Desa Sumber Bening Sedekah Bumi Dan HUT ke 73 Untuk Wujudkan Masyarakat Sejahtera

- Penulis

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rejang Lebong ( Bengkulu ) Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mendorong kegiatan budaya berbasis masyarakat seperti Sedekah Bumi dan peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Desa Sumber Bening menjadi agenda tahunan yang terstruktur dan berkelanjutan.Sabtu 19 Juli 2025

Dalam Acara ini dinilai tidak hanya memperkuat ikatan sosial dan pelestarian budaya, tetapi juga memiliki potensi menggerakkan perekonomian warga.

Hal tersebut disampaikan Bupati Rejang Lebong, M. Fikri Thobari, SE., M.AP, dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Sedekah Bumi di Balai Desa Sumber Bening, Kecamatan Selupu Rejang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Apresiasi Luar biasa, kami lihat tadi sepanjang jalan ada karnaval. Ternyata, informasi dari Ibu Camat, kegiatan ini sudah dimulai sejak pukul 07.00 pagi tadi,” ujar Fikri.

kegiatan seperti ini patut dijadikan agenda rutin di tingkat desa. Ia menilai bahwa inisiatif masyarakat Desa Sumber Bening dalam menggelar acara yang melibatkan unsur budaya dan kebersamaan perlu diapresiasi dan dijadikan contoh oleh desa-desa lain.

” Menurut Fikri kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh Desa Sumber Bening. Patutnya bisa kita jadikan kegiatan rutin. Bahkan, desa-desa lain di Kecamatan Selupu Rejang juga hampir melakukan hal yang sama,” lanjutnya.

Dia Juga mengusulkan agar kegiatan semacam ini didukung secara lebih luas oleh perangkat daerah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya keterlibatan Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk memberi dukungan teknis dan pengembangan kegiatan serupa,” Pungkas Fikri

Baca Juga:  Kades Sungai Langan Serahkan Dua Senpi Rakitan Ke Ps. Kanit Pam Obvit Sat Samapta Polres PALI, Aipda Dody Lasmana.

“Kegiatan seperti ini ke depan, baik di desa-desa lain, tolong hadirkan Dinas Pariwisata dan juga Kadis Disdikbud. Kalau dikemas dengan baik, ini akan sangat berdampak, bukan hanya dari sisi budaya, tapi juga ekonomi masyarakat,” tuturnya.

Ia menambahkan, kegiatan berbasis budaya dan gotong royong seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Selupu Rejang.

“Hal-hal seperti ini, insya Allah, akan berdampak ekonomi bagi warga-warga kita di Kecamatan Selupu Rejang,” katanya.

Sebagai bentuk dorongan lanjutan, Bupati Fikri juga menyampaikan gagasan agar kegiatan Sedekah Bumi dilakukan secara bergilir oleh masing-masing desa, lengkap dengan unsur kompetisi yang sehat.

“Masing-masing desa bisa menggelar acara serupa di bulan yang berbeda dalam rangkaian Sedekah Bumi. Ini bisa kita buat kompetisi antar desa. Yang terbaik akan kita berikan reward,” ujar Fikri.

Sedekah Bumi merupakan tradisi masyarakat agraris yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi dan kehidupan yang dijalani.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi warga untuk menampilkan seni budaya lokal, mempererat hubungan antarwarga, serta menumbuhkan semangat gotong royong.

Bupati Fikri berharap, penguatan tradisi lokal ini tidak hanya berhenti di sisi seremoni, tetapi menjadi fondasi pengembangan budaya daerah dan penguatan ekonomi berbasis masyarakat.( Yanto )

Berita Terkait

Ops Sikat II Musi 2025, Jatanras Polda Sumsel Tangkap Dua Pelaku Curanmor di Banyuasin
Polda Sumsel Teguhkan Nilai Kepahlawanan di Tengah Hujan Rintik Ziarah Nasional 2025
Antisipasi Puncak Bencana, Kolaboratif Polda dan Pemprov Sumsel Gelar Apel Siaga Hidrometeorologi
RSUD Rejang Lebong Tingkat Kan Layanan Mutu fasilitas Dengan Merenovasi Gedung
Diduga Masyarakat Tanjung Baru Jadi Korban Pemukulan Oknum Sat Pol PP Ogan Ilir Saat Rapat Tengah Berlangsung
Diduga Gudang BBM Ilegal Berdiri Kokoh Nampak Jelas Dari Jalan Besar Ibul Pemulutan Seakan Kebal Hukum
Pemkab PALI Panggil Seluruh Pengusaha Bupati Komitmen Membangun Daerah
“Diamnya Kapolres Muba di Tengah Kasus Minyak Ilegal, Tanda Lemahnya Komando Penegakan Hukum?”
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 12:36

Masyarakat Palembang Bersatu Suarakan Dukungan untuk Palestina di Monumen Bersejarah

Minggu, 9 November 2025 - 12:02

Syahbudin Padank: Semangat Ulama dan Santri Adalah Jiwa Kepahlawanan Aceh Peringatan Hari Pahlawan Nasional di Tanah Rencong

Minggu, 9 November 2025 - 08:17

Truk Batubara Hancurkan Rumah Warga Panoban, Tanjung Jabung Barat: Tragedi di Tanjakan Cempedak!

Minggu, 9 November 2025 - 03:08

Kepemimpinan Visioner Bapak Sukri, S.Pd., M.M.: Membangun Tradisi Prestasi di SMA Negeri 1 Simpang Kiri

Kamis, 6 November 2025 - 08:59

Sosok Pemimpin Humanis, Kapolres Subulussalam Gelar Binrohtal Rutin untuk Wujudkan Personel Beriman dan Berintegritas

Kamis, 6 November 2025 - 07:48

Jalan Cor Bukit Rahma Residence 2 Rusak Parah — Warga Geram, Desak Pihak Casa Catania Buat Perjanjian Tertulis!

Kamis, 6 November 2025 - 02:53

Gudang BBM Ilegal bebas beroperasi tanpa hambatan di jalan Muchtar Saleh penegakan hukum polres Ogan Ilir Disorot

Rabu, 5 November 2025 - 01:51

Kaperwil 1kabar.com Aceh Syahbudin Padang Tegaskan: Kebebasan Pers Tak Boleh Dibungkam!”

Berita Terbaru