Mitramabesnews, com
jenderal (purn)TNI H.prabowo Subianto, khususnya di Sumatera Selatan, hari ini menggelar aksi demontrasi damai di halaman kantor wilayah kementerian Agama Sumsel dan kantor Polda Sumsel dalam rangka menyoroti adanya dugaan penyalahgunaan wewenang serta jabatan dalam proses mutasi jabatan yang ada di kanwil Kemenag Sumsel yang di duga dalam proses tersebut adanya dugaan nepotisme serta transaksional/tindakan jual beli jabatan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan hasil investasi serta informasi yang didapat oleh Tim Satgasus DKD Garda Prabowo Sumsel berkaitan dengan mutasi yang ada dilindungi kanwil kemenag Sumsel,
DKD Garda Prabowo Sumsel menilai bahwa pada tahapan mutasi tersebut diduga tidak menganut azas akuntabilitas dan profesionalisme sebagai mana diatur dalam peraturan dan perundang-udangan yang berlaku.
Dari proses mutasi tersebut di duga terdapat praktik -praktik kotor didalamnya sebab diduga ada yang seharusnya belum layak namun dapat menduduki jabatan itu,salah satu contoh Kepada kantor dan kabaq TU
Seperti yang menjabat Kabag TU diduga tidak melalui mekanisme dan syarat yang sudah di tetapkan,sebab kalau menurut aturan untuk mengisi jabatan kabag TU propinsi harusnya jadi kadepag kabupaten dulu baru bisa menduduki jabatan Kabag TU artinya disini sudah ada dugaan ketidak profesionalan Tim kepegawaian,dan kami yakin banyak yang lebih berpengalaman dalam jabatan tersebut
Ada lagi salah satu oknum ASN di MAN Lubuklinggau yang baru menjabat kurang lebih 2 Tahun sudah bisa pindah ke MAN 3 Palembang,ini jelas bertentangan dengan permenpan RB 36/2018 dan di perkuat oleh permenpan RB 6/2024.Peraturan ini menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh mengajukan pindah instansi sebelum 10 tahun sejak diangkat
Dibalik mutasi jabatan yang diduga banyak tidak sesuai ini, tim kami menemukan adanya dugaan transaksional/jual beli jabatan yang diduga mengarah pada praktik -praktik indikasi pungli yang mencapai ratusan juta rupiah dilingkungan kanwil kemenag Sumsel untuk menduduki jabatan-jabatan tersebut
Menyikapi persoalan tersebut di atas maka dari itu dari kami dari Garda Prabowo DKD Sumsel turun mengelar aksi ,menyatakan:
1.Mendesak Kejari Palembang untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap proses mutasi jabatan di lingkungan kanwil kemenag Sumsel
2.Mendesak Kejari Palembang untuk memeriksa kanwil kemenag Sumsel, ketua tim kepegawaian dan nama-nama pejabat yang dilantik atas dugaan jual beli jabatan di lingkungan kanwil kemenag Sumsel
3 Mendesak Kejari Palembang untuk mengusut tuntas dugaan transaksional/jual beli jabatan yang mengarah pada praktik -praktik pungli pada tahapan mutasi jabatan dilingkungan kanwil kemenag Sumsel yang mencapai ratusan juta rupiah
4.kami juga akan melaporkan persoalan ini ke Bapak Prabowo melalui ketua umum Garda Prabowo Bapak H.Fauka Noor Farid dan kementerian agama RI guna menurunkan tim untuk menyelidiki persoalan ini.
5.Meminta kementerian Agama RI untuk mencopot dan mengevaluasi kinerja Kanwil kemenag Sumsel dan ketua tim kepegawaian yang diduga melakukan mutasi jabatan dengan asal-asalan dan terindikasi melakukan jual beli jabatan
Demikian pertanyaan sikap kami sampaikan,besar harapan agar laporan atau aduan yang disertai permintaan ini,dapat segera ditindaklanjuti demi terjadinya Perubahan yang lebih baik di kanwil kementerian Agama Sumatera Selatan.
Purdai Yanti