Massa Gabungan Garda Prabowo DKD Sumsel,Sira,Pst Dan Maki Mendatangi Kejati Sumsel Terkait Perkembangan Kasus Korupsi Di Kota Palembang

- Penulis

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnews,com

Massa Gabungan Garda Prabowo DKD Sumsel,Sira.Pst dan Maki Mendatangi Kejati Sumsel Rabu 14 mei 2025 pukul 9.00 wib.

Ratusan massa mendatangi Kejati Sumsel mempertanyakan perkara hukum yang saat ini sedang berjalan terkait kejahatan mafia tanah dikota Palembang terkesan sulit menyentuh pelaku mafia tanah yang jelas-jelas merupakan aktor utama perbuatan melawan hukum.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini sedang menjadi perbincangan publik dan viral adalah perkara mafia tanah menjual aset negara berupa tanah Yayasan Batanghari sembilan (YBS) yang merugikan negara Rp 11,7 milyar.
Ada 3 orang tersangka yaitu mantan sekda kota Palembang Hairobien,Mantan Kasi pengukuran BPN Yu Herman dan kuasa jual Usman Goni namun patut diduga belum menyentuh aktor utama yaitu penjual tanah,Pembeli dan mantan Kakan BPN kota Palembang berinisial E yang saat ini menjabat Bupati Muara Enim.

Baca Juga:  Residivis Dibekuk Tim Ditreskrimum Usai Menjalankan Aksinya Menodongkan Senjata Api dan Menggasak Uang di Kasir Indomart

Penjualan tanah Yayasan Asrama Putri YBS yang terlebih dahulu berproses hukum di Polda Sumsel dan tanah tersebut berstatus di blokir karena menjadi bukti kejahatan.

Perwakilan dari massa Rahmat sandi mengatakan”kami meminta kepastian-kepastian hukum supaya proses-proses hukum yang mengenai mantan Kakan BPN kota Palembang harus diusut Dengan tuntas dan kami meminta sebagai pengiat anti korupsi di Sumsel mendesak kepala kejaksaan Tinggi Sumsel untuk menetapkan beberapa tersangka dalam kasus pasar Cinde,Batanghari sembilan dan PT XL.

Perwakilan dari Kejati Sumsel yaitu Kepala seksi penerangan hukum Vanny Yulia,SH,MH mengatakan” kasus hukum tersebut masih didalami dan akan ditindaklanjuti tutupnya”.

Purdai Yanti

Berita Terkait

Polres Pekalongan Gandeng Ponpes Tanam Jagung, Dukung Ketahana Pangan Nasional
Geger Bayi Perempuan Baru Lahir di Temukan di Warung Kosong Sragi, Kapolres Pekalongan Turun Langsung Ke Lokasi
Sanggar Satria Jadi Saksi, Yonarmed 1 Kostrad Gelar Pelepasan Prajurit Terbaik
Manggala Agni Ajari Teknik Padamkan Karhutbunlah Ke 180 Personel Polri
Kekurangan Petugas Security, Berpotensi Langgar Aturan PT. Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Adera Field Field Diduga Tidak Memperhatikan Keselamatan Kerja
Dirkrimsus. ; Gakkum Pelaku Karhutbunlah
Beraksi di Gedung Aji Baru, Dua Pelaku Curanmor Asal Lampung Timur Ditangkap Polsek Penawartama
Jaringan Pemberantasan korupsi Kabupaten Tulang Bawang Agustus 2025 Opini, Fakta dan Realita.
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 04:46

Polres Pekalongan Gandeng Ponpes Tanam Jagung, Dukung Ketahana Pangan Nasional

Kamis, 7 Agustus 2025 - 02:28

Cinta Terlarang di Balik Seragam: YLBH AKA Desak Pemecatan Oknum ASN dan Keuchik

Rabu, 6 Agustus 2025 - 23:48

Geger Bayi Perempuan Baru Lahir di Temukan di Warung Kosong Sragi, Kapolres Pekalongan Turun Langsung Ke Lokasi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:06

Warga Nagan Raya Dukung Bupati TRK Lobi Pusat Untuk Perluasan Bandara Cut nyak dien.

Rabu, 6 Agustus 2025 - 12:48

Tingkatkan Minat Baca,Ketua SWI DPD Bener Meriah, Kunjungi Kadis perpustakaan 

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:45

Manggala Agni Ajari Teknik Padamkan Karhutbunlah Ke 180 Personel Polri

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:21

Pengurus PSHT Cabang Nagan raya, Audensi Dengan Kapolres, Dandim, IPSI dan Forkopimda Nagan Raya 

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:49

Kekurangan Petugas Security, Berpotensi Langgar Aturan PT. Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Adera Field Field Diduga Tidak Memperhatikan Keselamatan Kerja

Berita Terbaru