Polisi Bongkar Fakta di Balik Laporan Palsu Penganiayaan Remaja

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi bongkar fakta di balik laporan palsu penganiayaan remaja di Magelang (Agri/mitramabesnews.com/Magelang)

Polisi bongkar fakta di balik laporan palsu penganiayaan remaja di Magelang (Agri/mitramabesnews.com/Magelang)

Magelang, Mitramabesnews.com – Kasus dugaan penganiayaan remaja yang sempat viral di media sosial ternyata hanya rekayasa. Polisi mengungkap bahwa insiden berdarah yang terjadi di Jembatan Gending, Dusun Daren, Kalinegoro, Mertoyudan, Magelang, pada Jumat (9/5) dini hari merupakan aksi tawuran antar kelompok remaja.

Korban, MAP (19), awalnya mengaku diserang orang tak dikenal saat berboncengan motor. Ia mengalami luka serius, termasuk ibu jari putus. Namun hasil penyelidikan Polsek Mertoyudan mengungkap fakta berbeda.

“Korban ternyata anggota kelompok SANTOS 17 yang sedang tawuran dengan kelompok WARJOK Borobudur. Jadi bukan korban penganiayaan acak seperti yang dilaporkan,” jelas Kapolsek Mertoyudan, AKP Winadi, Rabu (14/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tawuran yang disebut sebagai aksi “COD” itu melibatkan senjata tajam seperti clurit dan corbek. MAP sendiri terluka akibat sabetan senjata lawan.

Baca Juga:  Sindikat Curat Dibongkar! Tiga Pemuda Gondol Uang dan Emas Puluhan Juta saat Rumah Kosong

Tiga remaja dari kelompok SANTOS 17 ditetapkan sebagai tersangka, yakni MAP (19), ZAI (17), dan NK (masih buron). Mereka dijerat Pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam ilegal.

Kasat Reskrim Polresta Magelang, AKP La Ode Arwansyah, menambahkan bahwa laporan palsu dari MAP menjadi perhatian serius karena berpotensi menghambat proses hukum.

Barang bukti yang disita meliputi dua clurit dan satu corbek bergagang kayu.

Polisi mengimbau para orang tua agar lebih waspada dan mengawasi pergaulan anak-anak demi mencegah keterlibatan dalam aksi kekerasan remaja yang membahayakan.

Berita Terkait

Massa PROGAN Desak Kejari Banyuasin Usut Dugaan Kejanggalan SIMBG PT SAP
Banyak Kasus Kebakaran Minyak Ilegal Mandek, POSE RI Bakal Demo di Mapolda Sumsel Minta Kapolsek Keluang dan Kanit Reskrim Dicopot
Rp1 Miliar Dana Desa Diduga Diselewengkan, POSE RI Resmi Laporkan Kades Salek Jaya ke Kejati Sumsel
Negara Rugi, Hukum Lumpuh: Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Konsesi PT Hindoli, Nama ‘Putra Mahkota’ Muba Disebut
Mabes Polri Didesak Segera Evaluasi Kinerja Polsek Keluang Polres Muba, Insiden Kebakaran Sumur Minyak Ilegal Driling Terus Terjadi
Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Sumsel Ungkap Kasus Tindak Pidana Korupsi 2 Pelaku Diamankan
Kepala SMK Negeri 1 Keluang Kab.Musi Banyuasin Diduga Rekayasa Laporan Penggunaan Dana BOS Reguler Thn 2022-2023 Diduga Merugikan Negera, Sekolah Terima Rp.1,7 Miliar Lebih
Polres Bulukumba Tetapkan 5 Tersangka Kasus Persetubuhan Anak dan Aborsi.
Berita ini 3 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 04:24

Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara

Kamis, 25 September 2025 - 14:42

Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat

Kamis, 25 September 2025 - 06:17

Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah

Senin, 22 September 2025 - 23:47

Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan

Senin, 22 September 2025 - 16:59

Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata

Senin, 22 September 2025 - 14:56

Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 12:02

Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong

Senin, 22 September 2025 - 11:10

Massa PROGAN Desak Kejari Banyuasin Usut Dugaan Kejanggalan SIMBG PT SAP

Berita Terbaru