Ribuan masyarakat pendulang di Nagan Raya Minta Jangan Ganggu Mata Pencaharian Rakyat dari Tambang Emas

- Penulis

Minggu, 14 September 2025 - 08:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nagan Raya//Mitramabesnews.com

Mencuatnya isu dan pemberitaan miring tentang pengelolaan tambang emas belum berizin di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, ribuan kepala keluarga (KK) Wanita Kepala Rumah Tangga (Wakala) minta kepada pihak instansi hukum agar tidak ganggu kegiatan tersebut.

Puluhan ibu-ibu kepala rumah tangga bermata pencaharian hidup dari aktivitas tambang emas tersebut kepada media mitramabesnews.com secara tegas dan mengharap untuk tidak memutuskan mata rantai ekonomi rumah tangga mereka dari mendulang emas dibantu alat berat penambang, Minggu (14/09/25).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami untuk dapatkan uang beli beras kebutuhan keluarga kami bersumber dari hasil mendulang emas dari bahan baku dibantu oleh Beco para penambang emas, lebih dari itu pendapatan kami untuk biaya pendidikan anak kami,” ujar Murniati didampingi puluhan ibu-ibu lainnya.

Kata mereka, dalam situasi perekonomian negeri ini sedang sulit atau disebut inflasi ekonomi, kemana dan bagaimana mereka menghidupi keluarga dan memberikan pendidikan formal dan agama anak-mereka, sementara lapangan kerja pun sangat sulit didapat.

“Sekarang untuk mencari berondolan sawit pun ditempat kami dekat kawasan perkebunan tidak bisa, maka kami ikut teman-teman untuk mendulang emas untuk kebutuhan hidup keluarga kami,” sebut Maisarah lirih.

Para Wakala di Nagan Raya meminta kepada Presiden Prabowo dan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf agar memberikan peluang kepada para penambang emas belum miliki izin itu agar tetap beraktivitas secara lancar dan tanpa ada gangguan dari banyak pihak oknum yang merusak tatanan dilapangan.

Baca Juga:  Atlet Taekwondo Polri Koleksi Emas, Perak dan Perunggu di PON XXI Aceh Sumut

“Kami tidak mencari kaya dari mendulang dibantu bahan baku dari Beko milik para penambang emas, para penambang juga mengeluarkan modal, bukan kerja menggunakan air dan daun,” sebut Aminah.

Dimintai tanggapannya, Aktivis Pemerhati Publik dan Ekonomi Kerakyatan, Drs. Irfan Nur menyampaikan, itu pernyataan jeritan rakyat kecil yang harus dipertimbangkan oleh pihak pemerintah dan semua pihak terkait dalam rangka menekan dan menanggulangi inflasi ekonomi rakyat, terutama di Nagan Raya, Aceh.

“Informasi kami peroleh dilapangan dari masyarakat kelas menengah kebawah bahwa ribuan Wanita Kepala Rumah Tangga bergantung hidup dari aktivitas tambang emas di pedalaman Nagan Raya,” kata Drs. Irfan Nur. melalui pesan WhatsApp miliknya.

Menurut Pegiat Sosial Ekonomi publik itu, keluhan disampaikan para ibu-ibu rumah tangga berstatus kepala keluarga itu adalah jeritan hati nurani mereka demi menyambung hidup dan membiayai pendidikan layak bagi anak-anaknya.

“Mari kita peduli dan prihatin terhadap jeritan rakyat, penambang emas berikan kemudahan untuk bahan baku mendulang bagi para ibu-ibu rumah tangga keluarga miskin tersebut,” ungkap Drs. Irfan Nur mengakhiri.

Berita Terkait

Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumsel Ungkap Kasus Tindak Pidana Korupsi 2 Pelaku Diamankan
Puluhan Masa Aliansi Gerakan Tuntutan Rakyat Peduli Lingkungan Dan Keadilan Sosial Datangi Polda Sumsel
Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Lago Sosialisasikan Harga Jagung Dan Dukung Ketahanan Pangan
Polres Mariana Gelar Gerakan Pangan Murah 10 Ton Beras Ludes Terjual
Bhabinkamtibmas Polsek Betung Melaksanakan Gerakkan Masyarakat Dukung Swasembada Pangan Nasional
Polres Banyuasin Gelar Patroli Malam Obyek Vital Di kawasan Pemerintahaan
Kepala SMK Negeri 1 Keluang Kab.Musi Banyuasin Diduga Rekayasa Laporan Penggunaan Dana BOS Reguler Thn 2022-2023 Diduga Merugikan Negera, Sekolah Terima Rp.1,7 Miliar Lebih
Kapolda Aceh, Marzuki Ali Basyah, resmi menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen)
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 12:51

Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumsel Ungkap Kasus Tindak Pidana Korupsi 2 Pelaku Diamankan

Minggu, 14 September 2025 - 12:48

Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Lago Sosialisasikan Harga Jagung Dan Dukung Ketahanan Pangan

Minggu, 14 September 2025 - 08:52

Ribuan masyarakat pendulang di Nagan Raya Minta Jangan Ganggu Mata Pencaharian Rakyat dari Tambang Emas

Minggu, 14 September 2025 - 00:52

Polres Mariana Gelar Gerakan Pangan Murah 10 Ton Beras Ludes Terjual

Sabtu, 13 September 2025 - 05:56

Bhabinkamtibmas Polsek Betung Melaksanakan Gerakkan Masyarakat Dukung Swasembada Pangan Nasional

Sabtu, 13 September 2025 - 05:53

Polres Banyuasin Gelar Patroli Malam Obyek Vital Di kawasan Pemerintahaan

Jumat, 12 September 2025 - 14:00

Kepala SMK Negeri 1 Keluang Kab.Musi Banyuasin Diduga Rekayasa Laporan Penggunaan Dana BOS Reguler Thn 2022-2023 Diduga Merugikan Negera, Sekolah Terima Rp.1,7 Miliar Lebih

Jumat, 12 September 2025 - 11:41

Kapolda Aceh, Marzuki Ali Basyah, resmi menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen)

Berita Terbaru