Pemkab Cirebon Tutup TPS Liar di Desa Jagapura Wetan

- Penulis

Senin, 3 Juni 2024 - 12:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Cirebon Tutup TPS Liar di Desa Jagapura Wetan

KABUPATEN CIREBON — Mitramabesnews.com Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan penutupan tempat pengumpulan sampah (TPS) liar di Bantaran Sungai Kwista, Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Pejabat (Pj) Bupati Cirebon, Drs. H. Wahyu Mijaya, SH, M.Si mengatakan, pemerintah daerah sudah mengerahkan personel untuk membersihkan bantaran sungai tersebut dari tumpukan sampah.

 

Setelah bantaran sungai tersebut bersih, kata Wahyu, akan disimpan sejumlah wadah untuk menampung sampah. Masyarakat di sekitar lokasi itu, diminta untuk memanfaatkan perlindungan baru tersebut.

 

“Kami menyelesaikan permasalahan di Jagapura, agar masyarakat tidak lagi membuang sampah disitu. Masyarakat bisa memasukan sampah langsung ke kontainer yang sudah disiapkan,” ujar Wahyu saat ditemui di Kantor DLH Kabupaten Cirebon, Senin (3/6/2024).

 

Ia mengakui, masih banyak warga di Kabupaten Cirebon yang memanfaatkan bantaran sungai sebagai tempat penampungan sampah. Pemerintah daerah pun menjamin, memberikan solusi untuk menekan permasalahan itu.

Baca Juga:  Monitoring Natal dan Tahun Baru, Bupati Imron: Semua Berjalan Aman dan Lancar

 

Menurut Wahyu, mengatasi permasalahan sampah bukan hanya menghadirkan solusi jangka pendek, melainkan harus berkepanjangan. Hal ini, untuk mewujudkan Kabupaten Cirebon bebas sampah.

 

“Mengatasi permasalahan sampah, bukan hanya untuk saat ini saja, melainkan untuk jangka panjang di masa depan juga,” imbuhnya.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Iwan Ridwan Hardiawan, S.Sos, M.Si mengatakan, keberadaan TPS pembohong di bantaran Sungai Kwista sudah ada sejak 1,5 tahun lalu.

 

Munculnya penampungan pembohong itu pun, terjadi karena TPS yang ada di Desa Jagapura Wetan ditutup oleh pihak pemerintah desa, karena tidak menerapkan pola pengangkutan sampah secara reguler.

 

“Dikomplain oleh masyarakat dan ditutup oleh desa. Akhirnya masyarakat membuang sampah ke bantaran sungai,” jelas Iwan.

 

Wahid s

 

Berita Terkait

HIMAPALI Sumsel Gelar Pelantikan dan Seminar di DPRD PALI: Momentum Sinergi Mahasiswa dan Pemerintah
Proyek Jembatan Penghubung Desa Dukuh karang dengan candi Batur Bukakang belik kabupaten Pemalang yang Seharusnya SeLesai tapi Mangkrak
Peserta Anak Didik SMAN 1 Rejang Lebong Banyak Yang Tidak Naik Kelas !!
Bupati Kuningan Lantik 580 ASN: Momentum Pengabdian dan Profesionalisme
Ketahanan Pangan Bukan Sekadar Slogan: Dr. Wahyu Hidayah Turun Sawah Tanam Serentak di Maleber
Ada Apa Dengan Kinerja Kadinkes Banyuasin???
Bang Amri Ketua DPW PPMI-KBMI Hadiri Pelantikan Feri King Sebagai Panglima DPD Baranusa Sumsel
Apakah Bupati Banyuasin Sengaja Tutup Mata Dengan Kinerja ASN
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 20:02

Polres Nagan Raya Meriahkan Hari Bhayangkara Ke 79 Dengan Beragam Kegiatan Humanis Dan Inspiratif

Senin, 7 Juli 2025 - 13:48

DPRD PALI Serap Aspirasi Warga Penukal Dalam Reses Tahap II Tahun 2025

Senin, 7 Juli 2025 - 13:45

Pengamanan Ketat Warnai Penutupan Kegiatan HIMAPALI Sumsel 2025 Di DPRD PALI

Senin, 7 Juli 2025 - 08:25

Pose Ri Dan Serikat Masyarakat Sumsel(SMS) Mendesak Kapolda Sumsel Copot Kapolsek Keluang Terkait Ilegal Driling

Senin, 7 Juli 2025 - 08:11

Pose Ri Dan Serikat Masyarakat Sumsel(SMS) Mendesak Kapolda Sumsel Copot Kapolsek Keluang Terkait Ilegal Driling

Senin, 7 Juli 2025 - 07:53

Serap Aspirasi Rakyat, Dorong Pembangunan Merata

Senin, 7 Juli 2025 - 07:17

Wujudkan Ketahanan Pangan Dan Sinergi TNI-Polri Dengan Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 - 04:09

Puluhan Masa BPI KPNPA RI Mendatangi Mapolda Sumsel Meminta Kapolda Untuk Melakukan Investigasi Dugaan Korupsi Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sumsel

Berita Terbaru