Kampanye Kotak Kosong Meriah di Pangkalpinang: Ketidakpuasan Masyarakat Terhadap Calon Tunggal

- Penulis

Selasa, 17 September 2024 - 06:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung, Mitramabesnews.com

Menjelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Pangkalpinang, kota ini dipenuhi dengan baliho dan spanduk besar yang mengampanyekan pemilihan kotak kosong. Fenomena ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap calon tunggal yang ada dalam kontestasi tahun ini. Selasa (17/9/2024).

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Baliho-baliho tersebut terlihat di lokasi-lokasi strategis seperti persimpangan lampu merah, jalan utama, dan tempat keramaian lainnya, dengan pesan tegas untuk tidak memilih calon yang tersedia.

 

Tommi Permana, salah satu relawan kampanye kotak kosong, menjelaskan bahwa kampanye ini merupakan bentuk protes terhadap apa yang mereka anggap sebagai kegagalan demokrasi di Pangkalpinang.

 

 

“Ini adalah bentuk protes kita terhadap kegagalan demokrasi di Pangkalpinang. Kami ingin mengekspresikan ketidakpuasan kami terhadap calon yang ada dan berharap kota ini bisa memiliki pemimpin yang lebih representatif,” ungkap Tommi pada Minggu (15/9/2024).

 

Fenomena ini semakin jelas dengan kehadiran kampanye pilih kotak kosong di berbagai platform media sosial. Para relawan yang terlibat dalam gerakan ini berasal dari berbagai latar belakang dan tidak memiliki keterkaitan langsung dengan kepala daerah yang menjabat atau calon yang mencalonkan kembali.

 

 

Menurut Tommi, tujuan utama mereka adalah untuk menyoroti kekurangan calon dan menginginkan pemimpin yang berasal dari putra daerah yang benar-benar memahami kebutuhan lokal.

Baca Juga:  Kapolda Sumsel Meghadiri Dan Membuka Kegiatan Rakernis Fungsi Intelkam Polda Sumsel Tahun Anggaran 2024.

 

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung, EM Osykar, menyatakan bahwa kampanye memilih kotak kosong sah selama tidak melibatkan unsur SARA atau kampanye hitam.

 

 

“Saya rasa tidak ada larangan jika masyarakat ingin mengampanyekan kotak kosong, asalkan tidak melanggar rambu-rambu yang ada. Yang penting adalah informasi yang disampaikan harus bisa dipertanggungjawabkan dan tidak menyebarkan berita hoaks,” tegas EM Osykar.

 

Komisioner KPU Kota Pangkalpinang, Margarita, menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada aturan khusus mengenai kampanye kotak kosong.

 

“Pemerintah memang tidak memberikan ruang resmi untuk kampanye kotak kosong, tetapi juga tidak melarangnya. Ini adalah aspirasi masyarakat yang harus dihormati,” ujar Margarita.

 

Dalam Pilwalkot Pangkalpinang kali ini, hanya ada satu pasangan calon, yaitu Maulan Aklil dan Masagus Hakim.

 

Kondisi ini memicu meningkatnya perhatian terhadap fenomena kotak kosong sebagai pilihan alternatif bagi pemilih yang merasa tidak puas dengan calon tunggal tersebut.

 

Fenomena kotak kosong ini menggambarkan ketidakpuasan mendalam masyarakat terhadap proses politik lokal dan kurangnya opsi pemimpin yang sesuai dengan harapan mereka.

 

 

Dengan balihonya yang mencolok dan kampanye aktif di media sosial, gerakan ini menyuarakan keinginan masyarakat untuk perubahan dan keterwakilan yang lebih baik dalam kepemimpinan daerah. (KBO Babel / MB)

Berita Terkait

Cut Man DPRK Nagan Raya Desak PLN Evaluasi Pemadaman Listrik di Aceh: “Rakyat Butuh Air, Ibadah Terganggu!”
Plt. Ketum/Sekjen DPP SWI Ir. Herry Budiman Hadiri Rakorwil Jateng, Sosialisasikan Skema Acara Munas SWI 2026*
Bupati dan DPRK Mohon Bantuan Presiden, Untuk Nagan Raya, Khususnya Beutong Ateuh Banggalang
Kapolres Subulussalam Turun Tangan Atasi Antrean Ribuan Kendaraan, BBM Telat Tiba di Dua SPBU Kota
Teuku Cut Man Minta PLN dan Perusahaan di Aceh Salurkan Genset untuk Masjid dan Fasilitas Umum
Wali Kota Subulussalam Terbitkan Imbauan Larangan Kenaikan Harga dan Penimbunan Barang di Tengah Situasi Bencana
Nagan Raya Siaga Banjir: BPBD Intensifkan Penanganan, Kalak BPBD Serukan Warga Waspada  
Pers Mengabdi untuk Negeri ,Menjadi Tema Utama dalam Pelaksanaan Munas SWI 2026
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 05:46

Rumah Milik Seorang Warga Pulo Ie Kuala Kab. Nagan Raya Terbakar

Minggu, 30 November 2025 - 12:52

MPC Pemuda Pancasila dan Srikandi PP Nagan Raya Beri Bantuan Pasca Banjir di Desa Kuta Tring

Sabtu, 29 November 2025 - 09:52

Beutong Darurat,Raja Brewok Mohon perhatian khusus dari Mualim  

Sabtu, 29 November 2025 - 02:22

HMI SUBULUSSALAM DAN BEM STIT HAFAS MELAKUKAN AKSI GALANG DANA.

Kamis, 27 November 2025 - 12:40

Kades Gunung Pane Diduga Rangkap Jabatan di PTPN IV

Rabu, 26 November 2025 - 15:36

Ketua Panpilwu Desa Karangampel Kidul Diduga Kabur, Menghindar dari Wartawan Usai Undian Nomor Urut

Rabu, 26 November 2025 - 13:13

Isu Panitia Bentukan Oknum Pejabat Dinilai Kurang Benar, Humas Organisasi di Nagan Raya Angkat Bicara

Selasa, 25 November 2025 - 08:58

Pengundian Nomor Urut Calon Kuwu Desa Kertawinangun kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu

Berita Terbaru