Mitramabesnews.com
Palembang, – Puluhan masa dari lembaga Gabungan Pemuda Peduli Sumsel menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera selatan, mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan alat peraga praktik sekolah SMK tahun anggaran 2024.
Proyek fantastis dengan pagu anggaran mencapai Rp 49.940.000.000,00 (empat puluh sembilan miliar sembilan ratus empat puluh juta rupiah) yang bersumber dari APBD tersebut, dinilai janggal dan berpotensi merugikan keuangan daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam orasinya, Ketua Umum Gpp-Sumsel, M Kholik menuntut transparansi penuh dalam proses tender dan pelaksanaan proyek pengadaan alat peraga praktik SMK. Mereka menduga adanya mark-up harga dan spesifikasi alat yang tidak sesuai dengan kontrak.
Kami menyoroti beberapa indikasi kecurangan pada penyedia barang dan jasa serta dugaan keterlibatan oknum pejabat dinas pendidikan Sumatera selatan. “Kami sudah kantongi beberapa data awal, proyek ini sangat rentan jadi ‘lumbung korupsi’,” tegas M Kholik.
menurut Obie selaku Kordinator Aksi, menjelaskan Proyek ini vital untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kejuruan. Jika terjadi korupsi, imbasnya langsung terasa pada mutu pembelajaran siswa SMK yang tidak mendapatkan alat praktik yang layak dan berkualitas.
Lanjut Obie,mengecam keras akan menggelar aksi yang lebih besar jika dalam waktu 7X24 jam dalam aksinya tidak ada tanda-tanda serius dari APH untuk memulai proses penyidikan terhadap kasus ini.
Selain berorasi, M Kholik dan Obie juga menyerahkan dokumen berisi data awal dan temuan-temuan mereka kepada pihak APH sebagai bahan penyelidikan. Mereka mendesak agar laporan ini ditindaklanjuti secara serius dan profesional.
Purda yanti






