Hukum Tabur Tuai: Kebaikan Tidak Pernah Kembali Dengan Sia-Sia

- Penulis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 14:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nagan Raya // Mitramabesnews.com

Hidup manusia pada dasarnya berjalan di atas prinsip universal yang dikenal sebagai hukum tabur-tuai. Prinsip ini mengajarkan bahwa apa pun yang kita tanam, baik kebaikan maupun keburukan, akan kembali kepada kita dengan cara yang sesuai.

Setiap perbuatan baik yang dilakukan seseorang, sekecil apa pun, tidak akan pernah hilang begitu saja. Kebaikan yang ditaburkan akan selalu memberi dampak positif, baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan sekitar. Bahkan, kebaikan itu kerap kembali dalam bentuk yang tidak terduga, menghadirkan kebahagiaan serta keberkahan yang berlipat ganda.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kehidupan sosial masyarakat juga sangat dipengaruhi oleh kebiasaan menebar kebaikan. Ketika seseorang menanam benih kebaikan, maka ia sama halnya menumbuhkan pohon yang akan meneduhkan banyak orang. Kebaikan mampu menciptakan suasana yang harmonis, mempererat hubungan antarindividu, serta menumbuhkan rasa saling peduli dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebaliknya, hukum tabur-tuai juga berlaku pada hal yang buruk. Setiap perbuatan negatif yang dilakukan, cepat atau lambat akan mendatangkan akibat yang merugikan. Inilah yang membuat nilai moral dan etika menjadi penting untuk dijunjung tinggi dalam setiap aspek kehidupan.

Meskipun tidak selalu terlihat hasilnya secara langsung, keyakinan terhadap hukum tabur-tuai membuat setiap orang percaya bahwa Tuhan atau alam semesta tidak akan pernah menutup mata terhadap kebaikan. Balasan dari setiap amal baik akan datang pada waktu yang tepat, bahkan dengan cara yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Baca Juga:  Kurangnya Pasum RSUD Gunungjati Putra Kota Cirebon Berkomentar keras 

Dalam pandangan spiritual, menebar kebaikan bukan hanya memberikan manfaat di dunia, tetapi juga menjadi investasi untuk kehidupan akhirat. Setiap senyum, pertolongan kecil, hingga kepedulian sosial adalah tabungan amal yang kelak akan dipanen dengan kebahagiaan.

Menanam kebaikan sejatinya adalah investasi jangka panjang. Jangan pernah lelah menebar kebaikan, karena pada akhirnya, apa yang kita tabur akan kita tuai.

Berbuat baik jangan ingin mendapat balasan, pujian atau ingin dilihat orang tapi berbuat baik karena memang sudah seharusnya seperti itu dan bisa kita liat bahwa kebaikan yang kita lakukan tidak aka sia-sia, dengan demikian, apabila manusia berbuat baik atau berbuat kebajikan, maka balasan dari kebajikan itu akan, baik di dunia maupun di akhirat.

Tidak mudah memang menjalankan kebaikan dalam hidup sehari-hari utamanya dalam konteks hubungan sosial namun perlu diupayakan karena dengan kebaikan maka kita punya sesuatu yang dibanggakan dan bermanfaat bagi orang lain.

(kamis,21 Agustus 2025, oleh Herlambang)

Berita Terkait

Nagan Raya Tampilkan Inovasi Digital Pada Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik 2025
LSM BPPI GELAR RAPAT KORDINASI UNTUK PENGUATAN KONTROL SOSIAL DAN PERUBAHAN PENGURUS
PENDERITAAN SEBAGAI CERMIN KEKUATAN BATIN
Cirebon
Aksi SERENTAK YANG BERHASIL MENGGOYANG KEBIJAKAN PARA SOPIR TRUK ODOL,harga sayur meLonjak
Ribuan Pengunjung Padati Pantai Ujung Negoro, Tradisi Syawalan Show Jadi Magnet Wisata Pesisir
Kolam Renang Bandar Ecopark Masih Jadi Primadona Wisata, Pengunjung Ramai dari Dalam hingga Luar Daerah
Waykambang, Satu-satunya Obyek Wisata Edukasi di Kabupaten Batang yang Mendidik Sekaligus Menghibur
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:39

Diduga Adanya Manipulasi Dana Desa Tahun 2023/2024 Diharapkan Inspektorat dan APH usut tuntas Desa Alue Seupeng Nagan Raya.

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:41

Drs.H.Muhajir Hasballah Ketua Koprasi Merah Putih Syariah Desa Purworejo 

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:16

Polsek Pancur Batu Tidak Berani Menangkap di Duga Pelaku Penembakan di Pancur Batu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 09:28

Satresnarkoba Polres Nagan Raya Bekuk Pengedar Sabu di Alue Bilie, Amankan 11 Paket Narkotika

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:24

Politisi PDI-P :”Siap Potong Pokkir Bangun Masjid Giok, Jangan CSR!” Kalau Dewan lain siap

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:50

GMNI Jambi dan Petani Mandiri Desa Purwodadi Bersatu: Lawan Dominasi PT TML dalam Sengketa Lahan yang Mengakar!

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:01

Cegah Kecelakaan, Satlantas Pekalongan Pasang Baner Imbauan di Jalan Arteri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 04:06

Dugaan Pungli di PKAB Aceh Barat: Harga Lapak Melonjak, Pedagang Kecil Tertindas Sistem Tak Transparan

Berita Terbaru