Rejang Lebong ( Bengkulu ) Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mendorong kegiatan budaya berbasis masyarakat seperti Sedekah Bumi dan peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Desa Sumber Bening menjadi agenda tahunan yang terstruktur dan berkelanjutan.Sabtu 19 Juli 2025
Dalam Acara ini dinilai tidak hanya memperkuat ikatan sosial dan pelestarian budaya, tetapi juga memiliki potensi menggerakkan perekonomian warga.
Hal tersebut disampaikan Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari, SE., M.AP, dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Sedekah Bumi di Balai Desa Sumber Bening, Kecamatan Selupu Rejang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
” Apresiasi Luar biasa, kami lihat tadi sepanjang jalan ada karnaval. Ternyata, informasi dari Ibu Camat, kegiatan ini sudah dimulai sejak pukul 07.00 pagi tadi,” ujar Fikri.
kegiatan seperti ini patut dijadikan agenda rutin di tingkat desa. Ia menilai bahwa inisiatif masyarakat Desa Sumber Bening dalam menggelar acara yang melibatkan unsur budaya dan kebersamaan perlu diapresiasi dan dijadikan contoh oleh desa-desa lain.
” Menurut Fikri kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh Desa Sumber Bening. Patutnya bisa kita jadikan kegiatan rutin. Bahkan, desa-desa lain di Kecamatan Selupu Rejang juga hampir melakukan hal yang sama,” lanjutnya.
Dia Juga mengusulkan agar kegiatan semacam ini didukung secara lebih luas oleh perangkat daerah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya keterlibatan Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk memberi dukungan teknis dan pengembangan kegiatan serupa,” Pungkas Fikri
“Kegiatan seperti ini ke depan, baik di desa-desa lain, tolong hadirkan Dinas Pariwisata dan juga Kadis Disdikbud. Kalau dikemas dengan baik, ini akan sangat berdampak, bukan hanya dari sisi budaya, tapi juga ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Ia menambahkan, kegiatan berbasis budaya dan gotong royong seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Selupu Rejang.
“Hal-hal seperti ini, insya Allah, akan berdampak ekonomi bagi warga-warga kita di Kecamatan Selupu Rejang,” katanya.
Sebagai bentuk dorongan lanjutan, Bupati Fikri juga menyampaikan gagasan agar kegiatan Sedekah Bumi dilakukan secara bergilir oleh masing-masing desa, lengkap dengan unsur kompetisi yang sehat.
“Masing-masing desa bisa menggelar acara serupa di bulan yang berbeda dalam rangkaian Sedekah Bumi. Ini bisa kita buat kompetisi antar desa. Yang terbaik akan kita berikan reward,” ujar Fikri.
Sedekah Bumi merupakan tradisi masyarakat agraris yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi dan kehidupan yang dijalani.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi warga untuk menampilkan seni budaya lokal, mempererat hubungan antarwarga, serta menumbuhkan semangat gotong royong.
Bupati Fikri berharap, penguatan tradisi lokal ini tidak hanya berhenti di sisi seremoni, tetapi menjadi fondasi pengembangan budaya daerah dan penguatan ekonomi berbasis masyarakat.( Yanto )