Keterlambatan Pengaspalan Jalan di Pal 3 Mentok: Warga Khawatirkan Keselamatan Berlalu Lintas

- Penulis

Jumat, 23 Agustus 2024 - 01:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung, Mitramabesnews.com

Bangka Barat ,Akses jalan lintas daerah di Jalur 2 Pal 3, Mentok, Bangka Barat, yang mengalami kerusakan parah akibat longsor, masih belum sepenuhnya diperbaiki meskipun sudah lebih dari seminggu sejak proyek perbaikan dimulai. Kondisi ini menyebabkan pemerintah daerah terpaksa mengalihkan lalu lintas menjadi satu jalur. Jumat (23/8/2024).

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, meski jalan ini telah dapat dilalui oleh pengguna, belum ada tanda-tanda pengaspalan yang dilakukan, meninggalkan masyarakat dengan kekhawatiran besar akan keselamatan berlalu lintas di jalur tersebut.

 

Pada Jumat, 23 Agustus 2024, kondisi jalan yang masih dipenuhi bebatuan cor yang berserakan menjadi perhatian utama masyarakat. Batu-batu ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan yang signifikan.

 

Pengendara yang melintasi jalur tersebut harus ekstra hati-hati untuk menghindari bahaya dari batu cor yang terlempar atau mengakibatkan tergelincirnya kendaraan, terutama bagi pengendara roda dua.

 

Keluhan dari masyarakat terus berdatangan, mempertanyakan mengapa jalan tersebut masih dibiarkan dalam kondisi yang tidak layak.

 

Beberapa warga bahkan mulai berspekulasi mengenai alasan di balik keterlambatan ini, apakah disebabkan oleh kekurangan anggaran dana atau masih menunggu material aspal yang belum tersedia.

 

Namun, yang jelas, kondisi ini semakin memperburuk kualitas akses jalan dan menambah ketidaknyamanan serta kecemasan pengguna jalan.

 

Seorang warga setempat mengungkapkan kepada media bahwa beberapa hari lalu, ia menyaksikan seorang ibu paruh baya terjatuh saat melintasi jalan yang dipenuhi batu cor tersebut.

 

Kejadian ini menjadi peringatan akan betapa berbahayanya kondisi jalan yang belum diaspal, terutama bagi pengendara yang tidak familiar dengan jalur tersebut.

 

“Saya lihat sendiri ada ibu-ibu yang jatuh di sini beberapa hari lalu. Batu cor ini bahaya, apalagi kalau ada mobil lewat dan pasir serta batu cor terbang ke belakang. Bisa sangat berbahaya bagi pengendara lain,” ujar warga yang tak ingin disebutkan namanya.

 

Pengakuan ini bukan hanya menggambarkan betapa berbahayanya kondisi jalan saat ini, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa keterlambatan pengaspalan jalan di Pal 3 Mentok sudah mulai mempengaruhi keselamatan para pengguna jalan.

 

Warga sekitar semakin khawatir bahwa jika tidak ada tindakan segera dari pemerintah, maka potensi kecelakaan yang lebih serius bisa saja terjadi di masa mendatang.

 

Baca Juga:  KOREM 045/GAYA GELAR KOMSOS DENGAN KOMUNITAS MOTOR

Warga setempat berharap agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangka Barat serta pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk mempercepat proses pengaspalan.

 

Keterlambatan ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan, tetapi juga menempatkan mereka dalam risiko kecelakaan yang lebih besar. Kebutuhan akan jalan yang layak dan aman sudah sangat mendesak, terutama karena jalan ini merupakan akses utama bagi masyarakat yang melakukan aktivitas sehari-hari.

 

Masyarakat setempat juga menekankan pentingnya komunikasi yang lebih transparan dari pihak pemerintah mengenai perkembangan proyek perbaikan ini.

 

Warga berharap adanya penjelasan yang jelas mengenai apa yang menjadi hambatan dalam penyelesaian proyek, serta kapan mereka dapat berharap untuk melihat jalan tersebut selesai diaspal dan siap digunakan dengan aman.

 

Dalam situasi seperti ini, perhatian dari pemerintah dan dinas terkait sangat diperlukan. Keterlambatan pengaspalan jalan tidak hanya menjadi isu infrastruktur, tetapi juga masalah keselamatan yang harus segera diatasi.

 

Pengaspalan yang tertunda berarti risiko kecelakaan yang meningkat, dan setiap hari yang berlalu tanpa tindakan hanya menambah potensi bahaya bagi pengguna jalan.

