Ketahanan Pangan Bukan Sekadar Slogan: Dr. Wahyu Hidayah Turun Sawah Tanam Serentak di Maleber

- Penulis

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:55

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KUNINGAN//MITRAMABESNEWS.COM,-Komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam membangun ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan kembali diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan. Bertempat di Dusun Kliwon, Desa Kutaraja, Kecamatan Maleber, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) bekerja sama dengan Kelompok Tani Himtaka Makmur menggelar aksi tanam serentak padi varietas unggul Padjadjaran. Rabu (11/6/2025)

Kegiatan ini menjadi lebih bermakna dengan kehadiran langsung Kepala Diskatan Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., yang ikut turun ke sawah bersama para petani. Kehadiran beliau menjadi simbol nyata dari semangat kolaborasi dan gotong royong yang membumi.
“Ini luar biasa. Para petani kompak menanam serentak padi Padjadjaran, yang merupakan bantuan langsung dari Bapak Bupati Kuningan. Target kita: cukup tanam sekali, panen berkali-kali. Kuncinya adalah lahan dengan ketersediaan air sepanjang tahun,” ujar Wahyu.

Teknologi Tepat Guna: Padi Salibu Jadi Solusi Masa Depan

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kegiatan tersebut, Diskatan juga memperkenalkan teknik tanam inovatif padi Salibu—metode yang memungkinkan satu kali tanam menghasilkan panen hingga tujuh kali. Teknik ini memanfaatkan tunas baru dari batang padi yang tersisa usai panen, tanpa perlu penanaman ulang.
“Padi Salibu ini efisien dan berkelanjutan. Hemat benih, hemat biaya, namun tetap menghasilkan. Ini bukti bahwa teknologi bisa menjadi solusi nyata bagi tantangan pertanian modern,” jelas Wahyu.

Baca Juga:  Kunjungan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (KESBANGPOL) Di Kantor Sekretariat DPC GRIB JAYA Kabupaten Tulang Bawang

Pertanian Ramah Lingkungan Lewat Demplot Organik

Sebagai bagian dari transisi menuju pertanian berkelanjutan, kegiatan ini juga mencakup demplot pertanian ramah lingkungan dengan penggunaan pupuk organik. Petani didorong untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia demi menjaga kesuburan tanah dan kualitas hasil panen.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pertanian organik tidak hanya lebih sehat untuk lingkungan, tetapi juga mampu menghasilkan panen berkualitas tinggi,” tambah Wahyu.

Hasil panen dari lahan organik nantinya akan dibandingkan dengan lahan berbasis pupuk kimia untuk mengukur efektivitas metode ramah lingkungan secara ilmiah dan objektif.

Bukan Program Dadakan, Tapi Strategi Berkelanjutan

Kegiatan tanam serentak ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Diskatan dalam memperkuat kemandirian pangan lokal. Mulai dari penyediaan benih unggul, pendampingan teknis, hingga monitoring berkelanjutan—seluruh proses dilakukan secara terstruktur dan menyeluruh.
“Kami hadir dari hulu hingga hilir untuk mendukung petani Kuningan agar tidak hanya bertahan, tapi juga unggul dan tumbuh,” tegas Wahyu.

Semangat kebersamaan begitu terasa di lahan pertanian hari itu. Kelompok Tani Himtaka Makmur menyambut kegiatan ini dengan antusias dan berharap hasilnya dapat memberikan manfaat nyata, serta menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Kuningan. Dari Kutaraja, kita tanam harapan. Untuk Kuningan, kita panen masa depan. (MORIS)

Berita Terkait

Antisipasi Puncak Bencana, Kolaboratif Polda dan Pemprov Sumsel Gelar Apel Siaga Hidrometeorologi
Diduga Masyarakat Tanjung Baru Jadi Korban Pemukulan Oknum Sat Pol PP Ogan Ilir Saat Rapat Tengah Berlangsung
Pelayanan drg. Willy Di Km 11 Disorot, Pasien Keluhkan Antrean Kacau Dan Waktu Tunggu Panjang
Rangkul Genk Remaja, Karang Taruna Kecamatan 2 Ulu Dukung Polda Sumsel Jaga Kamtibmas.
Indra Setiawan,SE Akan gelar Aksi Damai di Kejari Minahasa Utara
Terkait konflik Tanah Di Jalan Diponegoro No 26 Talang Semut Palembang Memasuki Babak Baru
Diduga Proyek Siluman Di Desa Saleh Jaya, Camat Air Salek Beri Tanggapan
Politikus Asal Pemulutan Ditahan Polsek Ogan Ilir, Diduga Terlibat Kasus Penggelapan Motor
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 12:36

Masyarakat Palembang Bersatu Suarakan Dukungan untuk Palestina di Monumen Bersejarah

Minggu, 9 November 2025 - 12:02

Syahbudin Padank: Semangat Ulama dan Santri Adalah Jiwa Kepahlawanan Aceh Peringatan Hari Pahlawan Nasional di Tanah Rencong

Minggu, 9 November 2025 - 08:17

Truk Batubara Hancurkan Rumah Warga Panoban, Tanjung Jabung Barat: Tragedi di Tanjakan Cempedak!

Minggu, 9 November 2025 - 03:08

Kepemimpinan Visioner Bapak Sukri, S.Pd., M.M.: Membangun Tradisi Prestasi di SMA Negeri 1 Simpang Kiri

Kamis, 6 November 2025 - 08:59

Sosok Pemimpin Humanis, Kapolres Subulussalam Gelar Binrohtal Rutin untuk Wujudkan Personel Beriman dan Berintegritas

Kamis, 6 November 2025 - 07:48

Jalan Cor Bukit Rahma Residence 2 Rusak Parah — Warga Geram, Desak Pihak Casa Catania Buat Perjanjian Tertulis!

Kamis, 6 November 2025 - 02:53

Gudang BBM Ilegal bebas beroperasi tanpa hambatan di jalan Muchtar Saleh penegakan hukum polres Ogan Ilir Disorot

Rabu, 5 November 2025 - 01:51

Kaperwil 1kabar.com Aceh Syahbudin Padang Tegaskan: Kebebasan Pers Tak Boleh Dibungkam!”

Berita Terbaru