Indramayu, (mitramabesnews.com), Masyarakat di Desa Tanjungkerta dan sekitarnya patut merasakan kebahagiaan. pasalnya jembatan yang merupakan akses jalan menuju area persawahan dan perkebunan sudah nampak direhabilitasi.
Jembatan menjadi salah satu akses yang ikut mendorong penggerakan roda perekonomian warga perdesaan untuk membawa hasil bumi setiap harinya. Hasil bumi yang dimobilisasi melewati Jembatan Blok Bangong diantaranya padi, cabe dan hasil budidaya ayam potong. tak pelak pula anak sekolah dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas juga melewati jembatan ini. Selasa, (22/10/24).
Sarmadi, salah seorang warga yang konon lahir, besar dan kini sudah setengah abad usianya berdomisili diujung barat jembatan Bangong ini. Ia menuturkan, jika musim panen padi ataupun sayuran jembatan ini sangat dibutuhkan sekali karena satu-satunya jalan keluar menuju desa tetangga, dilanjutkan ke kota tujuan akhir hasil panen dijual.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah jembatan ini mulai dibangun dan ucap rasa terimakasih kepada Ibu Nina Agustina selaku Bupati atas atensi dan kepeduliannya terhadap kami, sebab kalau tidak segera diperbaiki akan mengakibatkan kecelakaan, karena disisi jembatan, tanggul sungai sudah mulai terkikis longsor.”Ucapnya
Ditemui di lokasi proyek oleh awak media mitramabesnews.com, Hasim Supriyadi koordinator pelaksana proyek, menjelaskan bahwa pengawasan tetap dinas teknis dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), kami hanya menjalankan seperti yang tertuang didalam Juklak dan Juknis. Seperti halnya keselamatan kerja, itu yang kami utamakan,” Jelasnya.
Selain itu, lanjut Hasim menjelaskan, Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan blok Bangong Desa Tanjungkerta ini bekerja berdasarkan Surat Perjanjian Pekerjaan Nomor : 106.3.7/143/SPP/DPUPR/2024 dan dikerjakan oleh penyedia jasa CV. Putra Jatiagung dari Indramayu.
(Nas)