Div Propam Mabes Polri Perintahkan Polda Riau Usut Kasus Penembakan Pelaku Curat yang Diduga Langgar SOP

- Penulis

Selasa, 17 September 2024 - 10:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitramabesnews.com

Pekanbaru, 16 September 2024 – Divisi Profesi dan Pengamanan (DivPropam) Mabes Polri telah memerintahkan BidPropam Polda Riau untuk segera memproses dugaan pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait penembakan seorang pelaku pencurian dengan pemberatan (curat), Dimas Ramadhana.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kuasa hukum Dimas, Frans Chaverius, S.H., M.H., CIRP, CFLE, bersama dengan istri Dimas, Anjani, mengungkapkan kepada wartawan bahwa mereka telah diundang oleh BidPropam Polda Riau pada Jumat, 13 September 2024, untuk memberikan keterangan terkait dugaan pelanggaran SOP dalam kasus penembakan ini.

 

“Klien kami memang tersangka dalam kasus curat, tetapi penanganannya tidak proporsional, seperti menangkap penjahat kelas kakap atau bandar narkoba internasional,” ujar Frans.

 

Kasus penembakan terhadap Dimas terjadi pada 20 Januari 2024 di dekat gerbang Tol Pekanbaru-Dumai. Dalam insiden tersebut, personel Jatanras Polda Riau menembakkan peluru yang mengenai pinggang kiri Dimas, menyebabkan ia kehilangan satu ginjal dan sebagian ususnya setelah menjalani operasi di RS Syafira Pekanbaru.

Baca Juga:  Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup 2024 Kembali Digelar. Asisten Kapolri Bidang SDM: Gali Potensi Atlet Sekaligus Upaya Lestarikan Budaya Indonesia

 

Frans menegaskan bahwa Jatanras Polda Riau harus bertanggung jawab atas insiden yang menyebabkan kliennya menderita luka serius. Saat ini, Dimas sedang menjalani masa tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bangkinang, Kabupaten Kampar, dan sering mengalami kesakitan akibat cedera yang dideritanya.

 

“Klien saya merupakan tulang punggung keluarga, memiliki dua anak yang masih kecil, dan istrinya hanya seorang ibu rumah tangga. Demi keadilan, kami meminta agar pelaku penembakan yang diduga melanggar prosedur ini diproses secara hukum,” tegas Frans.

 

Kasus ini terus menjadi perhatian publik, terutama setelah viral di media sosial. Polda Riau diharapkan segera mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku untuk menegakkan keadilan.

Sumber rilis Dpp AMI,

Tim

Berita Terkait

Ahmadan Chair DPO Polres Batubara Atas Penipuan dan Penggelapan ± Rp.715 Juta
Bripka Widiyanto Turut Serta Pada Panen Jagung Di Lahan PT CVA Desa Penuguan Kecamatan Selat Penuguan
Polres Banyuasin Turun Tangan Beri Bantuan Sembako Dan Bantu Perbaiki Rumah Korban Di Talang Kelapa
Kapolres Simalungun Tegas Himbau Kedua Belah Pihak Menahan Diri, Polri Berdiri Netral dalam Sengketa Lahan TPL-Lamtoras
Polres Tanjab Barat Ungkap Kronologi Lengkap Pembunuhan Berencana dengan Senapan Angin
Pemerintah Terkait dan APH Tutup Mata Maraknya Eksploitasi dan Eksplorasi Minyak Bumi Bahan Baku Yang Diduga Ilegal
Pasca Tragedi Tersengat Listrik, Kapolsek Darul Makmur Gerak Cepat Koordinasi dengan PLN dan Damkar
Massa PROGAN Desak Kejari Banyuasin Usut Dugaan Kejanggalan SIMBG PT SAP
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 11:24

Tim Resmob Polres Bantaeng Ringkus Remaja Terduga Pelaku Penganiyaan  

Jumat, 19 September 2025 - 08:55

Polres Nagan Raya Gelar Sertijab Kasat Reskrim dan Kapolsek Darul Makmur

Rabu, 17 September 2025 - 14:12

Sebagai bentuk pelayanan maksimal kita beri pelayanan sampai malam hari.

Rabu, 17 September 2025 - 08:36

Kapolres Aceh Jaya Pimpin Upacara Sertijab Kasat Lantas Di Mapolres 

Senin, 15 September 2025 - 05:28

Polres Nagan Raya Gelar Program Saweu Sikula di 16 Sekolah

Selasa, 9 September 2025 - 08:39

Hasil Pengembangan, Satresnarkoba Polres Nagan Raya Kembali Amankan Pemasok Sabu

Senin, 8 September 2025 - 05:23

Kasat Lantas Jadi Irup di SMKN 1 Bulukumba, Sampaikan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas

Jumat, 5 September 2025 - 05:56

Wujud Kepedulian, Polres Pekalongan Besuk Anggota Yang Sakit dan Jadi Korban Aksi Anarki.

Berita Terbaru