Dugaan Kuat Jalan Lapen pengurangan Volume Tidak Sesuai RAB Sehingga Rusak Dan bergelombang

- Penulis

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rejang Lebong ( Bengkulu ) Mitramabesnews.com Dalam mewujudkan kemajuan didesa pemerintah Pusat menyalurkan anggaran hingga miliaran, yang akan digunakan untuk pembangunan di desa, akan tetapi hal tersebut seakan menjadi kesempatan oknum kepala desa untuk memperkaya diri sendiri.

Seperti hal nya terjadi di desa Kampung Delima dari informasi yang awak media dapati dari nara sumber yang meminta diverifikasikan namanya, mengatakan dimana pembangunan jalan lapen yang menghabiskan anggaran sebesar ratusan juta tersebut sudah bergelembung, sehingg diduga kuat adanya pengurangan voleme dalam pengerjaan.

“Lihat saja jalan lapen yang baru berumur kurang lebih 1 tahun kok jadi bergelembung, apa itu tidak mengurangi volume,” ujarnya

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menjelaskan dimana anggaran sebesar Rp 200 juta tersebut bersumber dari anggaran dana desa, lanjutnya selain bergelembung jalan lapen tersebut dipenuhi krikil dan pasir sehingga membuat warga harus berhati-hati ketika menggunakan kendaraan.

Baca Juga:  Terima Kejutan Danrem 044/Garuda Dempo, Kapolda Sumsel Optimis Semakin Solidnya TNI Polri Dalam Bersinergi di Bumi Sriwijaya

“Ya karena jalannyakan bergelembung dan berpasir, jadi mesti hati-hati kalo tidak bisa berbahaya jatuh,” jelasnya

 

Sementara terkait hal tersebut awak media mencoba mengkonfirmasi kepada kepala desa kampung delima megik, namun saat mau di wawancara kepala desa megik melarikan diri.

Dengan adanya dugaan pengurangan volume seperti hal tersebut maka kami minta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini inspektorat dan tipikor rejang lebong untuk mengaudit dan memeriksa bangunan tersebut, karena di duga kuat bergelembungnya jala lapen tersebut disebabkan dari kurangnya pemadatan dan masuknya udara sehingga diduga adanya pengurangan volume dalam bangunan jalan lapen tersebut.Saat Awak Media komfirmasih sore kerumah pak kades Beliau menolak dan langsung pergi dengan alasan ada keperluan diluar Sehingga Berita ini Kami Tayang kan

( Tim )

Berita Terkait

Cinta Terlarang di Balik Seragam: YLBH AKA Desak Pemecatan Oknum ASN dan Keuchik
Warga Nagan Raya Dukung Bupati TRK Lobi Pusat Untuk Perluasan Bandara Cut nyak dien.
Tingkatkan Minat Baca,Ketua SWI DPD Bener Meriah, Kunjungi Kadis perpustakaan 
Sanggar Satria Jadi Saksi, Yonarmed 1 Kostrad Gelar Pelepasan Prajurit Terbaik
Manggala Agni Ajari Teknik Padamkan Karhutbunlah Ke 180 Personel Polri
Pengurus PSHT Cabang Nagan raya, Audensi Dengan Kapolres, Dandim, IPSI dan Forkopimda Nagan Raya 
Kekurangan Petugas Security, Berpotensi Langgar Aturan PT. Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Adera Field Field Diduga Tidak Memperhatikan Keselamatan Kerja
Pemerintah Desa Temiyang Kec.Kroya, Manfaatkan Dana APBDes untuk Pembangunan Infrastruktur
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 04:46

Polres Pekalongan Gandeng Ponpes Tanam Jagung, Dukung Ketahana Pangan Nasional

Kamis, 7 Agustus 2025 - 02:28

Cinta Terlarang di Balik Seragam: YLBH AKA Desak Pemecatan Oknum ASN dan Keuchik

Rabu, 6 Agustus 2025 - 23:48

Geger Bayi Perempuan Baru Lahir di Temukan di Warung Kosong Sragi, Kapolres Pekalongan Turun Langsung Ke Lokasi

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:06

Warga Nagan Raya Dukung Bupati TRK Lobi Pusat Untuk Perluasan Bandara Cut nyak dien.

Rabu, 6 Agustus 2025 - 12:48

Tingkatkan Minat Baca,Ketua SWI DPD Bener Meriah, Kunjungi Kadis perpustakaan 

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:45

Manggala Agni Ajari Teknik Padamkan Karhutbunlah Ke 180 Personel Polri

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:21

Pengurus PSHT Cabang Nagan raya, Audensi Dengan Kapolres, Dandim, IPSI dan Forkopimda Nagan Raya 

Rabu, 6 Agustus 2025 - 08:49

Kekurangan Petugas Security, Berpotensi Langgar Aturan PT. Pertamina Hulu Rokan Region 1 Zona 4 Adera Field Field Diduga Tidak Memperhatikan Keselamatan Kerja

Berita Terbaru