Puluhan Warga Geruduk Dinas Koperasi, Tuntut Pencairan Tabungan Safitri Rp.1,2 Miliar

- Penulis

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:47

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnews.com
PEKALONGAN – Puluhan warga Kabupaten Pekalongan yang mewakili ratusan nasabah sebuah koperasi di Kecamatan Kesesi, Selasa (5/8/2025) siang, mendatangi kantor Dinas Koperasi setempat. Mereka menuntut pemerintah daerah turun tangan menyelesaikan persoalan pencairan tabungan yang tak kunjung jelas nasibnya.

Menurut para nasabah, sejak empat bulan lalu, tabungan simpanan hari raya atau Safitri yang seharusnya cair sebelum Lebaran Februari 2025 tak kunjung dibayarkan. Total dana yang dipermasalahkan mencapai sekitar Rp.1,2 miliar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yuli (32), salah satu nasabah, menyebut terdapat sekitar 117 orang yang mengikuti program tabungan Safitri tersebut.

“Kami membayar iuran mingguan, ada yang Rp.50 ribu, ada juga yang Rp.100 ribu. Jika dihitung dengan anggota lain, total kerugian kami di program Safitri ini mencapai Rp.653 juta,” ujar Yuli yang didampingi kuasa hukumnya, Didik Pramono dari LBH Adhyaksa.

Baca Juga:  Perspektif Hukum Tata Negara: Menjaga Keseimbangan Kekuasaan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia

Yuli menuturkan, pihak koperasi sempat berjanji mencairkan dana dalam waktu satu bulan setelah batas pencairan, namun janji itu tak pernah terealisasi. Bahkan setelah dilakukan aksi protes dan diberikan tenggat tambahan hingga 21 Juli lalu, uang nasabah tetap tak dibayarkan.

Ironisnya, dalam pertemuan mediasi yang digelar Dinas Koperasi, terungkap bahwa dana tabungan nasabah selama ini digunakan untuk operasional koperasi, seperti membayar gaji karyawan dan sewa gedung.

“Kami akui ada kesalahan pengelolaan sehingga koperasi mengalami pailit. Dana nasabah memang dipakai untuk kebutuhan operasional, termasuk gaji dan sewa kantor,” ungkap Ulul Albab, pengurus koperasi tersebut.

Ulul bahkan mengaku sebagian uang juga dipinjam oleh para pengurus, termasuk dirinya yang meminjam sebesar Rp.80 juta.

“Kami mohon waktu satu bulan lagi, sambil menunggu penjualan tanah agar dana nasabah bisa kami kembalikan,” pungkasnya.
Mitramabesnews.com

Editor: Mahardika

Berita Terkait

Diduga PT Bintang Tani Jaya Putra (BTN) Kebal hukum, kembali membuka trayek BTN di Jalan Jamin Ginting Pajak Sore
Lsm Gmbi Aceh Minta PT PLN Persero Bertanggung Jawab Atas pemadaman listrik di Wilayah Aceh
Mantan Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu Rimo ,Di Tahan Ditreskrimsus Polda Aceh
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Pohon di Boyolali, Babinsa dan BPBD Gerak Cepat Bantu Warga
Pelantikan Panitia Pemilihan Kuwu Desa Sidamulya Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu, Berjalan Lancar
Lsm Gmbi Aceh Apresiasi Kerja Cepat BKPH Alu bili wilayah Lima,Dalam Mengaman Tumpukan Kayu Di Duga ilegal Logging
Komisioner KIP Nagan Raya Jalin Silaturahmi dengan Kapolres Nagan Raya 
Ketua Mpc PP Nagan Raya Mengecam Keras Tindakan Gubsu Boby Nasution Merazia Armada Ber Plat BL. 
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 03:25

Kapolres Pekalongan Tinjau Dua Lokasi SPPG Pastikan Warga Terlayani, Rencan Pembangunan Jalan Terus!.

Selasa, 30 September 2025 - 06:54

Polsek Sungsang Ungkap Kasus Tindak Pidana Penganiayaan Yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia

Selasa, 30 September 2025 - 06:50

Bhabinkamtibmas Aipda Hengki Pandapotan Dampingi Petani Panen Jagung Di Desa Sugih Waras

Senin, 29 September 2025 - 02:46

Grup Barkah Dibalik Distribusi Minyak Ilegal: Diduga Aman karena ‘Terkoneksi’ Aparat

Minggu, 28 September 2025 - 07:49

Keluarga Besar Mitramabesnews.com, Turut Berduka cita atas kepergian Putra Pratama Sinulingga.SH.MH

Sabtu, 27 September 2025 - 12:09

Sudah Sepantasnya Hasbi Sanaki , Mengkomandoi DPD Grib Jaya Di Provinsi Sumatera Selatan

Sabtu, 27 September 2025 - 06:21

Kasat Reskrim dan Personil,pasang bener Himbauan Larang Tambang Tanpa izin

Jumat, 26 September 2025 - 11:05

Politikus Asal Pemulutan Ditahan Polsek Ogan Ilir, Diduga Terlibat Kasus Penggelapan Motor

Berita Terbaru