Gelar Lomba Gaplek Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79

Senin, 23 Juni 2025 - 12:34

Polsek Pemulutan Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Layak Huni Di Desa Harimau Tandang Ogan Ilir

Senin, 23 Juni 2025 - 12:28

Polda Sumsel Ikuti Dialog Publik Guna Tingkatkan Intelektualitas Dan Kontribusi Menghadapi Tantangan Global

Senin, 23 Juni 2025 - 09:52

PAKAR Tuding Pemkab Batang Tak Adil dalam Penertiban Kawasan Sigandu

Senin, 23 Juni 2025 - 02:09

UNGKAP KASUS NARKOBA DI TALANG NANAS, POLRES PALI RINGKUS PENGEDAR SABU BERSENJATA ALAT TIMBANG DIGITAL

Senin, 23 Juni 2025 - 02:06

Wujud Sinergi Masyarakat Dukung Ops Senpi Musi 2025,Warga Serahkan Senpi

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:47

Satresnarkoba Polres PALI Tangkap Pengedar Sabu Di Desa Benuang, 4,96 Gram Barang Bukti Diamankan

Berita Terbaru