Mitramabesnews.com
Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan Kompas86. Com – 25 Juli 2025 Di terbitkan berita surat terbuka, suda bukan rahasia lagi sangat kerap terjadi pipa line milik PT. Adera Field pecah mencemari lingkungan dan membuat masyarakat yang punya kebun (tanah) yang tercemar limba akibat bocoran minyak merasa di rugikan. Mengingat lambannya penanganan manajemen PT. Pertamina Adera dalam memberikan kompensasi dan terkesan berbelit belit sala satu warga Desa Betung Abab Kabupaten Pali bernama Hasan Basri (Bas) meminta untuk menyampaikan surat terbuka kepada SKK Migas, PT Pertamina, serta Kementerian BUMN dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam surat tersebut, Bas menyuarakan kekecewaan yang mendalam atas lambannya tanggapan dari para pemangku kebijakan dari manajemen PT. Adera terhadap kerugian yang ia alami.
Berikut isi pokok dari surat terbuka tersebut:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
SURAT TERBUKA UNTUK SKK MIGAS DAN PIHAK TERKAIT
Kepada Yth.:
Kepala SKK Migas
Alamat: Jl. Thamrin No. 24, Jakarta Pusat, Indonesia
Email: pengaduan@skkmigas.go.id
Telp: (021) 3000 5000
Pertamina Pusat, Center 135 email pcc135@pertamina.com. Instagram @pertamina.135 atau X @pertamina135.
Pertamina Call Center: 135
Email: pcc135@pertamina.com
Instagram: @pertamina.135
X (Twitter): @pertamina135
Bapak Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara ({BUMN) Jalan Veteran III No. 2, Jakarta Pusat 10110. mengakses situs web resmi Kementerian BUMN
1. Surat Resmi: surat resmi yang ditujukan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir, ke alamat: Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Jalan Veteran III No. 2, Jakarta Pusat 10110.
DPR-RI :
Alamat: Gedung Nusantara III Lt. 2 DPR RI, Jl. Gatot Subroto, Jakarta Pusat, 10270.
Telepon: 021-5715764 atau 021-5715818.
Email: bag_dumas@dpr.go.id.
SMS: 0811 9 44 33 44.
Website: Pengaduan DPR RI.
Menteri Lingkungan Hidup :
Email: pengaduan@kemenlh.go.id untuk layanan pengaduan.
Call Center: 021-50880193
Whatsapp: +6285186660568
Form Pengaduan: https://amdalnet.menlhk.go.id/#/pengaduan
Email: amdalnet@menlhk.go.id
Menteri Kehutanan :
Kantor Pusat: Gedung Manggala Wanabakti Blok I lt. 2, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta 10270, Po Box 6505, Indonesia.
Email: pengaduan.gakkum@menlhk.go.id.
WhatsApp: 08111043994 (khusus pesan teks).
Situs Pengaduan Gakkum KLHK: https://pengaduan.menlhk.go.id/
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
Direktur Utama PT. Pertamina
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI)
Di Tempat
Dengan hormat,
Kami, masyarakat terdampak, menyampaikan keprihatinan dan kekecewaan atas lambannya respons dari manajemen PT. Pertamina Adera Field hingga dengan sangat terpaksa mengirimkan surat terbuka ini kepada SKK Migas, PT Pertamina, dan Kementerian terkait atas laporan dan keluhan kami mengenai pencemaran lingkungan yang telah menimbulkan kerugian secara ekonomi, sosial, dan kesehatan.
Pencemaran yang berasal dari aktivitas industri migas, telah menyebabkan penurunan kualitas tanah, air, dan udara di wilayah kami. Hal ini berdampak langsung pada mata pencaharian, kesehatan masyarakat, serta lingkungan hidup secara keseluruhan, bahkan line pipa yang melintas di permukiman dan sepanjang line tidak ada yang di tanam hingga sangat mengganggu masyarakat.
Sudah berkali-kali kami mengadukan keluhan kami kepada manajemen PT. Adera, baik secara langsung maupun melalui jalur berita online. Namun, hingga saat ini, belum ada tindak lanjut yang konkret. Kami merasa suara kami diabaikan dan hak kami sebagai warga negara untuk hidup di lingkungan yang bersih dan sehat tidak dihargai.
Kami menuntut:
Segera dilakukan investigasi menyeluruh terhadap sumber pencemaran.
Transparansi dari pihak SKK Migas, Pertamina, dan kementerian terkait mengenai hasil penyelidikan.
Ganti rugi atas kerugian yang telah dialami masyarakat.
Langkah pemulihan lingkungan yang nyata dan terukur.
Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran, jika terbukti lalai atau melanggar hukum.
Kami percaya bahwa negara melalui institusi-institusi terkait memiliki kewajiban untuk melindungi rakyatnya dan menegakkan keadilan lingkungan. Harapan kami, surat terbuka ini dapat menjadi pengingat bahwa rakyat tidak tinggal diam atas ketidakadilan.
Demikian surat ini kami sampaikan, besar harapan kami agar segera ada tindakan nyata, bukan hanya janji.
Hormat kami :
Penulis :Ansori (Toyeng)