PT Timah: Menjaga Warisan Budaya Melalui Pembinaan Perajin Batik di Belitung

- Penulis

Kamis, 3 Oktober 2024 - 05:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung, Mitramabesnews.com

Batik, yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia sejak 2009, bukan hanya sekadar kain bermotif, tetapi juga merupakan cerminan dari kekayaan, sejarah, dan kebanggaan bangsa Indonesia. Dalam upaya menjaga dan melestarikan warisan budaya ini, PT Timah Tbk mengambil langkah konkret dengan membina para perajin batik di wilayah operasionalnya. Kamis (3/10/2024).

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Batik memiliki kekhasan di setiap daerah, yang mencerminkan keindahan dan kearifan lokal. Salah satu perajin batik yang berperan aktif dalam pelestarian ini adalah Ira Afriliana, pemilik Sanggar Batik De Simpor.

 

 

Sejak tahun 2017, Ira telah mendedikasikan dirinya untuk mengembangkan batik dengan motif khas Pulau Belitung.

 

“Batik merupakan warisan budaya yang banyak disukai orang. Saya ingin mengangkat batik dengan motif khas daerah sendiri,” ungkapnya.

 

Sanggar Batik De Simpor, yang terletak di Jalan Laskar Pelangi Dalam 2, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, memproduksi berbagai jenis produk batik, termasuk kain batik, kemeja, dan syal.

 

 

Motif yang ditawarkan beragam, seperti daun simpor, bunga simpor, dan berbagai motif lainnya yang terinspirasi dari flora dan fauna khas Belitung.

 

Sejak bergabung sebagai mitra binaan PT Timah pada tahun 2019, usaha Ira mendapatkan dorongan signifikan.

 

 

“Dengan menjadi mitra binaan PT Timah, kami sangat terbantu dalam hal modal dan promosi. Mereka telah membantu kami untuk memperkenalkan produk kami melalui pameran, bazar UMKM, dan Rumah BUMN Belitung,” jelas Ira.

 

Namun, menjadi perajin batik bukanlah tanpa tantangan. Ira mencatat beberapa kendala yang dihadapinya, seperti pemasaran yang masih terbatas, biaya produksi yang tinggi, dan tuntutan pasar yang menginginkan harga batik yang terjangkau.

 

 

“Kami berharap, dalam momen Hari Batik Nasional ini, dukungan dari pemerintah, swasta, dan organisasi lainnya dapat membantu kami untuk terus berkarya,” harapnya.

Baca Juga:  PALI— Dalam Rangka Menjaga Situasi Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (kamtibmas) Selama Bulan Suci Ramadhan

 

Ira menginginkan adanya pelatihan bagi perajin batik agar mereka dapat menghasilkan karya yang tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga mampu bersaing secara global.

 

 

“Dengan dukungan yang tepat, kami yakin bisa melangkah lebih jauh,” tambahnya.

 

PT Timah juga aktif dalam menggelar pelatihan membatik untuk kelompok masyarakat. Beberapa pelatihan telah dilaksanakan, seperti pelatihan membatik ecoprint bagi perempuan di Dusun Air Abik, serta pelatihan untuk warga binaan lapas perempuan di Pangkalpinang.

 

 

Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen PT Timah untuk mendukung pelestarian batik dan memberdayakan masyarakat.

 

Masyarakat diajak untuk menggunakan dan mempromosikan produk batik lokal sebagai bentuk nyata dukungan terhadap para perajin.

 

 

“Menggunakan dan mempromosikan batik adalah langkah nyata agar tetap hidup dan berkembang di tengah arus modernisasi,” kata Ira.

 

 

Dia berharap semua pihak dapat bersama-sama merayakan Hari Batik Nasional dengan mengenakan batik lokal.

 

PT Timah berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem batik di Indonesia, bukan hanya dengan membina perajin yang sudah ada, tetapi juga dengan menciptakan peluang baru bagi generasi penerus.

 

 

Dengan pendekatan yang holistik ini, PT Timah berharap dapat berkontribusi dalam pelestarian warisan budaya yang sangat berharga bagi bangsa.

 

Melalui pembinaan perajin batik, PT Timah tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga membantu ekonomi masyarakat sekitar.

 

 

Dengan memberikan dukungan yang diperlukan, diharapkan para perajin batik mampu menghasilkan karya yang berkualitas dan menjangkau pasar yang lebih luas.

 

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, pelestarian batik di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi semua, memastikan bahwa warisan budaya ini tetap hidup untuk generasi yang akan datang. (KBO Babel)

 

Sumber : PT Timah

Berita Terkait

Membuka Peluang dan Raih Mimpi Menjadi Jurnalis Profesional. 
Kadis Pendidikan Nagan Raya Keluarkan Surat Edaran Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Kelancaran Proses Belajar Mengajar
Polsek Rantau Bayur Ungkap Kasus Curas Satu Pelaku Ditangkap Satu Masih DPO
Kapolres Pekalongan Pimpin Upacara Hari Olahraga Nasional Ke-42
Demo Warga Dusun Gombong Dan Dusun Karangtengah Desa Warungpring Tuntut Jembatan Penghubung Segera Di Perbaiki
Wujudkan Wilayah Aman, Polres Pekalongan Intensifkan Patroli dan Dialog Warga.
Pesta Meriah, Upah Nestapa: DLH Muba Digugat Soal Bayaran Rp 10.000 per Petugas Kebersihan
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kembali Lagi Melakukan Pertemuan dengan Dewan Pers Dan di sambut Dengan Baik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 13:34

Kirab Bendera Merah Putih 200 Meter Semarakkan Merti Desa Pojok Boyolali

Rabu, 3 September 2025 - 23:59

Bati Batuud Koramil 03/Serengan Gencar Himbau Siswa Tidak Mudah Terprovokasi

Jumat, 29 Agustus 2025 - 01:02

Babinsa Kratonan ngobrol santai dengan kepala sekolah di sela kegiatan belajar mengajar

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:12

Babinsa Pimpin Karya Bakti Bersihkan Saluran Irigasi, Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:08

Lari Bersenjata, Bukti Ketangguhan Prajurit Yonarmed 1 Kostrad

Selasa, 19 Agustus 2025 - 04:48

Babinsa Sambangi Kandang Ayam Potong, Pantau Kesehatan Hewan dan Ketersediaan Pangan

Senin, 18 Agustus 2025 - 13:57

Podium Ganda, Prajurit Yonarmed 1 Kostrad Bersinar di Ajang Trisula Trail Run 2025

Minggu, 17 Agustus 2025 - 20:09

Sukseskan Program KASAD, Aksi Bersih Sungai TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta

Berita Terbaru