Masyarakat Desa Seikuning Resah Line Aplikasi Limbah PT SKA Cemari Lingkungan Pemukiman

- Penulis

Rabu, 22 Mei 2024 - 13:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Desa Seikuning Resah Line Aplikasi Limbah PT SKA Cemari Lingkungan Pemukiman

RokanHulu.mitramabesnews.com Terkait Line Aplikasi limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sumatera Karya Agro (SKA), Desa Sungai Kuning Kecamatan Rambahsamo Kabupaten Rokan Hulu (RoHul), kini menuai keresahan dari Masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Imam Masjid, Pendi, sebagai upaya antisipasi, Masyarakat sudah mulai gelisah akan adanya line aplikasi PKS SKA, hanya berjarak 50 Meter dari Pemukiman Penduduk

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kami berharap, agar Pemerintah Desa, Kecamatan, Polsek Rambahsamo dan Pemkab Rohul, supaya mencegah terjadinya pembangunan line aplikasi itu, karena nanti akan menyebabkan bau busuk dari limbah pabrik tersebut,” Sedangkan Sekarang ini belum di alirkan Bauk busuk yang sangat menyengat sudah tercium dari pabrik PT SKA itu tuturnya, Rabu (22/5/2024)

Ketua RT 10 Erlia Fetri Yanti yang akrap disapa Ipet, Menyampaikan sekarang Masyarakat sudah was-was, Masyarakat di sini tak mau limbah PT SKA dibuang disini , silahkan Prusahaan itu membuang limbahnya ke tempat lain.

“Sekarang Kami udah gelisah, sekarang sedang dilakukan penggalian, jadi Kami berharap supaya biang limbah ke tempat lain saja,” ungkap Ipet.

Baca Juga: 

Sedangkan, Ketua RW 12 Ridwan, juga mengaku kecewa, sebab pihak atau oknum PT SKA Desa Sungai Kuning, sebelumnya sudah ada kesepakatan soal Titik Line Aplikasi sebelum perusahaan berdiri.

“Namun, sekarang sepertinya perusahaan mengarahkan ke lahan Masyarakat dekat yang berdekatan ke Sungai Siabu, padahal hal itu sangat berbahaya pada kelestarian lingkungan hidup,” tuturnya.

“Seperti aliran sungai, banyak kebutuhan lain bagi Masyarakat seperti untuk mandi dan menyemprot tanaman, ya namanya Air itu menjadi kebutuhan pokok makhluk hidup,” terang Ridwan.

Atas hal ini, Aktifitas Masyarakat Hardy menyayangkan, seharusnya pihak perusahaan bisa duduk bersama dengan Kades Sungai Kuning maupun dengan Upika, sehingga persoalan tersebut dapat diselesaikan

“Kami meminta kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup Rohul, termasuk Bupati RoHul H Sukiman, jangan menyepelekan keluhan Masyarakat serta segera menyelesaikan masalah tersebut,” tegas Hardy.

Sementara, Humas PT SKA Saat di konfirmasi Melalui WhatsApp lebih memilih bungkam serta tak memberikan jawaban apapun sampai berita ini di terbitkan.

Sdr

Berita Terkait

FPWI Tolak Pengosongan Gedung Graha Pers Indramayu, Ancam Aksi Demonstrasi
Sekjen FPWI Minta Sekda Indramayu Buktikan GPI Sebagai Aset Milik Pemda
Gugatan Keluarga Dayen Diajukan ke Pengadilan: Sidang Perdana Digelar 3 Juni 2025, Para Tergugat Absen
Polres Indramayu Gelar Patroli Penerapan Jam Malam Bagi Pelajar, Dukung Terwujudnya Generasi Panca Waluya
‎Nantikan! Indramayu Siapkan Pelaksanaan Car Free Day untuk Udara Bersih dan Gaya Hidup Sehat
Diduga Ada Hubungan Khusus, Camat Indramayu Palsukan Surat Keterangan Test P3K
Sidak Discapil, Wabup Syaefudin Pastikan Layanan Adminduk Berjalan Maksimal
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 00:12

Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu, Satu Orang Meninggal Dunia

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:07

Pemerintah Desa Ranca Mulya Kec. Gabus Wetan Laksanakan Pengerasan Jalan dengan Cor Betonisasi dari anggaran DD tahap I tahun 2025

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:52

Kades Sungai Langan Serahkan Dua Senpi Rakitan Ke Ps. Kanit Pam Obvit Sat Samapta Polres PALI, Aipda Dody Lasmana.

Jumat, 20 Juni 2025 - 02:42

Diduga Oknum Pemilik PT. MNI Menggelapkan Uang Untuk Biaya Kelengkapan Dokumen Visa

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:44

Prajurit Yonarmed 1 Kostrad Asah Kompetensi Kecabangan Melalui Pembelajaran Gerakan Artileri Medan

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:40

Pemilihan Ketua KTNA Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:55

Terjadi Longsor di Pemakaman Umum Carus Sumbaga Bumijawa, dengan Kedalaman mencapai 10 Meter

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:09

Pulang Nelayan Kaget Melihat Rumah Sudah Dimiliki Orang Lain

Berita Terbaru