kajen jawa tengah squad nusantara
kajen jateng Dalam sebuah wawancara dengan Casran, petani madu hutan dari Dukuh Pungangan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, terungkap kisah mendalam tentang perjuangan mereka dalam mencari madu liar dari sarang tawon Gung. Casran bercerita tentang medan sulit yang mereka hadapi setiap kali berangkat ke hutan. “Kadang harus naik turun gunung, melewati tebing curam, dan terkadang tidak mendapatkan apa-apa setelah seharian penuh,” ujarnya, Minggu, 22/9 siang
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil petani madu hutan asli setelah di panen oleh petani Casran dan kawan-kawan
Mencari madu liar bukan pekerjaan mudah. Para petani harus menempuh perjalanan kaki sejauh lebih dari 10 kilometer, dengan medan yang penuh tantangan, termasuk bebatuan dan jurang. “Sarang tawon Gung bisa ditemukan di pohon setinggi 100 meter, dan untuk memanjat, kami menggunakan bambu,” jelas Casran. Tim petani biasanya terdiri dari dua hingga enam orang yang bekerja sama untuk menaklukkan alam liar.
Bahaya sering kali mengintai. Banyak petani yang terjatuh saat memanjat pohon atau menelusuri tebing, beberapa bahkan kehilangan nyawa. “Konsentrasi adalah kunci. Jika pikiran terganggu, akibatnya bisa fatal,” tambah Casran dengan nada serius. Namun, di tengah bahaya tersebut, mereka tetap semangat karena hasil madu hutan yang didapat memiliki nilai tinggi, meskipun hasilnya tidak selalu pasti.
Ketua PK Squad Nusantara Kecamatan Doro, Wito Suyatno, juga memberikan tanggapan mengenai perkembangan kelompok ini. “PK Squad Nusantara di Kecamatan Doro berkembang pesat, dan kami juga merangkul berbagai bidang seperti perdagangan dan peternakan,” jelasnya. Ia berharap agar kelompok ini terus maju dan memberikan kontribusi besar bagi Kabupaten Pekalongan.
Dalam jangka panjang, Casran dan kelompoknya berharap agar pemerintah dapat terus mendukung, baik melalui bantuan anggaran maupun program pengembangan lainnya. Dukungan tersebut sangat diharapkan untuk membantu para petani berkembang, tidak hanya dalam sektor madu, tetapi juga dalam bidang peternakan dan pertanian.
“Saya dan teman-teman berharap pemerintah dapat terus mendukung, agar kami bisa berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tutup Casran dengan penuh harapan.
Harapan ini juga diamini oleh Wito, yang menginginkan PK Squad Nusantara semakin besar dan berkontribusi positif bagi ekonomi daerah.
mitramabesnews.com
Taufik