Rakor Lintas Sektoral Bahas Penanggulangan Konflik di Kota Magelang

- Penulis

Selasa, 5 Agustus 2025 - 09:35

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rakor antar sektoral di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor Sekda Kota Magelang (foto: dok. Agri/mitramabesnews.com/Magelang)

Rakor antar sektoral di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor Sekda Kota Magelang (foto: dok. Agri/mitramabesnews.com/Magelang)

Kota Magelang, Mitramabesnews.com –  Pemerintah Kota Magelang menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka penanggulangan konflik antar kelompok masyarakat di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor Sekda Kota Magelang, Senin (4/8).

Rapat diikuti oleh sekitar 50 peserta dari unsur Forkopimda, organisasi kemasyarakatan, serta tokoh masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Forum ini menjadi wadah strategis dalam menyamakan persepsi serta memperkuat koordinasi dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.

Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, dalam sambutannya menegaskan pentingnya forum ini sebagai sarana untuk menganalisis dan mengevaluasi dinamika sosial di tengah masyarakat.

Ia mengungkapkan bahwa konflik sosial yang terjadi selama dua tahun terakhir perlu mendapat perhatian serius.

“Sepanjang tahun 2024, Polres Magelang Kota menangani dua kasus perkelahian antarkelompok yang berpotensi berujung konflik sosial berkepanjangan. Tahun ini, kasus serupa kembali muncul, melibatkan pelaku dari berbagai usia, dari anak-anak hingga dewasa,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, pemicu utama konflik sering kali berasal dari tindakan provokatif, termasuk yang beredar melalui media sosial.

Ia juga menyoroti adanya konflik internal dalam tubuh salah satu organisasi kepemudaan yang belum terselesaikan hingga kini dan berpotensi meluas bila tidak segera ditangani.

Guna mencegah eskalasi, Polres Magelang Kota telah merumuskan beberapa langkah strategis, di antaranya pemetaan kelompok dan tokoh masyarakat, monitoring agenda aksi, penguatan komunikasi dengan elemen strategis seperti mahasiswa dan LSM, serta penyiapan pengamanan terbuka dan tertutup.

“Kami mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga sinergi dan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif melalui kerja sama aktif antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat,” tegas Kapolres.

Baca Juga:  Kang Emil Ungkap Penanganan Kasus Herry Wirawan Sejak Mei: Semoga Dihukum Mati!

Dalam rapat tersebut, AKBP Anita juga mengingatkan pentingnya implementasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial, yang menekankan tiga tahapan utamanya pencegahan, penghentian, dan pemulihan pascakonflik.

Ia menyatakan bahwa penanganan konflik hanya akan efektif apabila dijalankan secara terpadu dan berkelanjutan.

Sementara itu, Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, turut memberikan apresiasi atas kinerja TNI-Polri dan stake holrder terkait dalam menjaga kondusivitas wilayah.

Ia menyebut bahwa keberhasilan menjaga keamanan kota tak lepas dari komitmen dan kerja keras semua pihak.

“Forum ini luar biasa penting. Jika difungsikan secara aktif, maka setiap permasalahan bisa segera ditangani bersama secara cepat dan tepat,” ucap Wali Kota.

Ia menegaskan bahwa kondusivitas Kota Magelang adalah harga mati. Bila ada oknum yang mencoba meresahkan masyarakat, maka harus ditindak tegas demi memberi efek jera dan menjaga kenyamanan warga lainnya.

Menurutnya, sinergi dan komunikasi menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial. Pemerintah Kota Magelang tidak bisa berjalan sendiri, tetapi membutuhkan keterlibatan aktif semua elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, akademisi, hingga relawan.

“Mari kita jaga Kota Magelang bersama. Kota kecil ini akan menjadi besar dalam arti rasa aman dan damai jika seluruh unsur memiliki kepedulian dan kebersamaan,” pungkasnya.

Rapat koordinasi tersebut diharapkan menghasilkan rumusan dan langkah konkret dalam penanggulangan konflik sosial, sekaligus mempererat kolaborasi antarlembaga guna mewujudkan Kota Magelang yang aman, tenteram, dan harmonis.

Penulis: Agri

Berita Terkait

Ini Ketegasan Kontraversi Mualem Terkait Tambang Emas Ilegal
Polres Bulukumba Kawal Unjuk Rasa Hari Tani di Tiga Lokasi, Situasi Kondusif
Vita Ervina Ajak Masyarakat Kawal Implementasi Penguatan HAM di Daerah
Pastikan Pemulihan Keamanan Nasional, Kapolri dan Panglima TNI Siapkan Langkah Tegas Atasi Aksi Anarkis
Apel Sinergitas 3 Pilar Perkuat Kamtibmas Kota Magelang
Muhammad Adhar Ketua DPD A-PPI Dorong Masyarakat Saling Berbagi Hal Positif, Masih di Momentum HUT ke-80 RI di Kecamatan Tadu
Ketika Negara di  Kalahkan Oleh Penjahat, Kok bisa?
Diduga Kuat Asal Jadi, Pembangunan Jalan Rabat Beton Desa (DD) Seperti Tidak Sesuai Spesifikasi..
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 11:24

Tim Resmob Polres Bantaeng Ringkus Remaja Terduga Pelaku Penganiyaan  

Jumat, 19 September 2025 - 08:55

Polres Nagan Raya Gelar Sertijab Kasat Reskrim dan Kapolsek Darul Makmur

Rabu, 17 September 2025 - 14:12

Sebagai bentuk pelayanan maksimal kita beri pelayanan sampai malam hari.

Rabu, 17 September 2025 - 08:36

Kapolres Aceh Jaya Pimpin Upacara Sertijab Kasat Lantas Di Mapolres 

Senin, 15 September 2025 - 05:28

Polres Nagan Raya Gelar Program Saweu Sikula di 16 Sekolah

Selasa, 9 September 2025 - 08:39

Hasil Pengembangan, Satresnarkoba Polres Nagan Raya Kembali Amankan Pemasok Sabu

Senin, 8 September 2025 - 05:23

Kasat Lantas Jadi Irup di SMKN 1 Bulukumba, Sampaikan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas

Jumat, 5 September 2025 - 05:56

Wujud Kepedulian, Polres Pekalongan Besuk Anggota Yang Sakit dan Jadi Korban Aksi Anarki.

Berita Terbaru