Rejàng lebong ( Bengkulu ) Mitramabesnews.com Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong menggelar gerakan Nasional “Aksi Bergizi” serentak bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman serta pengetahuan bagi siswa-siswi tentang pentingnya pemenuhan gizi dalam fase pertumbuhan. Kegiatan yang dihadiri segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Rejang Lebong itu diikuti oleh 900 siswa dan guru lebih dulu melakukan senam bersama bupati di lapangan MAN 2 Rejang Lebong pukul 08.00 WIB, Jum’at (13/9).
Acara diawali dengan senam sehat, sarapan bersama dan dilanjutkan dengan pemberian tablet tambah darah bagi para siswi. Selain itu, mereka juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi untuk kesehatan tubuh.
Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, aksi bergizi serentak bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat, juga merupakan bagian dari upaya pemerintah sebagai bentuk uji coba program yang akan diselenggarakan pada 2025 mendatang.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk keberpihakan pemerintah dalam mempersiapkan pertumbuhan anak yang merupakan calon generasi penerus bangsa,” ungkap Bupati.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) merupakan tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan bersama sama. Tujuannya untuk meningkatkan derajat kesehatan. Salah satunya adalah pelaksanaan gerakan aksi bergizi di MAN 2 ini. Sehingga anak-anak dan remaja dapat tumbuh dan berkembang secara sehat,’’ ujar bupati.
Dikatakan, permasalahan komplet terkait kesehatan masih banyak terjadi. Seperti kurangnya pemahaman terhadap kesehatan reproduksi, bullying, pernikahan dini, anak dengan obesitas dan stunting.
‘’Stunting atau gagal tumbuh balita ini akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama. Paparan infeksi berulang dan kurangnya stimulasi. Stunting juga dipengaruhi status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, ekonomi, budaya. Termasuk faktor lingkungan seperti sanitasi yang jelek. Kondisi inilah yang perlu mendapat perhatian bersama,’’ sampai bupati.
Selain itu para siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan rebutan. Siswa yang lebih dulu sampai didepan dan mampu menjawab pertanyaan langsung diberikan hadiah menarik. Plus, bonus uang tunai.
Hj. Hartini Syamsul melemparkan pertanyaan :’’Apa yang dimaksud dengan gizi seimbang’’. Afraza Zakira kelas XII/a bergegas menjawab. ‘’Kita konsumsi setiap hari berupa karbohidrat, protein nabati dan hewani. Serta vitamin,’’ katanya. Jawabannya benar, Afraza langsung mendapat hadiah bingkisan.
Lalu Kadis Kesehatan Prov, Moh.Redhwan menyampaikan pertanyaan : ‘’Apakah tablet tambah darah dapat mempercepat menstruasi?’’ pertanyaan itu disambar cepat Nabila. ‘’Tidak. Tapi, tablet tambah darah dapat membantu perempuan saat menstruasi,’’ jawab Nabila dan benar.
Sedangkan Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra, mempertanyakan “ isi piringku’’. Salah seorang siswa Syafa Putri kelas XII/a yang maju cepat langsung menjawab. ‘’Isi piringku 4 sehat 5 sempurna. Terdiri dari karbohidrat, protein nabati dan hewani. Buah dan susu,’’ dan jawabannya benar.
“Kami berharap, dari kegiatan ini anak-anak menjadi lebih menyadari terhadap makanan sehat dan melengkapi piring mereka dengan makanan bergizi,” pungkasnya.
Turut hadir Ketua Yayasan Jantung Indonesia, Hj. Hartini Syamsul Effendi, S.Sos, M.Si. Serta Kadis Kesehatan Prov, H.Moh.Redhwan Arif, S.Sos, MPH dan Kadis Kesehatan Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, SKM, Kadis Dikbud, Drs.Noprianto, MM.