Pekalongan || mitramabesnews.com — Polda Jateng – Polres Pekalongan kembali menunjukkan aksi humanis sebagai pelayan dan pengayom masyarakat. Kali ini, Polres Pekalongan membantu seorang pria lansia yang tersesat dan kebingungan setelah mencari alamat kerabatnya yang ternyata sudah tiada.
Pria lansia tersebut diketahui bernama Suharto (73) warga Gayamsari, Kota Semarang. Ia tiba di Mapolres Pekalongan pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 18.00 wib, diantar oleh seorang tukang ojek.
Bingung Cari Alamat yang Sudah Tiada
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut kronologi yang dihimpun, Pak Suharto berangkat dari Semarang menggunakan bus dengan tujuan mencari alamat saudaranya, Pak Daryono, di Jeruksari, Kota Pekalongan.
Setibanya di terminal Pekalongan, Pak Suharto naik ojek. Namun, alamat yang dituju tidak ditemukan karena informasinya tidak jelas. Tukang ojek yang kebingungan dan mengetahui Pak Suharto tidak membawa bekal akhirnya berinisiatif mengantar beliau ke Polres Pekalongan.
Melalui handphone yang dibawa Pak Suharto, personil Pamapta III Polres Pekalongan berhasil berkomunikasi dengan adiknya, Bu Suryani, di Semarang. Bu Suryani membenarkan bahwa kakaknya pergi tanpa pamit untuk mencari Pak Daryono, yang ternyata sudah lama meninggal dunia. Bu Suryani juga menerangkan bahwa perilaku Pak Suharto sudah seperti kekanak-kanakan.
Polisi Bayar Ojek dan Pesankan Tiket Kereta
Mendengar permintaan keluarga agar Pak Suharto bisa segera kembali ke Semarang, Polres Pekalongan langsung mengambil tindakan cepat.
Sebagai wujud pelayanan, personel piket SPKT segera membayar ongkos ojek dan memesankan tiket kereta api untuk Pak Suharto jurusan Stasiun Poncol Semarang.
“Kami langsung memenuhi permintaan keluarga agar yang bersangkutan (Pak Suharto) bisa kembali dalam pengawasan keluarganya. Kami ingin memastikan beliau tidak tersesat lagi,” demikian disampaikan personel Polres Pekalongan.
Polisi kemudian mengantar Pak Suharto ke Stasiun Pekalongan untuk menaiki Kereta Api. Petugas juga berkoordinasi dengan Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api) agar setibanya di Stasiun Poncol Semarang, pihak Polsuska menghubungi keluarga Pak Suharto yang sudah menunggu untuk menjemput.
Kereta Api berangkat pukul 20.22 wib dari Stasiun Pekalongan dan dijadwalkan tiba di Semarang pada pukul 21.31 wib, memastikan Pak Suharto kembali berkumpul bersama keluarganya.
(ozy)






