Polres Pekalongan Gelar Apel Kesiapan Penanganan Bencana 2024

- Penulis

Senin, 9 Desember 2024 - 19:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Pekalongan – Polda Jateng – Polres Pekalongan menggelar apel  kesiapan penanganan bencana Ops Aman Nusa II Polres Pekalongan 2024 di halaman Mapolres, Senin (9/13/24) pagi. Apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K. dan Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf. Rizky Aditya, S.Sos., M.Han ini diikuti oleh unsur-unsur dari TNI-Polri, BPBD, Pemkab Pekalongan, para relawan, dan stakeholder terkait lainnya.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso usai kegiatan apel mengatakan, dalam penanganan bencana memerlukan tiga tahap, dimana utamanya adalah melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi terutama kepada masyarakat yang berada di lokasi rawan bencana, kemudian penyiapan personel dan juga sarana prasarana.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Salah satunya adalah dengan kita melaksanakan kegiatan apel ini dimana apel ini sebagai sarana untuk koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi seluruh stakeholder yang terlibat dan juga sebagai sarana pengecekan sarana prasarana yang saat ini sudah tersedia,” terang Kapolres.

Dari hasil pemeriksaan sarana dan prasarana, AKBP Doni mengatakan bahwa sarana cukup lengkap dan berfungsi dengan baik.

“Kita melihat ada kendaraan-kendaraan lengkap seperti mobil food truck, kemudian juga ada mobil ambulance, ada perahu karet, chainsaw, rompi penyelamat dan lain-lain. Alhamdulillah untuk Kabupaten Pekalongan termasuk cukup lengkap dan tadi kita cek bersama kondisi sarana prasarana,” kata Kapolres.

Disamping itu, Polres Pekalongan juga telah memetakan kerawanan pada beberapa wilayah di Kabupaten Pekalongan yang terdeteksi cukup rawan bencana, seperti Paninggaran, Lebakbarang, Kandangserang dan Petungkriyono. Serta beberapa lokasi lainnya juga rawan bencana, seperti daerah pesisir rawan banjir.

“Sampai saat ini sudah ada beberapa kejadian, walaupun sudah tertangani dengan baik, namun kita harus waspada dan untuk potensi tertinggi kejadian nanti pada bulan Februari. Tentu saja harapannya bencana tidak terjadi atau hanya sebatas indikasi saja atau prakiraan saja tapi tidak benar-benar terjadi,” ungkap Kapolres.

Kapolres menambahkan, pihaknya telah menyiagakan 100 personel untuk siaga bencana, termasuk personel dari TNI, Pemkab Pekalongan, BPBD dan para relawan.

“Alhamdulillah semuanya berpartisipasi dan berkolaborasi dengan cukup baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han mengimbau, masyarakat di daerah pegunungan untuk mewaspadai bencana longsor, terutama saat intensitas hujan tinggi. Utamanya bagi masyarakat yang rumahnya di lereng bukit. Sedangkan di daerah pesisir untuk mewaspadai banjir karena curah hujan akhir-akhir ini mulai meningkat.

Baca Juga:  Pemkab Kendal Gelar Pengajian Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi

“Tentunya kita TNI, Polri, bersama para relawan akan selalu siaga,” ujar Dandim.

Sementara itu dari ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir mengatakan, dari Pemerintah Kabupaten sendiri sudah menganggarkan untuk menghadapi bencana alam. Selain itu, pihaknya juga mendorong masyarakat melalui satgas-satgas ormas keagamaan maupun pemuda semua siap untuk melakukan itu.

“Saya sepakat apa yang disampaikan oleh Kapolres dan Dandim, terkait kesiapsiagaan masyarakat. Karena itu masyarakat yang berada di daerah potensi bencana untuk senantiasa waspada 24 jam”, ungkap Ketua DPRD.

Terkait dengan peralatan, Abdul Munir mengungkapkan perlu adanya penambahan sarana dan prasarana dalam menghadapi bencana alam.

