Pesta Meriah, Upah Nestapa: DLH Muba Digugat Soal Bayaran Rp 10.000 per Petugas Kebersihan

- Penulis

Jumat, 5 September 2025 - 04:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabrsnews.com

MUSI BANYUASIN,- Euforia Karnaval HUT RI ke-80 di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang berlangsung meriah pada Selasa (19/8/2025) menyisakan cerita pilu. Di balik gegap gempita pesta rakyat itu, para petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba harus menelan kenyataan pahit: upah lembur mereka hanya dibayar Rp 10.000 per orang.

Ribuan warga tumpah ruah di jalan raya, meninggalkan lautan sampah pasca acara. Dengan bermodal sapu dan karung, 117 petugas kebersihan bekerja keras sejak pukul 13.00 hingga 21.00 WIB, membersihkan tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang jalur karnaval.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, dedikasi dan kerja keras itu berbuah penghargaan yang jauh dari kata layak.

“Kami lembur dari jam 1 siang sampai jam 9 malam, 117 orang, tapi upah lembur yang dibayar cuma Rp 10.000 per orang,” ungkap salah seorang petugas dengan nada getir. “Jauh sekali bedanya dari tahun kemarin,” ia menambahkan.

Data dan Anggaran Tidak Sinkron

Temuan Tim Gabungan Media membuka fakta adanya perbedaan data antara jumlah petugas yang terlibat dan anggaran yang disiapkan.

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba selaku penyelenggara karnaval memastikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi resmi dengan DLH.

Baca Juga:  Tokoh PPP Serukan Dukungan Warga Pangkalpinang untuk Kotak Kosong

“Kami sudah kirim surat resmi ke DLH. Permintaan kami jelas, 20 orang petugas kebersihan dengan anggaran Rp 1.500.000,” tegas Kepala Bidang Pariwisata Dispopar sambil menunjukkan bukti surat.

“DLH sudah menyerahkan nama 20 petugas. Kalau kemudian yang bekerja di lapangan lebih dari itu, atau nominal upah yang dibayarkan berbeda, itu bukan kewenangan kami.” tambahnya.

DLH Muba Bungkam

Hingga berita ini diturunkan, pihak DLH Kabupaten Musi Banyuasin belum memberikan keterangan resmi terkait polemik upah lembur ini. Perbedaan data jumlah petugas 20 orang yang diajukan Dispopar versus 117 orang yang bekerja di lapangan, menjadi pertanyaan publik.

Nominal upah yang tidak masuk akal ini juga memunculkan tanda tanya serius mengenai mekanisme anggaran dan transparansi dalam pelaksanaan kegiatan.

Ironi di Balik Pesta Rakyat

Karnaval yang sejatinya menjadi ajang kebanggaan dan persatuan justru meninggalkan catatan kelam tentang kesejahteraan pekerja di balik layar. Mereka yang menjaga kebersihan, memastikan kenyamanan, dan mendukung suksesnya perayaan, justru diperlakukan jauh dari kata layak.

Peristiwa ini menjadi alarm keras agar ke depan, pemerintah daerah benar-benar memperhatikan nasib para petugas kebersihan, pahlawan tanpa tanda jasa yang kerap luput dari perhatian publik.

Tim

Berita Terkait

SEORANG WARGA KELURAHAN BATU GALING CURUP TENGAH MENDAPAT PERLAKUAN PENGANIAYAAN TIDAK TAU PENYEBABNYA.
187 Personel Polres Banyuasin Ikuti Uji Menembak Untuk Penerbitan SKKM
Ditreskrimum Polda Sumsel Mengungkap Kasus Sindikat Perdagangan Bayi Di kota Palembang
Serikat Masyarakat Sumsel Tuding Ada Koordinasi Kotor, Di Polsek Keluang, Minta Propam Turun
Serikat Masyarakat Sumsel Desak Evaluasi Kanit Intelkam Polsek Keluang, Diduga Terlibat Koordinasi Dengan Mafia Minyak
POLRES BANYUASIN UNGKAP KASUS PENEMBAKAN DI JALAN LINTAS PALEMBANG-BETUNG KURANG DARI 24 JAM
Pembunuhan Di Hindoli Ungkap Bobroknya Keamanan Di Wilayah Hukum Polsek Keluang
Ditlantas Polda Sumsel Gelar Lomba Polisi Cilik, Tanamkan Jiwa Kedisilplinan Sejak Usia Dini
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 11:27

SEORANG WARGA KELURAHAN BATU GALING CURUP TENGAH MENDAPAT PERLAKUAN PENGANIAYAAN TIDAK TAU PENYEBABNYA.

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:30

Ditreskrimum Polda Sumsel Mengungkap Kasus Sindikat Perdagangan Bayi Di kota Palembang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:40

Serikat Masyarakat Sumsel Tuding Ada Koordinasi Kotor, Di Polsek Keluang, Minta Propam Turun

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:33

Serikat Masyarakat Sumsel Desak Evaluasi Kanit Intelkam Polsek Keluang, Diduga Terlibat Koordinasi Dengan Mafia Minyak

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:40

POLRES BANYUASIN UNGKAP KASUS PENEMBAKAN DI JALAN LINTAS PALEMBANG-BETUNG KURANG DARI 24 JAM

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:32

Pembunuhan Di Hindoli Ungkap Bobroknya Keamanan Di Wilayah Hukum Polsek Keluang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 03:04

Ditlantas Polda Sumsel Gelar Lomba Polisi Cilik, Tanamkan Jiwa Kedisilplinan Sejak Usia Dini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 02:54

Polsek Muara Padang Melaksanakan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV Minggu Ke III

Berita Terbaru