DLH Kabupaten Cirebon Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Air Dan Olah Sampah

- Penulis

Selasa, 2 Juli 2024 - 12:35

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN CIREBON — Mitramabesnews.com Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon mengajak masyarakat untuk bijak menggunakan air bersih dan mengolah sampah.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

DLH Kabupaten Cirebon siap mengawal program-program yang bersumber dari gerakan masyarakat yang menciptakan kualitas lingkungan lebih baik.

 

Hal itu disampaikan Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan SSos MSi saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Lingkungan Hidup tingkat Kabupaten Cirebon 2024, yang digelar di Balai Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang, Minggu (30/6/2024).

 

Iwan mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir, meski kegiatan digelar di akhir pekan. Hal ini membuktikan, semangat masyarakat dalam mencintai lingkungan.

 

Dirinya membuka sambutan dengan refleksi kehidupan manusia yang cenderung berpotensi merusak alam. Aktivitas manusia, dari bangun hingga menjelang tidur menghasilkan sampah, bahkan hingga merusak lingkungan.

 

Iwan menilai kebiasaan buruk itu harus diubah demi lingkungan yang lebih baik. Sehingga, lanjut dia, generasi ke depan bisa merasakan hal yang sama, karena lingkungannya tetap terjaga.

 

Bahwa menghilangkan sama sekali hal tadi (kebiasaan buruk), tidak mungkin, tapi bagaimana kita mereduksi, mengurangi potensi bahaya,” ucap Iwan.

 

Ia menjelaskan, salah satu contoh kebiasaan yang bisa diubah adalah soal penggunaan air bersih. Ia tak menampik, tak sedikit masyarakat yang boros dalam menggunakan air bersih.

 

Baca Juga:  Polresta Cirebon Gelar Patroli Sahur, Cegah Gangguan Kamtibmas dan Ajak Segera Sahur

Masyarakat diimbau untuk hemat air bersih. Sebab, menurutnya, 50 persen ketersedian air baku di Kabupaten Cirebon sudah melampaui batas, dan 50 persennya lagi warna kuning alias kritis.

 

“Kalau kita tidak merubah perilaku kita, kita akan kesulitan mencari air bersih dalam lima tahun hingga 10 tahun ke depan,” imbaunya.

 

“Lima tahun lalu di Kabupaten Cirebon, sumber air bersih itu 212 (titik), hari ini kurang dari 100 (titik sumber air bersih). Sumber air bersih kita makin berkurang,” ungkapnya.

 

Selain mengajak masyarakat bijak menggunakan air bersih, ia juga meminta masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah. Saat ini, lanjut dia, produksi sampah di Kabupaten Cirebon mencapai 1.200 ton per harinya.

 

Dan, hanya 400 ton sampah yang berhasil diolah setiap harinya. Sisanya, yakni 800 ton belum bisa diolah. Selain pemerintah, Iwan juga mengaku perlu adanya gerakan masyarakat untuk mengolah sampah.

 

“Ayo, kita ubah perilaku kita. Dulu ada gerakan sedekah tanaman, jadi nanti setiap rumah minimal punya tabulampot (tanaman buah dalam pot), pupuknya bisa dari sampah organik. Jadi, gerakan yang sederhana saja,” tukas Iwan.

 

Semoga apa yang saya sampaikan, bisa menjadi bekal mengubah mindset (pola pikir). Desa-desa di Kecamatan Lemahabang ini bisa menjadi pelopor pengolahaan sampah,” pungkasnya. 

Diskominfo 

 

Wahids

Berita Terkait

Menyambut HUT RI Ke 80 Pegadaian Syariah Unit Simpang Peut Bersama YJi Ajak Warga Jaga Kesehatan dan Keuangan
Diduga Gudang BBM ilegal Bebas Beroperasi Peran Aph Dipertanyakan
Semaraknya warga menyaksikan turnamen bola voli HUT RI ke 80 di suka makmue
Polda Lampung Gelar Penyuluhan Hukum Tentang UU No. 1 Tahun 2023 KUHP Baru dan Pra Peradilan
Cinta Terlarang di Balik Seragam: YLBH AKA Desak Pemecatan Oknum ASN dan Keuchik
Warga Nagan Raya Dukung Bupati TRK Lobi Pusat Untuk Perluasan Bandara Cut nyak dien.
Tingkatkan Minat Baca,Ketua SWI DPD Bener Meriah, Kunjungi Kadis perpustakaan 
Sanggar Satria Jadi Saksi, Yonarmed 1 Kostrad Gelar Pelepasan Prajurit Terbaik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 Agustus 2025 - 05:48

Patroli Perintis Presisi Polres PALI Cegah Aksi Balap Liar Dan Premanisme Di Malam Hari

Minggu, 10 Agustus 2025 - 04:41

Diduga Gudang BBM ilegal Bebas Beroperasi Peran Aph Dipertanyakan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 14:23

Manap Suharnap Pertanyakan Integritas Kepsek Dan Guru Yang Terlibat Praktik Penjualan LKS Di Sekolah Kabupaten Kuningan Jawa barat

Jumat, 8 Agustus 2025 - 06:46

POLSEK PENUKAL ABAB SAMPAIKAN HIMBAUAN KAMTIBMAS TERKAIT RENCANA HAJATAN DI DESA AIR ITAM

Jumat, 8 Agustus 2025 - 02:01

Uji Kemampuan Fisik Personil, Polda Sumsel Laksanakan Tes Kesemaptaan Jasmani Priode II

Kamis, 7 Agustus 2025 - 12:23

Polda Lampung Gelar Penyuluhan Hukum Tentang UU No. 1 Tahun 2023 KUHP Baru dan Pra Peradilan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 04:46

Polres Pekalongan Gandeng Ponpes Tanam Jagung, Dukung Ketahana Pangan Nasional

Rabu, 6 Agustus 2025 - 23:48

Geger Bayi Perempuan Baru Lahir di Temukan di Warung Kosong Sragi, Kapolres Pekalongan Turun Langsung Ke Lokasi

Berita Terbaru