Erzaldi Rosman Tegaskan Pentingnya Sinergi untuk Wujudkan Ekonomi Biru di Babel

- Penulis

Rabu, 11 September 2024 - 01:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung, Mitramabesnews.com

Mantan Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Rosman Djohan, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong implementasi program-program berbasis ekonomi biru di Provinsi Bangka Belitung. Langkah ini diyakini akan mampu menciptakan keseimbangan antara keberlanjutan ekosistem laut dan peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan. Rabu (11/9/2024).

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbicara pada Selasa (10/09/2024), Erzaldi mengungkapkan bahwa dirinya telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk mendukung realisasi ekonomi biru. Salah satunya adalah memperluas kawasan konservasi laut serta memberlakukan kebijakan penangkapan ikan berbasis kuota. Selain itu, pengembangan budidaya perikanan yang berkelanjutan baik di laut, pesisir, maupun darat menjadi salah satu pilar utama yang diusung.

 

“Jadi kita tidak hanya fokus pada hasil tangkapan laut saja, tapi juga bagaimana mengelola ruang laut dengan bijak. Dengan begitu, kita bisa memberikan dampak positif tidak hanya bagi para nelayan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang bergantung pada sektor ini,” tegas Erzaldi.

 

Erzaldi juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, untuk mewujudkan program-program besar yang berbasis ekonomi biru tersebut. Ia menyatakan bahwa tanpa intervensi yang kuat dari pihak-pihak terkait, program ini akan sulit terealisasi.

 

“Diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat untuk mendorong produktivitas. Budidaya perikanan harus dikembangkan melalui program-program berbasis kawasan, sehingga masyarakat kita bisa lebih produktif,” jelasnya.

 

Infrastruktur dan Teknologi Pendukung

 

Erzaldi menyoroti pentingnya penguatan infrastruktur dan teknologi dalam mengelola potensi kelautan di Bangka Belitung. Salah satu prioritas adalah penerapan teknologi monitoring untuk memperbaiki dan melindungi pesisir serta pulau-pulau kecil dan terluar dari kerusakan. Dengan adanya teknologi ini, pengelolaan kawasan pesisir diharapkan lebih efektif dan terukur.

 

Selain itu, ia juga menyoroti perlunya penguatan sarana dan prasarana pelabuhan untuk mendukung kelancaran aktivitas perikanan dan kelautan di Babel. Tidak hanya itu, pengelolaan sampah plastik di laut juga menjadi fokus penting untuk menjaga kelestarian ekosistem laut.

 

“Kita juga harus memperhatikan persoalan sampah plastik di laut. Ini adalah masalah besar yang membutuhkan penanganan serius. Jika tidak diatasi, ekosistem laut kita akan semakin rusak, yang pada akhirnya akan merugikan sektor perikanan dan pariwisata,” ujar Erzaldi.

Baca Juga:  GAASS Bersama Masyarakat Nyatakan Tolak Kehadiran Perusahaan Batubara

 

Selain masalah sampah, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi sorotan. Menurut Erzaldi, masyarakat perlu mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang memadai agar bisa berpartisipasi secara aktif dalam pengelolaan sumber daya laut. Hal ini diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di sektor kelautan dan perikanan.

 

Potensi Ekonomi dan Peningkatan Kesejahteraan

 

Erzaldi optimis bahwa dengan pelaksanaan program-program ekonomi biru, akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Bangka Belitung, baik di tingkat daerah maupun nasional. Menurutnya, ekonomi biru dapat menjadi salah satu motor penggerak perekonomian yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan penerimaan daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

“Melalui program ini, kita tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur atau teknologi saja. Yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari program-program ini. Ekonomi biru akan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan daerah, dan yang paling utama, mensejahterakan masyarakat kita, khususnya yang ada di Babel,” ungkapnya dengan optimis.

 

Selain itu, Erzaldi menekankan bahwa potensi sumber daya laut di Bangka Belitung harus dikelola dengan bijak agar dapat memberikan manfaat jangka panjang. Pengelolaan sumber daya laut, menurutnya, harus diarahkan untuk mencapai tujuan peningkatan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional, sekaligus menjaga kelestarian ekosistem laut.

 

“Pengelolaan potensi sumber daya laut perlu diarahkan untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu mendayagunakan potensi ini demi meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional dan kesejahteraan pelaku pembangunan kelautan. Namun, kita juga harus tetap menjaga kelestarian sumber daya ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang,” tambah Erzaldi.

 

Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, Erzaldi berharap Bangka Belitung dapat menjadi salah satu contoh sukses dalam implementasi ekonomi biru di Indonesia. Ia juga berharap pemerintah pusat dan daerah dapat terus bersinergi untuk mendukung pencapaian visi ini, sehingga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan kelestarian ekosistem dapat terwujud. Sandi/KBO Babel / MB

Berita Terkait

Ketua DPD pemuda Pancasila Kabupaten Nagan Raya Ari Sahputra SH,.MH ,Mengucapkan ,”Dirgahayu Republik Indonesia ke 80
Touring Kemerdekaan, Kapolres Pekalongan Pantau Gerakan Pangan Murah di Petungkriyono
Said Mudhar Camat Seunagan Timur Buka Secara Resmi Kegiatan Lomba Cerdas Cermat
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Di Desa Tanjung Kemala OKU Mendapat Antusiasme Warga
Disbudparpora Nagan Raya Siap Mengikuti Lomba Desa Wisata Wonderful Indonesia Award 2025, berikut tata cara pendaftaran nya
Jelang HUT RI Ke 80 Tahun, Pemkab Nagan Raya Kibarkan Seribu Bendera Merah Putih
Disbudparpora Nagan Raya Siap Mengikuti Lomba Desa Wisata Wanderful Indonesia Award 2025*
Lelang Tender, Kabag ULP Pemkab Muaraenim Diduga Arahkan Kesalah Satu Kontraktor
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 15:50

Tasyakuran HUT ke- 80 RI, Warga CEKO memperingati Hari 17 Agustusan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 13:42

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 04:02

Ribuan penonton menyaksikan pertandingan bola volli Hut RI ke 80, Krak tampai suka makmoe

Jumat, 15 Agustus 2025 - 17:38

Patut Diduga Salah Satu Keluarga Pemilik Perusahaan Di Desa Cibelok Taman Pemalang Lakukan Intimidasi Masalah Hak Waris Keluarga Lain

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:59

APBD Tahun 2025 Biaya Pengecoran Jalan Desa Kertajaya Kec. Bongas-Indramayu “REANG” Insfratruktur Makin Baik

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14:51

‎Beberapa Anak yang tergabung dalam Forum Anak Nagan Raya (Fonara) ikut berbagai perlombaan yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Dpmg4

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:48

RAPI Kibarkan Merah Putih di Puncak Gunung Kila Bersama Muspika Kecamatan Seunagan Timur

Rabu, 13 Agustus 2025 - 14:10

Bayar Tepat Waktu, Nasabah Tetap Dapat Surat Peringatan, Kuasa Hukum Protes Minta Kejelasan

Berita Terbaru

Daerah

Sabtu, 16 Agu 2025 - 13:42