Magelang, Mitramabesnews.com – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai acara halal bihalal dan pengajian Syawalan yang digelar Pemerintah Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, di Rest Area dan Kuliner Bagas Bagus, Sabtu (19/4).
Ratusan warga tumpah ruah menghadiri kegiatan yang sarat nilai religius dan sosial ini.
Tak hanya warga dan perangkat desa, acara juga dihadiri oleh Kapolsek Secang, AKP Kamidi, yang turut memberikan pesan penting kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kapolsek mengimbau warga untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta menghindari penggunaan petasan demi terciptanya suasana kondusif pasca Lebaran.
“Kebersamaan seperti ini adalah momen yang tepat untuk memperkuat tali silaturahmi dan menjaga harmoni antarwarga. Tapi mari juga kita jaga lingkungan tetap aman dan nyaman untuk semua,” ujar AKP Kamidi.
Kepala Desa Pancuranmas, Yuni Puji Istiyono menyambut baik antusiasme warganya.

Ia berharap acara Syawalan ini bisa menjadi tradisi yang terus menghidupkan semangat gotong royong dan solidaritas sosial.
“Ini bukan sekadar halal bihalal, tapi momen untuk menguatkan persaudaraan, menyatukan langkah demi kemajuan desa,” ungkapnya.
Puncak acara diisi dengan tausyiah oleh ulama kharismatik asal Kendal, Gus Mik, atau yang dikenal dengan nama Ki Sobo Manggolo.

Dengan gaya khas yang penuh canda namun sarat makna, Gus Mik mengajak masyarakat untuk memperkuat nilai ukhuwah, menjauhi perpecahan, dan terus menebar kebaikan di bulan Syawal.
Yang membuat suasana semakin hidup adalah iringan Grup Campursari Religius Wargo Setuju dari Bandungrejo, Ngablak. Perpaduan antara ceramah dan alunan musik tradisional ini menciptakan atmosfer religius yang khidmat sekaligus hangat dan menghibur.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keselamatan, kemakmuran, dan kerukunan warga Desa Pancuranmas.

Kegiatan ini menjadi simbol sinergi kuat antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang damai dan harmonis.
Syawalan tahun ini tidak hanya meninggalkan kesan spiritual, tetapi juga memperkuat tekad bersama untuk terus membangun Pancuranmas menjadi desa yang rukun, maju, dan penuh kebersamaan.