Diduga Kuat Poktan Sri Jaya III Desa Bongas Kabupaten Indramayu Melaksanakan Program Irpom Tidak Berdasar Aturan Yang Berlaku

- Penulis

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Exif_JPEG_420

Exif_JPEG_420

Indramayu, mitramabesnews.com. Dalam hitungan hari lagi kita semua akan memasuki tahun 2025 dan tanpa terkecuali juga bersama-sama kita akan meninggalkan tahun 2024 yang penuh dengan berbagai catatan. Tak pelak juga catatan yang ada dalam pelaksanaan program Irigasi Perpompaan (Irpom) yang nota bene adalah program ini diluncuran dari Kementerian Pertanian RI dalam rangka penguatan Ketahanan Pangan yang ada di daerah-daerah seluruh Indonesia. Besar harapan Pemerintah Pusat untuk meningkatkan taraf hidup petani agar bisa sejahtera dengan meningkatkan produksi tanaman pangan dari pengelolaan sawah dan/atau ladang. Namun harapan Pemerintah Pusat berbanding terbalik dengan fakta yang ada di lapangan.

Berawal dari keluhan masyarakat petani dan para tokoh masyarakat yang berdomisili di wilayah Desa Bongas, Kecamatan Bongas, Kabupaten Indramayu, menyoroti dan mendapatkan beberapa kejanggalan dalam pelaksanaan program Irpom wabil khusus Kelompok Tani (Poktan) Sri Jaya III yang dinahkodai Tatang, terletak di Blok Penanggul, Desa Bongas.
Maka pada 1 Desember 2024 awak media mitramabesnews.com dan tim Investigasi dari LSM KPK-N (Komunitas Pemantau Korupsi-Nusantara) DPC Indramayu mulai turun ke lapangan menelusuri dan mencari fakta kebenaran, untuk menenuhi harapan masyarakat dan petani Desa Bongas.

Benar adanya, patut diduga ada ketidak sesuaian antara pelaksanaan program Irpom dengan petunjuk teknis yang dikeluarkan Dirjen Prasarana & Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI (Kementan) serta diduga menyimpang dari Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang disusun oleh Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu melalui Konsultan Ahli.

Suparno Mano, salah seorang tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Bongas yang juga Kepala Divisi Investigasi & Humas pada LSM KPK-N DPC Indramayu, kepada awak media mitramabesnews.com  menyatakan prihatin dan kecewa atas kinerja Poktan Sri Jaya III dalam pelaksanaan program Irpom di Desa Bongas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal mana bisa dilihat dari betapa sulitnya menemui seorang Ketua Poktan untuk dimintai konfirmasinya terkait ada dugaan ketidak sesuaian dengan Juknis dari Dirjen Kementan RI. Terpantau di lapangan sejak awal Desember 2024 hingga berita ini diturunkan awak media mendampingi Tim Investigasi dari LSM KPK-N sudah beberapa kali menyambangi kediaman Tatang selaku Ketua Poktan Sri Jaya III selalu tidak ada di tempat, bahkan yang menggelitik tim investigasi dan awak media saat menyambangi kediaman Tatang. Hanya dijumpai seorang wanita paruh baya, dirinya menjawab dari teras rumahnya. “Bapaknya tidak ada,” ujarnya singkat. “Kalau masalah Irpom tuh, proyek yang tidak ada untungnya,” lanjutnya. Dari jawaban tadi terindikasi benar adanya ketidak sesuaian antara rencana  pelaksanaan dan realisasi, yang selama ini membuat resah dan penasaran di masyarakat petani.

Baca Juga:  Massa Gabungan Garda Prabowo DKD Sumsel,Sira,Pst Dan Maki Mendatangi Kejati Sumsel Terkait Perkembangan Kasus Korupsi Di Kota Palembang

Mano memaparkan, ada beberapa indikasi yang diduga tidak sesuai dengan Juknis, yang mana Juknis adalah salah satu landasan hukum pelaksanaan program Irpom. “Antara lain, pelaksanaan pekerjaan tidak melibatkan anggota Poktan yang mana harusnya pelaksanaan nya adalah swakelola, dimana anggota Poktan harusnya ikut terlibat dalam pekerjaan ini,” ujar pria berkumis yang nota bene adalah penggiat anti rasuah ini.

