Subulussalam//Mitramabesnews.com
Di tengah dinamika dunia pendidikan yang terus berkembang, SMA Negeri 1 Simpang Kiri, Kota Subulussalam, terus menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu sekolah unggulan di Aceh. Di bawah kepemimpinan Bapak Sukri, S.Pd., M.M. sekolah ini berhasil mencatat berbagai prestasi akademik maupun non-akademik yang membanggakan, baik di tingkat kota, provinsi, maupun nasional.
Salah satu pencapaian terbaru datang dari Assadiatul Alfi Khaira, siswi SMA Negeri 1 Simpang Kiri yang berhasil meraih Juara Harapan III pada Cabang Tilawah Remaja MTQ Tingkat Provinsi Aceh ke-37 Tahun 2025 di Kabupaten Pidie Jaya. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan Bapak Sukri mampu menumbuhkan semangat berkompetisi dan membangun karakter religius di kalangan peserta didik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak berhenti di sana, kebanggaan sekolah semakin bertambah dengan keberangkatan Khaisya Arasy Solin, siswi SMA Negeri 1 Simpang Kiri sekaligus atlet wushu berbakat asal Subulussalam, yang resmi mewakili Provinsi Aceh di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 di Jakarta, berlangsung pada 1–10 November 2025.
Khaisya akan turun di nomor sanda wushu*, membawa harapan besar dari sekolah, kota, dan provinsi.
Perjalanan Menuju POPNAS 2025
Khaisya telah menjalani Training Center (TC) intensif selama dua bulan di Banda Aceh, difasilitasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh (Dispora Aceh) bekerja sama dengan Pengprov Wushu Indonesia. Selama masa pemusatan latihan tersebut, ia ditempa secara fisik, mental, dan teknik agar siap menghadapi persaingan di tingkat nasional.
“Latihan selama dua bulan di Banda Aceh sangat berat, tapi saya banyak belajar dari pelatih dan rekan-rekan. Sekarang waktunya membuktikan hasil latihan di arena pertandingan,” ujar Khaisya dengan penuh semangat.
Kepala Sekolah Bapak Sukri, S.Pd., M.M. bersama KONI Subulussalam dan pejabat Dispora Aceh, turut memberikan dukungan moral dan doa kepada Khaisya. Mereka berharap sang atlet muda tidak hanya membawa pulang medali, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Subulussalam untuk terus berjuang dan berprestasi.
Dengan semangat juang dan doa dari masyarakat, Khaisya bertekad mengharumkan nama Aceh di panggung nasional.
Pemimpin yang Visioner dan Dekat dengan Siswa Sejak menjabat sebagai Kepala Sekolah, Bapak Sukri dikenal sebagai sosok yang visioner, disiplin, dan memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan pendidikan.Beliau selalu menekankan pentingnya keseimbangan antara prestasi akademik, spiritual, dan karakter.
“Sekolah bukan hanya tempat belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga tempat membentuk pribadi yang berakhlak, mandiri, dan berjiwa pemimpin,” ujar Bapak Sukri dalam salah satu kesempatan.
Dengan prinsip tersebut, beliau menggerakkan seluruh elemen sekolah — guru, tenaga kependidikan, dan siswa — untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, kreatif, dan berdaya saing.
Membangun Budaya Prestasi dan Kolaborasi Bapak Sukri dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang terbuka dan kolaboratif. Ia aktif mendorong para guru untuk berinovasi dalam pembelajaran serta memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi diri sesuai minat dan bakat mereka.
Melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler, pembinaan lomba, hingga penguatan karakter berbasis nilai-nilai Islam, SMA Negeri 1 Simpang Kiri kini menjadi sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter dan berprestasi.
Prestasi demi prestasi yang diraih peserta didik menjadi bukti bahwa kepemimpinan beliau tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada proses pembinaan yang berkelanjutan.
Dedikasi untuk Pendidikan Subulussalam
Sebagai putra daerah yang memiliki kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan, Bapak Sukri terus berupaya menjadikan SMA Negeri 1 Simpang Kiri sebagai contoh sekolah maju di wilayah Subulussalam. Ia percaya bahwa kemajuan pendidikan daerah akan menjadi fondasi utama dalam membangun generasi emas Aceh di masa depan.
“Prestasi siswa adalah cermin keberhasilan sekolah, dan keberhasilan sekolah adalah hasil kerja keras bersama. Mari terus bersinergi untuk menjadikan pendidikan sebagai jalan menuju kemajuan,” tutur beliau dengan penuh semangat.
Di bawah kepemimpinan Bapak Sukri, S.Pd., M.M., SMA Negeri 1 Simpang Kiri kini bukan hanya dikenal sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai wadah pembinaan karakter, religiusitas, dan prestasi.
Keberhasilan Assadiatul Alfi Khaira di ajang MTQ Provinsi Aceh dan perjuangan Khaisya Arasy Solin di POPNAS 2025 menjadi bukti nyata bahwa sekolah ini terus melahirkan generasi muda berprestasi yang siap mengharumkan nama daerah dan provinsi di kancah nasional.






