Jawa Tengah Berkontribusi Besar dalam Ketahanan Pangan Nasional

- Penulis

Sabtu, 4 Januari 2025 - 03:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang,www mitramabesnews.com – Provinsi Jawa Tengah kembali menunjukkan perannya yang signifikan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Dengan produksi padi mencapai 8,85 juta ton pada akhir 2024, wilayah ini menyuplai hingga 17 persen kebutuhan beras nasional.

Angka ini dihasilkan dari luas panen sebesar 1,55 juta hektare dengan produktivitas rata-rata 5,69 ton per hektare.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Supriyanto, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, petani, dan sejumlah instansi terkait.

“Kami terus berupaya meningkatkan produktivitas padi melalui berbagai program strategis, termasuk pendampingan kepada petani dan pemanfaatan teknologi pertanian,” ujarnya pada Jumat (3/1/2025).

Berbagai langkah inovatif telah diambil untuk mendukung peningkatan produksi. Di antaranya adalah pemberian bantuan pompanisasi sebanyak 4.987 unit untuk 32 kabupaten, rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) di lima kabupaten, serta penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan). Selain itu, bantuan benih padi sebanyak 6,39 juta kilogram juga telah disalurkan, mencakup area tanam seluas 255.699 hektare.

Baca Juga:  Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara, S.H, M.H, M.Si, Didampingi Wakapolsek AKP Ariansah, Serta Jajarannya Berbagi Takjil Di Bulan Suci Ramadhan

Bukan hanya itu, pemerintah juga mengalokasikan pupuk NPK bersubsidi sebanyak 640.510 ton untuk 32 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

“Semua upaya ini tidak lepas dari kolaborasi dengan TNI, BMKG, BPS, dan OPD lain,” tambah Supriyanto.

Keberhasilan ini juga mencerminkan komitmen Jawa Tengah dalam mendukung program “Asta Cita” Presiden RI Prabowo Subianto, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional.

Dengan berbagai terobosan tersebut, Supriyanto berharap Jawa Tengah terus menjadi ujung tombak produksi pangan nasional.

“Kami berterima kasih kepada para petani yang terus bekerja keras, semoga kontribusi kita semakin meningkat di masa mendatang,” pungkasnya.

Edy Gores Magelang

Berita Terkait

Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara
Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat
Apakah Penghentian Sementara Aktivitas PT MGK Sudah Bedasarkan Aturan, Ketua Gmpi Aceh Angkat Bicara
Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah
Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan
Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata
Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025
Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 04:24

Banding di PTUN Rektor IAIN Langsa Ditolak Kalah Telak 3–0 Rektor ,Dihukum Bayar Uang Perkara

Kamis, 25 September 2025 - 14:42

Dek Yan mohon mualem pertimbangan kan masalah tutup Tambang rakyat

Kamis, 25 September 2025 - 06:17

Polres Nagan Raya Bersama PN Suka Makmue Amankan Pelaksanaan Sita Eksekusi di Desa Ujong Patihah

Senin, 22 September 2025 - 23:47

Ketua DPC AKPERSI Labuhanbatu Desak Polres, Bongkar Aktor Intelektual di Balik Pengeroyokan Terhadap Dua Wartawan

Senin, 22 September 2025 - 16:59

Lsm Gmbi Aceh: ILegal Logging , Antara Penegakan Hukum Pidana Atau Isapan Jempol Semata

Senin, 22 September 2025 - 14:56

Desa Sidamulya Kec.Bongas dapat Program Jalan Usaha Tani (JUT) Anggaran APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 12:02

Pelatihan Karang Taruna desa Kayu Manis Selupuh Rejang Kabupaten Rejang Lebong

Senin, 22 September 2025 - 11:10

Massa PROGAN Desak Kejari Banyuasin Usut Dugaan Kejanggalan SIMBG PT SAP

Berita Terbaru