Diduga Dikerjakan Asal-Asalan dan Berbau Korupsi Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 1 Tambi Indramayu

- Penulis

Minggu, 27 Oktober 2024 - 23:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDRAMAYU, mitramabesnews.com
Proyek rehabilitasi ruang kelas di UPTD SDN 1 Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu Jawa Barat, yang seharusnya meningkatkan kualitas pendidikan justru menimbulkan tanda tanya. Proyek yang menelan anggaran Rp.360.856.000,- dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu ini diduga menyimpang dari rencana, bahkan menimbulkan kecurigaan terkait adanya praktik korupsi.

Pada proyek tersebut, bukannya mengganti seluruh struktur atap, pihak kontraktor CV. IDEA GROUP hanya mengganti bagian reng dan bukan baja ringan(kaso), yang dianggap sebagai elemen penting untuk keamanan dan daya tahan bangunan. Pelaksanaan proyek yang baru berlangsung selama baru empat hari, sudah memasuki tahap rehab atap, yang seharusnya dilakukan dengan mengganti seluruh bagian yang sudah tidak layak pakai. Namun tindakan kontraktor yang hanya mengganti reng menimbulkan pertanyaan besar bagi sejumlah pihak, termasuk awak media yang memantau jalannya proyek ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Ciswanto, SH. Ketua LSM Bagaspati Indramayu, indikasi korupsi dalam proyek-proyek pembangunan di daerah bukanlah hal yang baru. “Kasus seperti ini sudah biasa terjadi. Setiap proyek anggaran selalu ada bagian yang ditilep. Kami yakin selalu ada titipan dana dalam setiap bangunan yang dikerjakan, yang menyebabkan pelaksanaan proyek tidak sesuai dengan standar dan spesifikasi yang telah ditentukan,” ujar Ciswanto.

Ciswanto menambahkan bahwa modus seperti ini sering kali merugikan masyarakat. Alih-alih memperoleh infrastruktur yang berkualitas, anggaran besar yang dialokasikan dari pajak masyarakat justru tidak menghasilkan mutu yang memadai. Hal ini membuat sejumlah pihak semakin skeptis terhadap transparansi dan akuntabilitas Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu dalam mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan fasilitas pendidikan.

Baca Juga:  Kegigihan Personel Polsek Air Kumbang Mensosialisasikan Masyarakat Untuk Menyerahkan Senjata Api Illegal Membuahkan Hasil

Para pengamat menilai bahwa kasus ini menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak dinas terkait. Seharusnya, pihak Dinas Pendidikan berperan aktif dalam memastikan bahwa seluruh proyek pembangunan dan rehabilitasi sarana pendidikan berjalan sesuai spesifikasi. Sayangnya, proyek rehabilitasi ini dianggap sebagai contoh nyata lemahnya pengawasan dari pihak berwenang.

Tidak hanya itu, kualitas pekerjaan CV. IDEA GROUP yang seharusnya profesional dalam melaksanakan proyek pemerintah pun dipertanyakan. Ketidakpatuhan terhadap rencana rehabilitasi ini dinilai bisa mengancam keselamatan siswa dan guru yang akan menggunakan fasilitas tersebut. Kondisi bangunan yang setengah hati direnovasi bisa berisiko ambruk, terutama mengingat curah hujan yang tinggi pada musim hujan di Indramayu.

Kasus ini mendorong masyarakat untuk meminta pihak berwenang, termasuk inspektorat dan aparat penegak hukum (APH), untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan penyimpangan dalam proyek ini. Pemerintah daerah didesak untuk mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan kecurangan dalam pelaksanaan proyek tersebut. Masyarakat menilai bahwa jika dibiarkan, kasus seperti ini hanya akan memperburuk citra pemerintah daerah dan semakin menggerus kepercayaan publik.

Di sisi lain, masyarakat dan para pemerhati pendidikan berharap adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengadaan dan pelaksanaan proyek di bidang pendidikan, agar ke depan anggaran yang dialokasikan bisa benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan tanpa adanya penyimpangan.

Jika dugaan ini terbukti benar, proyek rehabilitasi ruang kelas SDN 1 Tambi bukan hanya menjadi sebuah peringatan keras bagi pelaksana proyek dan dinas terkait, tetapi juga sebagai dorongan bagi pemerintah untuk lebih serius dalam mengawasi setiap proyek pembangunan yang didanai dari uang rakyat.

(T-Red)

Berita Terkait

Kecelakaan Maut di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu, Satu Orang Meninggal Dunia
Pemerintah Desa Ranca Mulya Kec. Gabus Wetan Laksanakan Pengerasan Jalan dengan Cor Betonisasi dari anggaran DD tahap I tahun 2025
Kades Sungai Langan Serahkan Dua Senpi Rakitan Ke Ps. Kanit Pam Obvit Sat Samapta Polres PALI, Aipda Dody Lasmana.
Diduga Oknum Pemilik PT. MNI Menggelapkan Uang Untuk Biaya Kelengkapan Dokumen Visa
Prajurit Yonarmed 1 Kostrad Asah Kompetensi Kecabangan Melalui Pembelajaran Gerakan Artileri Medan
Pemilihan Ketua KTNA Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu
Terjadi Longsor di Pemakaman Umum Carus Sumbaga Bumijawa, dengan Kedalaman mencapai 10 Meter
Pulang Nelayan Kaget Melihat Rumah Sudah Dimiliki Orang Lain
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 12:55

Ribuan Pengunjung Padati Pantai Ujung Negoro, Tradisi Syawalan Show Jadi Magnet Wisata Pesisir

Minggu, 6 April 2025 - 05:34

Kolam Renang Bandar Ecopark Masih Jadi Primadona Wisata, Pengunjung Ramai dari Dalam hingga Luar Daerah

Sabtu, 5 April 2025 - 16:16

Waykambang, Satu-satunya Obyek Wisata Edukasi di Kabupaten Batang yang Mendidik Sekaligus Menghibur

Senin, 31 Maret 2025 - 03:37

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Pramuda 99, Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijiriah tahun 2025

Minggu, 30 Maret 2025 - 15:10

Mahardika, selaku Kabiro Mitramabesnews Kabupaten Batang mengucapkan : Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1446 H. Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin

Jumat, 10 Januari 2025 - 03:25

Kepala Sekolah SDN Sekecamatan Rantau Alai Mengucapkan HUT Kabupaten Ogan Ilir ke 21, Tahun 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 02:46

Kepala Sekolah SDN Sekecamatan Rantau Panjang Mengucapkan HUT Kabupaten Ogan Ilir ke 21 tahun 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 02:14

Kepala Sekolah SMPN 1 Sungai Pinang Warsono.S.Pd. Beserta Stap Guru/Tu Mengucapkan “HUT Kabupaten Ogan Ilir ke-21 tahun 2025”

Berita Terbaru