KENDAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan terus memberikan dukungan terhadap kemajuan industri di Kabupaten Kendal terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) karyawan yang nantinya akan bekerja di Kawasan Industri Kendal (KIK).
Pemkab Kendal bersama PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI) perusahaan yang berada di KIK Kendal menggelar pelatihan peningkatan SDM tentang bahasa Mandarin, Senin 2 September 2024, di Aula Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kendal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Daerah Kendal, Sugiono, saat meresmikan acara tersebut mengatakan pelatihan bahasa mandarin bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja siap pakai, karena di KIK juga terdapat perusahaan dari luar negeri yang membutuhkan SDM yang paham terkait bahasa.
“Tentunya pelatihan ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak, dari sisi pemerintah akan mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan karena mereka yang dilatih nantinya berpeluang besar bekerja di kawasan industri. Sehingga kesejahteraan juga akan lebih meningkat kemudian dari sisi perusahaan akan terpenuhi kebutuhan tenaga kerja yang terampil sehingga akan lebih meningkatkan produktivitas dan berdampak pada kemajuan perusahaan,” penyampaian Sekda.
Sekda berharap Disperinaker terus jalin komunikasi baik dengan perusahaan-perusahaan yang akan dibuka di KIK sehingga Pemkab Kendal bisa langsung turun tangan dalam mempersiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai dengan bidangnya.
Sementara direktur PT TMAI, Mr Xu Ming, menyambut baik 30 calon tenaga kerja yang berkesempatan mendapatkan pelatihan bahasa mandarin, ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya pelatihan tersebut.
Di kesempatan itu Xu Ming memaparkan, TMAI adalah perusahaan manufacturing solar panel dan solar cell terintegrasi pertama di Indonesia.
“Kita di sini berkolaborasi untuk melakukan berbagai pengembangan dan transfer teknologi dengan dukungan penguasaan bahasa mandarin maka sesuai rencana dalam satu sampai dua tahun ke depan kami akan mentransfer semua teknologi yang dimiliki,” terang Xu Ming.
Selanjutnya dirinya menjelaskan bahwa tujuan utama pelatihan agar nantinya proses transfer teknologi berjalan lancar, karena bahasa mandarin merupakan komponen terpenting dalam proses transfer teknologi.
“Kalau sekarang pelatihan bahasa mandarin ini kita perlukan untuk tenaga kerja di Indonesia, namun sebaliknya nantinya juga akan ada pelatihan bahasa Indonesia untuk tenaga kerja Tiongkok yang ada di Indonesia, terlebih kami juga akan belajar berbagai budaya Indonesia,” ujar Direktur PT TMAI, Mr Xu Ming.
Kepala Disperinaker Kendal, Cicik Sulastri, mengatakan saat ini angka pengangguran di Kendal sekitar 36.528 angka ini sudah menurun drastis dari sebelumnya bahkan termasuk penurunan tertinggi di Provinsi Jawa Tengah dan nasional.
Cicik Sulastri, berharap kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan di Kabupaten Kendal bisa semakin baik, sehingga akan lebih cepat dalam menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan yang juga akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sementara, Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kendal, Fransisca Cokro Handoko yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, pelatihan ini adalah mimpi yang jadi kenyataan karena pelatihan tersebut akan membawa manfaat saling menguntungkan dari para pihak.
“Bagi Disperinaker Kendal keuntungan karena akan mengurangi angka pengangguran dan bagi PT TMAI diuntungkan pemenuhan tenaga kerja sesuai skill yang dibutuhkan,” kata Fransisca.
Pihaknya juga menyampaikan pesan kepada peserta agar bisa memanfaatkan pelatihan dengan baik, karena kesempatan ini tidak akan datang dua kali dan pelatihan ini benar-benar dilaksanakan secara gratis.(zae)