Lebih lanjut, Mano juga menjelaskan, tidak nampak juga pekerjaan Instalasi Listrik dimana dalam RAB dianggarkan dengan angka rupiah yang cukup fantastik, kemudian dalam RAB disebutkan pada Pekerjaan Persiapan yang didalamnya terdapat item pembuatan Prasasti, namun di lapangan tidak tampak terpasang prasasti. “Masih banyak lah yang kami catat hasil investigasi di lapangan, berupa foto, video dan hasil rekaman pembicaraan  dengan para tokoh masyarakat dan petani, selanjutnya akan kami laporkan ke Ketua DPC, dan akan kami dorong untuk dibuatkan laporan ke APH (Aparat Penegak Hukum-red),” imbuhnya.

“Agar semuanya terang benderang, siapa yang diduga pelaku atau dalangnya dari pelaksanaan proyek irpom ini,” tukasnya dengan nada tinggi. Kamis (26/12/24).

Sangat disayangkan harapan Presiden Prabowo yang jelas-jelas ingin mensejahterakan rakyat petani, fakta di lapangan ternyata ‘Jauh Panggang Dari Api’, terutama poktan-poktan yang dinaungi oleh Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian Kabupaten Indramayu.

(her)

Berita Terkait

Abu Laot Angkat Bicara:Pemerintah Harus Bijak Sikapi Dampak Positif Tambang Emas Demi Ekonomi Rakyat
POSE RI Mendesak Kapolda Sumatera Selatan Untuk Mengusut Tuntas Maraknya Kebakaran Sumur Minyak Ilegal
Diduga PT Bintang Tani Jaya Putra (BTN) Kebal hukum, kembali membuka trayek BTN di Jalan Jamin Ginting Pajak Sore
Lsm Gmbi Aceh Minta PT PLN Persero Bertanggung Jawab Atas pemadaman listrik di Wilayah Aceh
Mantan Kepala Kantor Pos Cabang Pembantu Rimo ,Di Tahan Ditreskrimsus Polda Aceh
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Pohon di Boyolali, Babinsa dan BPBD Gerak Cepat Bantu Warga
Sat Samapta Polres Ogan Ilir Gelar Patroli Antisipasi 3C Dan Pengamanan Objek Vital
Polsek Sungsang Ungkap Kasus Tindak Pidana Penganiayaan Yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:19

Abu Laot Angkat Bicara:Pemerintah Harus Bijak Sikapi Dampak Positif Tambang Emas Demi Ekonomi Rakyat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:41

Diduga PT Bintang Tani Jaya Putra (BTN) Kebal hukum, kembali membuka trayek BTN di Jalan Jamin Ginting Pajak Sore

Rabu, 1 Oktober 2025 - 01:54

Lsm Gmbi Aceh Minta PT PLN Persero Bertanggung Jawab Atas pemadaman listrik di Wilayah Aceh

Selasa, 30 September 2025 - 12:50

Hujan Deras Disertai Angin Kencang Robohkan Pohon di Boyolali, Babinsa dan BPBD Gerak Cepat Bantu Warga

Senin, 29 September 2025 - 19:48

Pelantikan Panitia Pemilihan Kuwu Desa Sidamulya Kecamatan Bongas Kabupaten Indramayu, Berjalan Lancar

Senin, 29 September 2025 - 15:16

Lsm Gmbi Aceh Apresiasi Kerja Cepat BKPH Alu bili wilayah Lima,Dalam Mengaman Tumpukan Kayu Di Duga ilegal Logging

Senin, 29 September 2025 - 11:13

Komisioner KIP Nagan Raya Jalin Silaturahmi dengan Kapolres Nagan Raya 

Senin, 29 September 2025 - 08:54

Ketua Mpc PP Nagan Raya Mengecam Keras Tindakan Gubsu Boby Nasution Merazia Armada Ber Plat BL. 

Berita Terbaru