Rejang Lebong ( Bengkulu ) Mitramabesnews.com Dalam meningkatkan sumber daya masyarakat desa, pemerintah pusat menyalurkan dana desa ke setiap daerah, dengan harapan bisa memajukan desa tersebut.
Akan tetapi masi ada saja kepala desa yang nakal, mengunakan dan desa tersebut untuk mengambil keuntungan dari kegiatan desa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti halnya kepala desa desa air meles bawah yang berinisial PJ, diduga melakukan penyimpangan dana desa, untuk dana ketahanan pangan,Pada pencairan tahap 1, 2024 pencairan dana desa yang digunakan untuk ketahanan pangan memakan anggaran sebesar 157.126.000.
Menariknya dari anggaran tersebut terlihat adanya kejangalan, karena untuk ketahanan pangan, yang dibuatkan untuk pengembangan ayam betelur yang terletak di desa air meles bawah tempat kandang tersebut milik warga sekitar. Sehingga patut kami curigai apakah tempat tersebut disewa oleh kepala desa karena dari keterangan penjaga bahwa tempat tersebut tidak disewakan.
“Untuk tempat ini, saya yang punya, dan desa tidak membayar, karena saya dipekerjakan oleh kepala desa untuk mengurus kandang ayam tersebut,” Ujarnya.
Ia juga menjelaskan untuk menjaga sekaligus bekerja merawat ayam tersebut, dirinya digaji sebesar Rp. 1,5 juta perbulan, akan tetapi untuk pakan ayam sendiri sebesar 500 ribu perhari, mengunakan uang peribadinya. Lanjutnya jika telur – telur tersebut yang dijual didesa tidak laku maka untuk pakan ayam mengunakan uang pribadi.
“Karena saya disini selaku penjaga sekaligus yang merawat ayam ini, saya digaji oleh kepala desa, sebesar 1,5 juta rupiah untuk satu bulanya, akan tetapi untuk pakan ayam, perharinya terkadang mengunakan uang pribadi saya,” Jelasnya.
Saat Dikonfirmasi PJ kepala desa Air Meles bawah belum memberikan jawaban Sehingga Berita ini Ditayangkan.
Dengan adanya dugaan indikasi korupsi, maka dari itu kami minta aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti dan mendalami serta melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dana desa, desa air meles bawah..***Tim***