Ibu Lima Anak di Pekalongan utara Merasa Ditinggal Suami Tanpa Kepastian, Pertanyakan Perubahan Status KTP

- Penulis

Jumat, 25 Juli 2025 - 06:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnews.com
PEKALONGAN, – Seorang ibu rumah tangga berinisial IY (43), warga Kelurahan panjang, Kecamatan Pekalongan utara, Kota Pekalongan, mengaku hidup dalam ketidakpastian rumah tangga sejak menikah dengan suaminya berinisial FZ (45) pada tahun 2018. IY yang memiliki lima anak laki-laki ini menangis saat menceritakan kisahnya kepada awak media pada Jumat (25/7/2025).

Menurut IY, sang suami sudah tujuh bulan terakhir tidak pulang ke rumah. Kalaupun pulang, hanya sebentar untuk mandi, kemudian kembali pergi tanpa memberi kabar.

“Kalau pulang cuma sebentar, mandi, lalu pergi lagi entah ke mana. Sudah tujuh bulan begini. Saya capek,” ujar IY sambil menangis.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menuturkan bahwa sejak awal pernikahan, dirinya kerap ditinggalkan tanpa penjelasan. Bahkan, sempat diusir dari rumah. FZ kemudian menikah lagi dengan seorang perempuan di wilayah Panjang Kulon. Namun, setelah istri keduanya meninggal dunia, FZ kembali meminta rujuk.

“Karena saya masih cinta, saya terima dia kembali,” kata IY.

Mereka kemudian menyewa rumah kontrakan di Kuripan, Kecamatan Pekalongan Selatan. Namun, IY kembali ditinggalkan tanpa kabar. Kali ini, FZ juga membawa seluruh isi rumah. Tak lama kemudian, IY diusir oleh pemilik kontrakan karena tidak mampu membayar biaya sewa.

Baca Juga:  Hadirkan Berbagai Pergelaran Pembukaan Porpemda XV Jabar di Kuningan

“Saya tinggal di rumah kosong di Krakalan, rumah milik ponakan saya yang sedang bekerja di Jakarta. Saya sempat sakit dan dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.

Setelah keluar dari rumah sakit, FZ kembali datang dan mengajak IY menyewa kontrakan di Panjang Indah, Kelurahan Sido Mukti. Namun, hanya bertahan beberapa bulan sebelum akhirnya FZ kembali pergi, dan IY kembali diusir dari kontrakan.

“Dia datang lagi, minta maaf sambil menangis, katanya sudah insyaf. Saya kasih kesempatan lagi dengan syarat dia harus punya rumah sendiri, karena saya tidak mau terus-terusan diusir dari kontrakan,” tutur IY.

Namun, sejak 10 Juni 2025, FZ kembali tidak terlihat. Hingga 15 Juli 2025, sang suami belum pulang sama sekali.

IY berharap ada kejelasan dalam pernikahannya. “Kalau masih mau menjadikan saya istri, ayo jalani rumah tangga dengan benar. Tapi kalau tidak, ceraikan saya. Saya capek, dari 2018 ditinggal terus-menerus,” ucapnya dengan nada sedih.

Ia juga mengaku bingung karena mendapati data kependudukan suaminya berubah.

“Di KTP suami, statusnya sekarang duda cerai mati. Padahal kami belum cerai. Apa benar bisa data diubah-ubah begitu saja?” katanya sambil menangis.
Mitramabesnews.com

Editor: Mahardika

Berita Terkait

Abu Laot Angkat Bicara:Pemerintah Harus Bijak Sikapi Dampak Positif Tambang Emas Demi Ekonomi Rakyat
Diduga PT Bintang Tani Jaya Putra (BTN) Kebal hukum, kembali membuka trayek BTN di Jalan Jamin Ginting Pajak Sore
Lsm Gmbi Aceh Minta PT PLN Persero Bertanggung Jawab Atas pemadaman listrik di Wilayah Aceh
Mantan Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu Rimo ,Di Tahan Ditreskrimsus Polda Aceh
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Pohon di Boyolali, Babinsa dan BPBD Gerak Cepat Bantu Warga
Pelantikan Panitia Pemilihan Kuwu Desa Sidamulya Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu, Berjalan Lancar
Lsm Gmbi Aceh Apresiasi Kerja Cepat BKPH Alu bili wilayah Lima,Dalam Mengaman Tumpukan Kayu Di Duga ilegal Logging
Komisioner KIP Nagan Raya Jalin Silaturahmi dengan Kapolres Nagan Raya 
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:19

Abu Laot Angkat Bicara:Pemerintah Harus Bijak Sikapi Dampak Positif Tambang Emas Demi Ekonomi Rakyat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:41

Diduga PT Bintang Tani Jaya Putra (BTN) Kebal hukum, kembali membuka trayek BTN di Jalan Jamin Ginting Pajak Sore

Rabu, 1 Oktober 2025 - 01:54

Lsm Gmbi Aceh Minta PT PLN Persero Bertanggung Jawab Atas pemadaman listrik di Wilayah Aceh

Selasa, 30 September 2025 - 12:50

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Pohon di Boyolali, Babinsa dan BPBD Gerak Cepat Bantu Warga

Senin, 29 September 2025 - 19:48

Pelantikan Panitia Pemilihan Kuwu Desa Sidamulya Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu, Berjalan Lancar

Senin, 29 September 2025 - 15:16

Lsm Gmbi Aceh Apresiasi Kerja Cepat BKPH Alu bili wilayah Lima,Dalam Mengaman Tumpukan Kayu Di Duga ilegal Logging

Senin, 29 September 2025 - 11:13

Komisioner KIP Nagan Raya Jalin Silaturahmi dengan Kapolres Nagan Raya 

Senin, 29 September 2025 - 08:54

Ketua Mpc PP Nagan Raya Mengecam Keras Tindakan Gubsu Boby Nasution Merazia Armada Ber Plat BL. 

Berita Terbaru