Bangka Belitung, Mitramabesnews.com Pangkalpinang – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Daerah Khusus Jakarta 2024 semakin mendekat, dan perhatian besar tertuju kepada sosok Chandra Setiadji, Penasihat Perkumpulan Insan Maritim Andalan Indonesia (PIMA). Dalam wawancara terbaru, Andy, sapaan akrabnya, menekankan pentingnya momen ini sebagai peluang untuk memperbaiki dan memajukan Jakarta dalam lima tahun ke depan. Kamis (31/10/2023)
Dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, Andy berpendapat bahwa Jakarta harus lebih fokus pada pembangunan sektor bisnis, khususnya sektor perikanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia membandingkan Jakarta dengan negara-negara maju seperti China dan Amerika, yang memiliki kota-kota besar yang dikelola dengan sistem bisnis modern.
“Kita bisa lihat bagaimana mereka mengelola kota-kota besar. Saya berharap Jakarta bisa menjadi salah satunya, dikelola dengan sistem bisnis yang lebih modern,” ungkap Andy.
Sektor perikanan, menurut Andy, merupakan aspek yang sangat vital untuk diperhatikan.
Dia menyoroti perlunya modernisasi dalam pengelolaan sistem perikanan di Jakarta, yang merupakan pusat perdagangan ikan dari berbagai daerah.
“Pelabuhan di Jakarta harus diprioritaskan oleh Gubernur terpilih. Kita perlu tempat yang baik untuk keluar-masuknya ikan, terutama dengan tingginya permintaan di ibu kota,” lanjutnya.
Andy juga mencatat bahwa pelabuhan perikanan di Jakarta sering mengalami masalah, termasuk kebakaran kapal yang dapat mengancam keselamatan.
Dia menegaskan bahwa pembangunan dan modernisasi pelabuhan perikanan harus menjadi prioritas utama.
“Gubernur terpilih harus mampu memfasilitasi pembangunan pelabuhan yang baik, sehingga kejadian-kejadian buruk seperti kebakaran dapat diminimalisasi,” tambahnya.
Dalam hal dukungan terhadap calon gubernur, Andy memilih untuk bersikap diplomatis. Dia tidak ingin terjebak dalam politik dukung-mendukung, namun mengharapkan siapapun yang terpilih dapat menjadikan Jakarta sebagai kota yang diperhitungkan di tingkat internasional.
“Saya tidak menyatakan dukungan saat ini, tapi saya ingin siapa pun yang terpilih mampu menjadikan Jakarta sebagai Kota Besar yang bisa bersaing dengan negara-negara lain,” tegasnya.
Pesan yang disampaikan Andy menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan yang visioner dan strategis dalam menangani isu-isu krusial, terutama di sektor perikanan yang menjadi jantung perekonomian Jakarta.
Dengan visi yang jelas, ia berharap Jakarta tidak hanya menjadi ibu kota, tetapi juga menjadi pusat bisnis yang dinamis dan berdaya saing global.
Dengan harapan dan aspirasi yang kuat, Andy Chandra menunggu tindakan nyata dari calon-calon pemimpin Jakarta untuk mengubah visi ini menjadi kenyataan.
Masa depan Jakarta sangat bergantung pada keputusan yang diambil dalam Pilkada mendatang, dan harapan akan adanya perubahan positif tetap menyala di hati setiap warga ibu kota. (Sandy/KBO Babel)
