Rejang Lebong ( Bengkulu ) Mitramabesnews.com Dalam mewujudkan kemajuan didesa pemerintah Pusat menyalurkan anggaran hingga miliaran, yang akan digunakan untuk pembangunan di desa, akan tetapi hal tersebut seakan menjadi kesempatan oknum kepala desa untuk memperkaya diri sendiri.
Seperti hal nya terjadi di desa Kampung Delima dari informasi yang awak media dapati dari nara sumber yang meminta diverifikasikan namanya, mengatakan dimana pembangunan jalan lapen yang menghabiskan anggaran sebesar ratusan juta tersebut sudah bergelembung, sehingg diduga kuat adanya pengurangan voleme dalam pengerjaan.
“Lihat saja jalan lapen yang baru berumur kurang lebih 1 tahun kok jadi bergelembung, apa itu tidak mengurangi volume,” ujarnya
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menjelaskan dimana anggaran sebesar Rp 200 juta tersebut bersumber dari anggaran dana desa, lanjutnya selain bergelembung jalan lapen tersebut dipenuhi krikil dan pasir sehingga membuat warga harus berhati-hati ketika menggunakan kendaraan.
“Ya karena jalannyakan bergelembung dan berpasir, jadi mesti hati-hati kalo tidak bisa berbahaya jatuh,” jelasnya
Sementara terkait hal tersebut awak media mencoba mengkonfirmasi kepada kepala desa kampung delima megik, namun saat mau di wawancara kepala desa megik melarikan diri.
Dengan adanya dugaan pengurangan volume seperti hal tersebut maka kami minta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini inspektorat dan tipikor rejang lebong untuk mengaudit dan memeriksa bangunan tersebut, karena di duga kuat bergelembungnya jala lapen tersebut disebabkan dari kurangnya pemadatan dan masuknya udara sehingga diduga adanya pengurangan volume dalam bangunan jalan lapen tersebut.Saat Awak Media komfirmasih sore kerumah pak kades Beliau menolak dan langsung pergi dengan alasan ada keperluan diluar Sehingga Berita ini Kami Tayang kan
( Tim )