Hal ini dilakukan oleh Pemdes Drunten Kulon sebagai langkah kongkrit dalam rangka mendukung program Pemerintah Pusat untuk meningkatkan ketahanan pangan. Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mempermudah aksesibilitas dan transportasi warga ke lahan pertanian. JUT dibangun untuk menghubungkan lahan pertanian dengan jalan utama desa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada awak media mitramabesnews.com, Kepala Desa Drunten Kulon, Ade Sucipto mengatakan jalan pertanian merupakan prasarana transportasi untuk memperlancar mobilitas pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan.
Pembangunan JUT, sambungnya, memiliki dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat desa, diantaranya : meningkatkan produktivitas pertanian, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup petani, membantu meringankan para petani dalam persiapan musim tanam dan panen. “Alhamdulillah pembangunan Jalan usaha tani (JUT) berjalan lancar, jalan yang mudah-mudahan memudahkan transportasi dan aksesibilitas ke lahan pertanian bagi masyarakat sekitar,” terang Ade Sucipto. “Harapannya jalan usaha tani ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di sekitar lahan pertanian, dengan begitu Dana Desa yang diperuntukkan bagi desa untuk membiayai penyelenggaraan pembangunan lebih efektif,” paparnya.
Ditambahkan Nana, selaku Tim Pelaksana Kegiatan Desa Drunten Kulon memaparkan perihal kegiatan ini. Kegiatan pekerjaan cor beton Indonesia ini dilaksanakan dengan swakelola, dengan melibatkan masyarakat sekitar. Adapun, lanjut Nana, panjang 812 m, lebar 2 m, tinggi 0,15 m sedangkan sumber dana berasal dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.
Ditemui di lokasi proyek, Tarsiwan, salah satu tokoh masyarakat RT 05 RW. 02. Dirinya merasa senang karena jalan menuju area persawahan akan terlihat bagus dan bersih serta rapih, tentunya akan memperlancar lalu lintas ke sawah ataupun ke desa. “Mewakili masyarakat Blok Tegalpelem, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kuwu dan Pemkab Indramayu atas perhatiannya terhadap kami, para petani,” tutupnya
Mano