Pemkab Cirebon Sangat Serius Melakukan Upaya Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Cirebon

- Penulis

Sabtu, 1 Juni 2024 - 16:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN CIREBON — Mitramabesnews.com Jabatan (Pj) Bupati Cirebon, Drs. H. Wahyu Mijaya, SH., M.Si menghadiri kegiatan penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi di Kabupaten Cirebon tahun 2024. Kegiatan penilaian tersebut berlangsung di Ruang Suparman, Kantor Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Jumat (31/5/2024).

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam berbagai hal, Pj Bupati Cirebon menyatakan, penurunan stunting menjadi salah satu “major project” dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024 guna mencapai misi “SDM Unggul, Indonesia Maju.”

 

Menurutnya, permasalahan stunting yang multidimensi ini membutuhkan sinergi semua pihak.

 

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan saja, tetapi berdampak jangka panjang pada perkembangan kognitif, motorik dan sosial anak. Anak yang mengalami stunting, beresiko lebih tinggi mengalami keterlambatan belajar, mudah sakit, dan memiliki produktifitas yang rendah di masa depan. Sehingga menjadikan stunting sebagai ancaman terhadap generasi penerus bangsa,” jelas Wahyu.

 

Dikatakan Wahyu, Kabupaten Cirebon sebagai kabupaten dengan populasi besar di Jawa Barat, memiliki tantangan besar dalam menangani isu stunting.

 

Jika merujuk pada hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka prevalensi stunting di Kabupaten Cirebon meningkat 4,3%, dari sebelumnya 18,6% pada tahun 2022, menjadi 22,9% pada tahun 2023.

 

“Meski angka capaian Kabupaten Cirebon meningkat, namun kita harus tetap berupaya untuk menurunkan angka stunting sesuai dengan target nasional, yaitu 14% pada tahun 2024,” lanjutnya.

Baca Juga:  Anggota DPRD Kendal Turun ke Pasar Weleri 1 Setelah Dapatkan Aduan Pedagang

 

Menurutnya, penilaian kinerja pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting terintegrasi, merupakan proses penilaian kinerja kinerja Kabupaten Cirebon dalam melakukan upaya untuk memperbaiki dan melakukan intervensi percepatan penurunan stunting terintegrasi.

 

“Mulai dari perencanaan, penganggaran, implementasi, pemantauan, dan evaluasi program atau kegiatan,” tambahnya.

 

Masih dikatakan Wahyu, penilaian sebagaimana dimaksud, dilakukan secara bertahap, mencakup peningkatan cakupan intervensi gizi spesifik dan sensitif pada lokasi fokus penanganan stunting, peningkatan cakupan rumah tangga sasaran yang dapat mengakses intervensi gizi secara terintegrasi.

 

“Tujuan penilaian 8 aksi konvergensi penurunan stunting di Kabaupaten Cirebon adalah dalam rangka meninjau kemajuan pelaksanaan aksi konvergensi dalam upaya penurunan stunting melalui pendekatan intervensi spesifik dan sensitif, serta sebagai wujud pemberian umpan balik kepada pemerintah Kabupaten Cirebon tentang pelaksanaan aksi konvergensi,” imbuhnya.

 

Ia meminta kepada para kepala perangkat daerah, untuk melakukan kegiatan percepatan penurunan angka stunting, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, melaksanakan tahapan kegiatan dan melakukan entri data pada aplikasi, serta mengikuti target dan arahan yang ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri.

 

“Pemkab Cirebon sangat serius melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting sebesar 14% pada tahun 2024. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya SK Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa/kelurahan,” tutupnya. (Diskominfo)

Wahids

Berita Terkait

Wisata Pagi Plus Kuliner Khas, Taman Kyai Langgeng Tawarkan Pengalaman Berbeda
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Laksanakan Panen Hasil Kebun di Perbatasan
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Panen Hasil Kebun Ketahanan Pangan
DPC Tani Merdeka Kabupaten Kendal Beraudiensi ke Bulog
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Wujudkan Kemandirian Pangan
Wujudkan Pertanian Produktif, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Optimalkan Lahan Kosong
Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara, S.H, M.H, M.Si, Didampingi Wakapolsek AKP Ariansah, Serta Jajarannya Berbagi Takjil Di Bulan Suci Ramadhan
Kapolsek Penukal Utara IPDA Budi Anhar, SH, M.Si, Bersama,Kanit Dan Personel,Membagikan Takjil Buka Puasa
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 04:24

Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara

Kamis, 25 September 2025 - 14:42

Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat

Kamis, 25 September 2025 - 06:17

Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah

Senin, 22 September 2025 - 23:47

Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan

Senin, 22 September 2025 - 16:59

Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata

Senin, 22 September 2025 - 14:56

Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 12:02

Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong

Senin, 22 September 2025 - 11:10

Massa PROGAN Desak Kejari Banyuasin Usut Dugaan Kejanggalan SIMBG PT SAP

Berita Terbaru