“Kami mengusulkan tambahan chainsaw, perahu, kemudian bego ini kami usahakan agar ada tambahan. Ketika ada bencana, kita tidak siap terus terang, sehingga butuh waktu agak lama. Mudah-mudahan kedepan semuanya bisa kita penuhi,” pungkasnya. (afk)

Editor : Humas Polres Pekalongan

tfk Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han mengimbau, masyarakat di daerah pegunungan untuk mewaspadai bencana longsor, terutama saat intensitas hujan tinggi. Utamanya bagi masyarakat yang rumahnya di lereng bukit. Sedangkan di daerah pesisir untuk mewaspadai banjir karena curah hujan akhir-akhir ini mulai meningkat.

“Tentunya kita TNI, Polri, bersama para relawan akan selalu siaga,” ujar Dandim.

Sementara itu dari ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir mengatakan, dari Pemerintah Kabupaten sendiri sudah menganggarkan untuk menghadapi bencana alam. Selain itu, pihaknya juga mendorong masyarakat melalui satgas-satgas ormas keagamaan maupun pemuda semua siap untuk melakukan itu.

“Saya sepakat apa yang disampaikan oleh Kapolres dan Dandim, terkait kesiapsiagaan masyarakat. Karena itu masyarakat yang berada di daerah potensi bencana untuk senantiasa waspada 24 jam”, ungkap Ketua DPRD.

Terkait dengan peralatan, Abdul Munir mengungkapkan perlu adanya penambahan sarana dan prasarana dalam menghadapi bencana alam.

“Kami mengusulkan tambahan chainsaw, perahu, kemudian bego ini kami usahakan agar ada tambahan. Ketika ada bencana, kita tidak siap terus terang, sehingga butuh waktu agak lama. Mudah-mudahan kedepan semuanya bisa kita penuhi,” pungkasnya. (afk)

Editor : Humas Polres Pekalongan

tfk

Berita Terkait

Prajurit Yonarmed 1 Kostrad Laksanakan Karya Bakti Pembersihan Lingkungan
Pemdes Drunten Wetan Salurkan Bantuan Pangan Beras 20 kg, Periode Juni- Juli 2025
Desa simpang Peut bagikan bantuan beras Bulog 10 kg, untuk bulan Juni dan Juli kepada masyarakat 
Masyarakat Menuntut Keadilan atas Pencemaran Lingkungan, SKK Migas dan Pertamina Diminta Bertindak Cepat
Penyuluhan Hukum Divif 2 Kostrad, Optimalisasi Kesadaran Hukum Bagi Prajurit dan Keluarga Yonarmed 1 Kostrad
Ratusan Nasabah BMT Pekalongan Siap Turun Kejalan Tuntut Simpanan Program Hari Raya
Ibu Lima Anak di Pekalongan utara Merasa Ditinggal Suami Tanpa Kepastian, Pertanyakan Perubahan Status KTP
Nyimas, Warga Kajen Kab Pekalongan, Pertanyakan Penarikan Mobil oleh Debt Collector di Kantor Clipan Finance
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 14:24

Mafia Minyak Ilegal di Muba Kian Berani, Jali Diduga Oknum Polisi Polda Sumsel Pamer Kekebalan Hukum

Senin, 28 Juli 2025 - 13:46

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Bersama Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo Saat Meninjau Salah Satu Stand Bhayangkari Sumsel

Senin, 28 Juli 2025 - 13:41

Polsek Pemulutan dan Kelompok Tani Desa Pemulutan Ilir Panen Jagung Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 28 Juli 2025 - 08:28

Satlantas Polres Nagan Raya Telah Laksanakan Operasi Patuh Seulawah tahun 2025 dari Tgl 14 s.d. 27 Juli 2025.

Senin, 28 Juli 2025 - 07:48

Ciptakan Rasa Aman Dan Kondusif Di Wilayah, Personel Gabungan Polres Nagan Raya Gelar Patroli Skala Besar

Senin, 28 Juli 2025 - 07:42

Hari Terakhir Operasi Patuh Seulawah 2025 ,Personel Satlantas Polres Nagan Raya Tingkatkan Penindakan dan Edukasi

Senin, 28 Juli 2025 - 00:20

Beri Penghormatan Terakhir, Kasubbid Mulmed Pimpin Upacara Pemakaman AKP Herman Junaidi

Minggu, 27 Juli 2025 - 23:22

Prajurit Yonarmed 1 Kostrad Laksanakan Karya Bakti Pembersihan Lingkungan

Berita Terbaru