Kabupaten Asahan (Sumut) // Mitramabesnews.com
Selasa 18/02/2025.
Sesuai hasil investigasi Tim Awak Media Online dilapangan, bahwa akibat galian tanah buat Parit perkebunan PTPN IV Perkebunan Sei Kopas yang berada di Desa Silau Jawa Dusun1 Kecamatan Sei Kopas mengakibatkan terjadinya Arbitrase tanah semakin lebar dan longsor sampai ke pemukiman Warga Desa Silau Jawa Kecamatan Sei Kopas Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara mengalami Bakalan Ambrol rumah Warga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Sumber informasi dari Warga yang Bernama Hasoloan Sinaga, PTPN IV Perkebunan Sei Kopas Menyampaikan Kepada Tim Awak Media menyampaikan Berawal PTPN IV Sei Kopas membuat galian Tanah Parit Perkebunan agar ada Jarak antara Perkebunan PTPN IV dengan Masyarakat Sekitar Perkebunan terbut tanpa memikirkan Efek negatif ( keselamatan) bagi Warga Sekitar Perkebunan,” ungkapnya”.
Tokoh masyarakat yang bernama Juliyanto Sirait dan juga Sebagai Ketua PAC.IPK mengatakan kepada Tim Awak Media, sudah cukup lama Pihak PTPN IV Perkebunan Sei Kopas mengali tanah buat parit Perkebunan tanpa memperhatikan dampak ke masyarakat dan tanpa pemberitahuan Kepada masyarakat Sekitar Perkebunan tersebut,”katanya”.
Dengan keberadaan galian tanah buat Parit PTPN IV Perkebunan Sei Kopas berdampak dan berakibat rumah Warga Desa Silau Jawa Dusun 1 Kecamatan Sei Kopas Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara mengalami roboh lebih kurang 200 rumah tangga bakalan mengungsi dari tanah dan rumah tempat tinggal Warga bakalan ditinggalkan.
Akibat galian tanah buat Parit PTPN IV Perkebunan Sei Kopas Warga Desa Silau Jawa Dusun 1 menjadi tidak nyaman setiap hari, setiap malam Warga menjadi Penuh Kewaspadaan, tidak tenang dan nyaman tinggal dirumah sendiri kapan rumahnya Roboh terbawa tanah dan longsor.
Menurut tokoh masyarakat yang bernama Juliyanto Sirait tidak pernah pihak Pemerintah Desa, Pak Camat, Anggota DPRD, bahkan Pemerintah Provinsi atau Pak Gubernur Sumatera Utara turun tangan melihat nasib Kami ini, yang mengalami rumah kami bakalan roboh terbawa tanah, longsor akibat galian tanah buat Parit PTPN IV Perkebunan Sei Kopas ini,”kata Pak Julianto Sirait”.
Pak Juliyanto Sirait mengatakan di waktu yang sama,Warga pernah menyampaikan Musibah yang dialami kepada Pihak manajemen PTPN IV Perkebunan Sei Kopas, Pemerintah Desa Silau Jawa,Camat, Anggota DPRD,namun tidak ada Jawaban dan terelisasi serta bahkan Tutup mata atau tidak peduli nasib Warga Desa Silau Jawa Dusun1 ini,”Ungkapnya”.
Diberitakan Oleh (Hayrul.S)