Menteri PU dan Bupati Indramayu Panen Perdana Metode IPHA, Hasilkan 11 Ton Per Hektare

- Penulis

Selasa, 22 April 2025 - 10:55

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri PU dan Bupati Indramayu Panen Perdana Metode IPHA, Hasilkan 11 Ton Per Hektare

INDRAMAYU ||  www.mitramabesnews.com — Metode Irigasi Pertanian Hemat Air (IPHA) mampu meningkatkan hasil pertanian hingga 11,4 ton per hektare dibandingkan dengan metode konvensional. Untuk itu pemerintah terus mendorong agar petani beralih ke metode IPHA.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain meningkatkan hasil pertanian, metode IPHA juga menekan biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani selama menggarap lahan sawahnya.

Peningkatan produksi hasil pertanian menggunakan metode IPHA dibuktikan dengan panen perdana yang dilakukan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Bupati Indramayu Lucky Hakim, Selasa (22/4/2025) di Desa Cikedung Lor Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu.

Lokasi Panen perdana merupakan lahan sawah yang berada di Daerah Irigasi Rentang BBWS Cimanuk Cisanggarung. Di wilayah Kabupaten Indramayu luas lahan yang dijadikan demplot saat ini berada di 121 desa dengan luas lahan mencapai 242,65 hektare.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menjelaskan, pengurangan biaya produksi dengan metode IPHA ada pada pengurangan bibit jika pada metode konvensional menggunakan 25-30 kilogram per hektare maka dengan IPHA hanya membutuhkan 10 kilogram per hektare. Kemudian penggunaan genangan air jika pada konvensional antara 7-10 sentimeter sedangkan IPHA hanya membutuhkan 2-3 sentimeter.

Baca Juga:  Polda Sumsel Gelar Panen ikan dan Penaburan Benih Serta Baksos

“Hari ini kita saksikan bersama bahwa hasil padi dari metode IPHA ini meningkat tajam menjadi 10-11 ton per hektare. Kita sinergikan dengan Kementerian Pertanian untuk dilakukan duplikasi di berbagai daerah lainnya di Indonesia,” kata Menteri Dody.

Bupati Indramayu Lucky Hakim menjelaskan, metode IPHA yang yang diterapkan saat ini mencoba untuk diterapkan di desa-desa lainnya karena penggunaan air untuk sawah harus diatur. Pertanian di hilir Indramayu juga harus mendapatkan perhatian sehingga dengan metode ini sawah yang ada di hilir (wilayah 3) bisa menikmati air.

“Hari ini sudah dilihat contohnya bahwa dengan metode IPHA hasilnya meningkat luar biasa sekaligus menekan biaya produksinya. Mudah-mudahan petani kita bisa beralih dari konvensional ke IPHA demi kesejahteraan petani,” kata Lucky Hakim.

Sementara itu anggota Komisi V DPR RI, Daniel Muttaqien Syaefuddin menjelaskan, pihaknya terus meminta kepada Kementerian PU untuk memaksimalkan sistem irigasi yang melintasi Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Pasalnya, di kedua daerah ini pertanian sangat diandalkan menjadi lumbung pangan nasional di Indonesia.

Pada kesempatan itu juga diserahkan burung hantu untuk menanggulangi hama tikus yang ada di daerah tersebut.

 

(Jono suhendra)

Berita Terkait

Pelantikan Nagan Raya Akan di Hadiri PLT Ketum DPP SWI,Ir Heri Budiman
Bhabinkamtibmas Polsek Muara Padang Dampingi Poktan Tani Makmur Proses Penjemuran Jagung
Event Panen Raya Desa Karangmulya, Wamen Pertanian RI Puji Ketangguhan Petani Indramayu
Dugaan Korupsi di KUD Sawit Mulya: Bendahara Diduga Bermain dengan ‘HK Siluman’, Petani Merugi
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
Polres Nagan Raya Ungkap Kasus Narkotika, Dua Pelaku Diamankan Bersama Sabu dan Ganja
Cegah Tawuran, Polisi Amankan 3 Remaja Bawa Clurit dan Golok di Indramayu
Listrik Padam Total! Truk Batubara Diduga ilegal Terguling, Warga Muara Paplik Meradang!.
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 07:17

Diduga Gudang BBM Ilegal Milik ” SP ” Di Jalan Patratani Kebal Hukum

Minggu, 5 Oktober 2025 - 07:10

Polres Banyuasin Distribusikan 8 Ton Beras Murah Ke Warga Di Rantau Bayur

Minggu, 5 Oktober 2025 - 04:45

SPBU Babat Toman Diduga Langgar Aturan, Mobil Pelangsir Bebas Isi BBM Subsidi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 02:51

Diduga Kapolres Tutup Mata Di Kabupaten PALI, Ditemukan Dugaan Penyalahgunaan BBM Industri Di SLR Yang Nyaris Seluruhnya Menggunakan BBM Ilegal.

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:00

Polsek Pulau Rimau Dukung Ketahanan Pangan Dengan Gerakan Tanam Jagung Di Desa Sumber Rezeki

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 05:02

Polsek Pangkalan Balai Monitor Perkembangan Tanaman Jagung Di SMK PP Sembawa Dukung Ketahanan Pangan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 04:59

Diduga Proyek Siluman Di Desa Saleh Jaya, Camat Air Salek Beri Tanggapan

Jumat, 3 Oktober 2025 - 10:05

Keberadaan Gerai Indomaret Yang Diduga Nekat Beroperasi Tanpa Izin Resmi Di Kawasan Jakabaring, Kabupaten Banyuasin

Berita Terbaru

TNI/POLRI

HUT TNI, Kodim Sragen dapat kejutan dari Kapolres

Minggu, 5 Okt 2025 - 14:16