 

Selain itu, warga juga mengusulkan agar selama proses pengaspalan belum dilaksanakan, pihak terkait dapat memasang rambu-rambu peringatan atau bahkan menutup sementara jalan yang berisiko tinggi untuk dilalui, guna menghindari insiden yang tidak diinginkan.

 

Langkah-langkah pencegahan ini bisa membantu mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi pengguna jalan yang terpaksa melewati jalur tersebut.

 

Kepedulian masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas ini seharusnya menjadi dorongan bagi pihak terkait untuk segera menyelesaikan perbaikan jalan dengan cepat dan tepat.

 

Mengingat bahwa jalur ini merupakan akses vital bagi warga Mentok dan sekitarnya, pengaspalan yang tertunda bukanlah solusi yang dapat ditoleransi dalam jangka waktu lama.

 

Masyarakat berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi jalan ini, demi kenyamanan dan keselamatan semua pengguna jalan.

 

Sebagai penutup, dengan jalan yang layak dan aman, tidak hanya kesejahteraan masyarakat yang meningkat, tetapi juga aktivitas ekonomi dan sosial yang dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

 

Oleh karena itu, upaya untuk mempercepat proses pengaspalan jalan di Pal 3 Mentok menjadi sangat penting dan mendesak untuk dilakukan. KBO Babel/ MB

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres PALI Tangkap Pengedar Sabu Di Desa Benuang, 4,96 Gram Barang Bukti Diamankan
PATROLI PERINTIS PRESISI: SAT SAMAPTA POLRES PALI PASTIKAN SITUASI KOMPERTA KONDISIF
TIGA PELAKU CURIAN SAWIT DIKEJAR TIM ELANG POLSEK TALANG UBI, DITANGKAP SAAT MOBIL TRUK MOGOK DI PERKEBUNAN
Talang Ubi, PALI — Dalam Upaya Menciptakan Situasi Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) Serta Keselamatan Berlalu Lintas
Peringati HKGB Ke-73, Bhayangkari Polsek Penukal Utara Salurkan Bantuan Sosial Kepada Warga Kurang Mampu
Kakorlantas Polri Apresiasi Manajemen Operasi Ketupat Musi 2025 Polres Banyuasin Kemarin, Saya Harap Tahun Depan Tol Palembang – Betung Dapat Beroperasi Seutuhnya
Polsek Pemulutan Gelar KRYD Cipta Kondisi, Sasar 3C Dan Pelaku Kejahatan Lain
POLSEK RANTAU ALAI DUKUNG PROGRAM KETAHANAN PANGAN MELALUI PENANAMAN BIBIT JAGUNG DI DESA SANDING MARGA
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:47

Satresnarkoba Polres PALI Tangkap Pengedar Sabu Di Desa Benuang, 4,96 Gram Barang Bukti Diamankan

Minggu, 22 Juni 2025 - 03:27

PATROLI PERINTIS PRESISI: SAT SAMAPTA POLRES PALI PASTIKAN SITUASI KOMPERTA KONDISIF

Minggu, 22 Juni 2025 - 03:21

TIGA PELAKU CURIAN SAWIT DIKEJAR TIM ELANG POLSEK TALANG UBI, DITANGKAP SAAT MOBIL TRUK MOGOK DI PERKEBUNAN

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:33

Peringati HKGB Ke-73, Bhayangkari Polsek Penukal Utara Salurkan Bantuan Sosial Kepada Warga Kurang Mampu

Sabtu, 21 Juni 2025 - 06:38

Kakorlantas Polri Apresiasi Manajemen Operasi Ketupat Musi 2025 Polres Banyuasin Kemarin, Saya Harap Tahun Depan Tol Palembang – Betung Dapat Beroperasi Seutuhnya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 06:33

Polsek Pemulutan Gelar KRYD Cipta Kondisi, Sasar 3C Dan Pelaku Kejahatan Lain

Sabtu, 21 Juni 2025 - 06:30

POLSEK RANTAU ALAI DUKUNG PROGRAM KETAHANAN PANGAN MELALUI PENANAMAN BIBIT JAGUNG DI DESA SANDING MARGA

Sabtu, 21 Juni 2025 - 03:24

Warga Desa Babat Serahkan Dua Pucuk Senpi Rakitan, Polsek Penukal Abab Apresiasi Kesadaran Hukum Masyarakat

Berita Terbaru